46
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi Quasi Experiment Nonequivalent Control Group Design. Desain studi ini
merupakan tipe desain studi experiment dimana dalam pelaksanaannya dilakukan penggantian dengan sengaja satu aspek yang ingin diteliti pengaruhnya tehadap dua
kelompok yang tidak dipilih secara random, kemudian diberi pre-test untuk mengetahui keadaan awal kedua kelompok tersebut. Setelah itu, kedua kelompok
diberikan intervensi yang berbeda kemudian diberi post-test. Dengan menggunakan desain studi ini, hasil perlakuan atau intervensi dapat diketahui dengan
membandingkan dengan keadaan sebelum dan sesudah diberi perlakuan atau intervensi Arikunto, 2006.
Rancangan penelitiannya adalah sebagai berikut: O1 X
O2 O3 -
O4 O1 dan O3 merupakan pengukuran pengetahuan awal pre-test yang
dilakukan sebelum intervensi kepada kedua kelompok. Setelah itu diberikan intervensi berupa penyuluhan. X adalah intervensi yang dilakukan berupa
penyuluhan dengan media lembar balik, sedangkan - adalah intervensi yang dilakukan berupa penyuluhan dengan media leaflet. Kemudian dilakukan
pengukuran pengetahuan akhir post-test yang dilakukan setelah adanya intervensi.
Sesudah diketahui hasil skor pre-test dan post-test sebelum dan sesudah penyuluhan, maka dapat diketahui selisih skor pengetahuan antara sebelum dan dan
sesudah penyuluhan pada masing-masing kelompok, kemudian dibandingkan antara kedua kelompok tersebut. Selain itu juga dilihat berapa persentase pekerja pabrik
tahu yang pengetahuannya berubah sesudah dilakukan penyuluhan dengan masing- masing media, kemudian dibandingkan antara kedua kelompok tersebut.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2013 pada pabrik tahu yang berada di wilayah kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
4.3 Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah pekerja pembuat tahu yang berada di wilayah kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur, Tangerang Selatan yang berjumlah
80 orang. Sedangkan sampel yang diambil adalah pekerja pembuat tahu yang mewakili populasi, yaitu bekerja pada pabrik tahu yang pabriknya berada di wilayah
kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur, Tangerang Selatan dengan kriteria inklusi sebagai berikut:
1. Bersedia menjadi sampel penelitian 2. Berumur
≥ 20 tahun sampai dengan 45 tahun 3. Pendidikan terakhir SD atau SMP
4. Mengisi soal pre-test dan post-test
Besar sampel pada penelitian ini menggunakan sampel uji hipotesis untuk dua rata-rata populasi Lameshow, 1997 dengan rumus :
Keterangan : n
= Jumlah Sampel σ2 = Varians standar deviasi dari beda rata-rata
Z = Nilai baku distribusi normal pada α atau β tertentu
1- α = Derajat kepercayaan 5
1- β = Nilai uji kekuatan 95
μ1 = Rata-rata populasi 1 rata-rata peningkatan skor pengetahuan pada kelompok
eksperimen pada penelitian Isnaini = 14 μ2 = Rata-rata populasi 2 rata-rata peningkatan skor pengetahuan pada kelompok
kontrol pada penelitian Isnaini = 11 Varians adalah parameter populasi yang tidak diketahui, yang dapat diduga dari
sampel atau dari pendahuluan dengan merata-rata kedua variansi sampel S²
1
dan S²
2
yang membentuk variansi rata-rata S²
P
dimana Lameshow, 1977: