Deriva i f Penjelasan

P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a I 227 Bab VI I Tr a n s a k s i D e r i v a t i f

C. Penjelasan

1. Deriva i f

a. Instrumen keuangan derivatif adalah instrumen keuangan yang memberikan hak kewajiban kepada pemegang penerbit untuk menerima membayar kas atau instrumen keuangan lainnya dalam jumlah yang ditentukan berdasarkan perubahan variabel yang mendasari underlying dimasa yang akan datang. b. Karakteristik derivatif 1 Perubahan nilai sebagai akibat dari perubahan variabel yang mendasari underlying a Variabel yang mendasari underlying adalah suatu variabel yang ber- sama dengan suatu nilai nosional atau suatu syarat pembayaran akan menentukan jumlah yang akan diselesaikan dalam suatu derivatif. Contoh variabel yang mendasari antara lain: Jenis Kontrak Variabel yang Mendasari Swap suku bunga Interest rate swap Suku bunga Interest Rate Future Suku bunga Swap mata uang Currency Swap Nilai tukar mata uang Pembelian atau penerbitan opsi mata uang Purchased or Written Currency Option Nilai tukar mata uang Currency Futures Nilai tukar mata uang Credit Derivative Rating kredit, harga kredit atau indeks kredit b Instrumen derivatif biasanya memiliki suatu jumlah nosional berupa sejumlah mata uang, saham, unit bobot atau volume, atau ukuran lain yang ditetapkan dalam kontrak. Namun, instrumen derivatif tidak mensyaratkan pemegangnya atau penerbitnya membayar atau menerima jumlah nosional pada saat kontrak dimulai inception date. c Instrumen derivatif dapat mensyaratkan suatu pembayaran dengan jumlah yang telah ditetapkan atau pembayaran yang jumlahnya dapat berubah tapi tidak proporsional terhadap perubahan item yang mendasarinya sebagai akibat dari suatu peristiwa di masa datang yang tidak berkaitan dengan jumlah nosional. 228 I P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a Bab VI I Tr a n s a k s i D e r i v a t i f Sebagai contoh, suatu kontrak mensyaratkan pembayaran tetap sejumlah Rp 1 milyar, jika LIBOR 6 bulan meningkat 1. Kontrak dimaksud merupakan suatu derivatif meski jumlah nosional tidak ditentukan. 2 Tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto dalam jumlah yang lebih kecil a Derivatif tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan inves- tasi awal yang lebih kecil dibandingkan investasi yang dibutuhkan untuk kontrak jenis lain yang diperkirakan akan memberi respon serupa terhadap perubahan faktor-faktor pasar. Sebagai contoh: 1 Kontrak opsi memenuhi definisi sebagai derivatif karena jumlah premi yang harus dibayar lebih rendah dibanding investasi yang dibutuhkan untuk memperoleh instrumen keuangan yang mendasari opsi tersebut. 2 Kontrak swap mata uang yang mensyaratkan pertukaran awal dalam mata uang yang berbeda namun memiliki nilai wajar yang setara memenuhi definisi sebagai derivatif karena investasi neto awal adalah sebesar nol. b Margin deposit pada suatu transaksi derivatif yang harus disimpan pada suatu rekening merupakan setoran jaminan atas suatu transaksi derivatif dan tidak dapat diperhitungkan sebagai suatu investasi awal. Margin deposit harus dicatat secara terpisah dari transaksi derivatif. 3 Diselesaikan pada tanggal tertentu di masa depan Tanggal penyelesaian tertentu dimasa depan dalam kontrak derivatif mem- punyai beberapa pengertian, antara lain: a Tanggal penyelesaian sebagai tanggal pertukaran kas Sebagai contoh, kontrak foreign exchange forward mempunyai tanggal penyelesaian settlement date di masa depan dimana terjadi pertukaran kas untuk mata uang berbeda antara pembeli dan penjual. b Tanggal penyelesaian sebagai tanggal berakhirnya kontrak expire date tanpa adanya pertukaran kas. Sebagai contoh, kontrak opsi yang tidak menguntungkan pihak pemegang opsi untuk mengeksekusi opsi tersebut out the money. P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a I 229 Bab VI I Tr a n s a k s i D e r i v a t i f c Tanggal penyelesaian sebagai tanggal-tanggal pembayaran bunga. Sebagai contoh, kontrak interest rate swap yang mempunyai beberapa tanggal penyelesain bunga dimasa depan. c. Derivatif dapat digunakan untuk tujuan: 1 Perdagangan tradingspeculative activities. Transaksi derivatif yang ditujukan untuk tujuan perdagangan masuk dalam kategori Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi yaitu sub kategori Diperdagangkan. 2 Lindung nilai terhadap risiko tertentu dalam kegiatan usaha bank. a Dalam hal transaksi derivatif secara khusus dilakukan untuk mengelola risiko dimana hubungan antara instrumen derivatif dan item yang dilindung nilai memenuhi kriteria tertentu, maka akuntansi lindung nilai dapat diterapkan. b Dalam hal transaksi derivatif yang digunakan untuk lindung nilai tidak memenuhi kriteria penerapan akuntansi lindung nilai, maka transaksi derivatif tersebut diperlakukan sebagaimana transaksi derivatif yang dilakukan untuk tujuan perdagangan. d. Transaksi derivatif harus diakui dalam neraca karena menimbulkan aset danatau kewajiban keuangan bagi bank e. Transaksi derivatif yang umum ditransaksikan antara lain: Transaksi Keterangan Forward Forward adalah suatu perjanjian antara 2 pihak untuk membeli atau menjual suatu instrumen keuangan pada tanggal tertentu dimasa depan pada harga tertentu. Suatu kontrak forward diperdagangkan secara over the counter OTC dan jangka waktu penyelesaian transaksi forward adalah lebih dari dua hari kerja setelah tanggal transaksi. Dalam transaksi forward terdapat satu pihak yang setuju untuk membeli suatu instrumen keuangan yang mendasari underlying asset pada tanggal tertentu dimasa depan pada suatu harga tertentu long position, sedangkan pihak lawan setuju untuk menjual suatu instrumen keuangan yang bersangkutan pada tanggal dan harga yang sama short position. 230 I P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a Bab VI I Tr a n s a k s i D e r i v a t i f Transaksi Keterangan Swap Swap adalah suatu perjanjian antara 2 pihak untuk saling mempertukarkan arus kas dari suatu instrumen keuangan yang mendasari pada periode tertentu dimasa depan. Arus kas didasarkan pada kinerja dari variabel yang mendasari, misalnya suku bunga dan mata uang. 1 Swap suku bunga interest rate swap adalah suatu kontrak pertukaran arus kas pembayaran bunga dalam mata uang yang sama. Swap suku bunga adalah instrumen keuangan yang paling umum digunakan untuk lindung nilai atas risiko suku bunga. 2 Swap mata uang cross currency swap ada lah suatu kontrak pertukaran arus kas pembayaran bunga dalam suatu mata uang tertentu dengan arus kas pembayaran bunga mata uang lainya. Secara umum suatu swap mata uang mempunyai arus kas sebagai berikut: 1 Pertukaran arus kas pokok pada awal kontrak 2 Pembayaran arus kas bunga diantara pe riode kontrak. Dalam suatu periode pembayaran bunga, satu pihak akan membayar pada suku bunga tetapmengambang dan pihak lainnya akan menerima pada suku bunga mengambangtetap. Pembayaran biasanya secara neto. 3 Pertukaran arus kas pokok pada akhir periode kontrak. Option Opsi option adalah suatu kontrak yang mem beri kan pemegang opsi suatu hak tetapi bukan kewajiban untuk membeli atau menjual suatu aset yang mendasari pada harga tertentu dan tanggal tertentu. Opsi tipe Amerika memberikan pilihan kepada pemegang opsi untuk membeli atau menjual aset yang mendasari setiap saat sampai opsi itu jatuh tempo, sedangkan opsi tipe Eropa memberikan pilihan kepada pemegang opsi untuk membeli atau menjual aset yang mendasari hanya pada tanggal jatuh tempo. P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a I 231 Bab VI I Tr a n s a k s i D e r i v a t i f Transaksi Keterangan Dalam transaksi opsi, pembeli opsi harus membayar premi. Risiko kerugian bagi pembeli opsi adalah sebatas premi yang dibayarkan, dan bagi penjual opsi tidak terbatas. Secara umum terdapat 2 jenis kontrak opsi yaitu: Standard option dan Exoctic option. Standard option juga dikenal sebagai Vanilla option mempunyai persyaratan yang sudah diketahui pada awal transaksi sedangkan Exoctic option mempunyai beberapa persyaratan yang tergantung pada kondisi tertentu selama periode opsi. Terdapat 2 tipe Standard option yaitu: 1 Call option memberikan hak kepada pemegang kontrak, tetapi bukan kewajiban, untuk mem beli suatu aset yang mendasari pada suatu harga tertentu sebelum atau pada waktu jatuh tempo. 2 Put option memberikan hak kepada pemegang kontrak, tetapi bukan kewajiban, untuk menjual suatu aset yang mendasari pada suatu harga tertentu sebelum atau pada waktu jatuh tempo. Futures Futures adalah suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu aset pada tanggal tertentu dimasa depan pada harga tertentu. Transaksi futures mempunyai banyak kemiripan dengan forward. Sementara perbedaan antara kontrak futures dan forward antara lain: 1 Futures diperdagangkan melalui bursa exchange dan mem- punyai syarat yang telah distandardisasi, sementara forward diper dagangkan secara over the counter. 2 Risiko transaksi forward relatif lebih besar karena bersifat bila- teral dimana terdapat risiko kegagalan pihak lawan memenuhi kewajiban, sementara risiko futures lebih kecil karena adanya jaminan dari bursa.

2. Penetapan Nilai Wajar