Pemulihan penurunan nilai Penghentian Pengakuan

44 I P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a Bab IV I S u r a t B e r h a r g a c. Pembayaran setelah surat berharga mengalami penurunan nilai 1 Setelah surat berharga mengalami penurunan nilai, maka setiap pene- rimaan pembayaran dari issuer akan langsung mengurangi nilai tercatat surat berharga. Nilai tercatat surat berharga setelah penurunan nilai merupakan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang mencakup arus kas yang bersumber dari pokok dan bunga yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif. Oleh karena itu, tidak diperlukan proses pengalokasian atas pembayaran yang diterima dari issuer untuk membayar pokok atau bunga. 2 Apabila issuer melakukan pembayaran dengan jumlah yang berbeda dengan estimasi arus kas masa datang, maka bank harus melakukan estimasi arus kas kembali dan menyesuaikan nilai tercatat surat berharga.

9. Pemulihan penurunan nilai

a. Terdapat kondisi tertentu dimana pada periode-periode selanjutnya terjadi pemulihan penurunan nilai, yaitu jika nilai kini estimasi arus kas masa datang melebihi nilai tercatat surat berharga sehingga jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui seperti meningkatnya peringkat kredit issuer. Misalnya, issuer melakukan pembayaran kewajiban yang tidak diantisipasi atau melebihi antisipasi bank. b. Dalam kondisi tersebut, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dengan menyesuaikan jumlah cadangan kerugian penurunan nilai, yaitu maksimal sebesar cadangan kerugian penurunan nilai yang sudah dibentuk.

10. Penghentian Pengakuan

a. Dalam laporan keuangan, bank dapat menghentikan pengakuan derecognition atas surat berharga yang dibelidimiliki jika dan hanya jika: 1 Bank tidak lagi memiliki hak kontraktual atas arus kas masa datang dari surat berharga tersebut; atau 2 Bank telah mentransfer surat berharga tersebut dimana transfer tersebut memenuhi kriteria penghentian pengakuan. P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a I 45 Bab IV I S u r a t B e r h a r g a b. Dalam laporan keuangan konsolidasi, kriteria penghentian pengakuan akan diber laku kan pada tingkat konsolidasi. Dengan demikian bank harus meng- konsolidasikan seluruh laporan anak perusahaan sebelum melakukan evaluasi penghentian pengakuan. c Evaluasi penghentian pengakuan surat berharga dilakukan sama seperti penghentian pengakuan sebagaimana dalam Bab mengenai Kredit. d Tidak termasuk dalam pengertian penghentian pengakuan adalah peng- hapusbukuan surat berharga yang telah mengalami penurunan nilai dimana bank telah membentuk cadangan kerugian penurunan nilai sebesar nilai tercatat surat berharga karena bank masih memiliki hak kontraktual atas penerimaan arus kas masa datang yang berasal dari surat berharga tersebut. Meskipun tidak termasuk dalam kriteria penghentian pengakuan bank dapat mengeluarkan surat berharga yang dihapusbuku dari neraca. 11. Surat berharga dapat dihapus buku apabila cadangan kerugian penurunan nilai telah dibentuk sebesar 100. Penghapusbukuan dilakukan secara keseluruhan terhadap nilai tercatat surat berharga dengan menjurnal balik cadangan kerugian penurunan nilai. 12. Pelaksanaan penghapusbukuan surat berharga dapat dilakukan bersamaan dengan penghapusan hak tagih.

D. Perlakuan Akuntansi