Perlakuan Akuntansi Surat Berharga

P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a I 83 Bab IV I S u r a t B e r h a r g a b. Dalam hal tidak terdapat pasar aktif, bank dapat menggunakan teknik penilaian yang meliputi: 1 Harga dari transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar; 2 Harga dari transaksi pasar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama; atau 3 Penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan model penetapan harga opsi. 6. Penurunan Nilai a Evaluasi penurunan nilai dilakukan terhadap tagihan reverse repo dalam kategori selain yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi. b Evaluasi penurunan nilai untuk tagihan reverse repo dapat mengacu pada penurunan nilai sebagaimana dalam Bab mengenai Kredit. 7 Penghentian Pengakuan Penghentian pengakuan tagihan reverse repo dapat mengacu pada penghentian pengakuan sebagaimana dalam Bab mengenai Kredit.

D. Perlakuan Akuntansi

Pengakuan dan Pengukuran 1. Pada saat melakukan transaksi reverse repo, bank mengakui “Tagihan reverse repo” sebesar nilai wajar, yaitu: No. Tagihan reverse repo dalam kategori Keterangan 1 Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi Sebesar nilai wajar, yang pada saat pengakuan awal umumnya sama dengan jumlah pembayaran yang dikeluarkan. 2 Tersedia untuk Dijual Sebesar nilai wajar dengan memperhitungkan pendapatan danatau beban yang dapat diatribusikan langsung pada tagihan tersebut. 3 Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 4 Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 84 I P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a Bab IV I S u r a t B e r h a r g a 2. Setelah pengakuan awal bank mencatat “Tagihan reverse repo” sebagai berikut: No. Tagihan reverse repo dalam kategori Keterangan 1 Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi Sebesar nilai wajar. Keuntungankerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi. 2 Tersedia untuk Dijual Sebesar nilai wajar. Keuntungankerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam ekuitas. 3 Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Sebesar biaya perolehan diamortisasi amortised cost, yaitu nilai wajar tagihan reverse repo yang diukur pada saat pengakuan awal ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif. 4 Pinjaman yang Diberikan dan Piutang 3. Untuk tagihan reverse repo dalam kategori Tersedia untuk Dijual: a. Jika memiliki pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki jangka waktu yang tidak terbatas. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung pada pembelian surat berharga dengan janji dijual kembali yang pada saat pengakuan awal merupakan bagian dari nilai wajar tagihan reverse repo diamortisasi dalam laporan laba rugi menggunakan suku bunga efektif. Selanjutnya, dalam hal terjadi perubahan nilai wajar, maka keuntungan atau kerugian yang diakui secara langsung dalam ekuitas adalah selisih antara nilai wajar dan nilai tercatat setelah memperhitungkan amortisasi. b. Jika tidak memiliki pembayaran tetap atau telah ditentukan dan memiliki jangka waktu yang tidak terbatas. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung pada pembelian surat berharga dengan janji dijual kembali yang pada saat pengakuan awal merupakan bagian dari nilai wajar tagihan reverse repo tidak diamortisasi dalam laporan laba rugi dan diakui dalam laporan laba rugi ketika dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai. Selanjutnya, keuntungan atau kerugian yang timbul karena perubahan nilai wajar diakui secara langsung dalam ekuitas. P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a I 85 Bab IV I S u r a t B e r h a r g a Penyajian Tagihan reverse repo disajikan di neraca sesuai kategori, yaitu: No. Tagihan reverse repo dalam kategori Keterangan 1 Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi Sebesar nilai wajar. 2 Tersedia untuk Dijual 3 Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Sebesar biaya perolehan diamortisasi amortised cost, yaitu nilai wajar tagihan reverse repo yang diukur pada saat pengakuan awal ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya dan dikurangi penurunan nilai. Cadangan kerugian penurunan nilai jika ada disajikan sebagai offsetting account atas tagihan tersebut. 4 Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

E. Ilustrasi Jurnal