Deriva i f Melekat Lindung Nilai

P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a I 261 Bab VI I Tr a n s a k s i D e r i v a t i f 1 Apabila nilai wajar suatu instrumen derivatif mencerminkan potensi ke untung- an potential gain bagi bank, maka bank mengakui transaksi derivatif sebagai tagihan derivatif di sisi aset. 2 Apabila nilai wajar suatu instrumen derivatif mencerminkan potensi kerugian potential loss bagi bank, maka bank mengakui transaksi derivatif sebagai kewajiban derivatif di sisi kewajiban. 3 Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi sejak tanggal transaksi trade date, kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif pada lindung nilai atas arus kas dan lindung nilai atas investasi neto pada operasi diluar negeri.

2. Deriva i f Melekat

a. Derivatif melekat yang memenuhi kriteria untuk dipisahkan dari kontrak utama diakui sebagai derivatif dan diukur berdasarkan nilai wajar sebagaimana pada angka 1 di atas. b. Kontrak utama diakui dan diukur berdasarkan PSAK yang sesuai, termasuk PSAK 55. c. Pemisahan derivatif melekat dari kontrak utama pada instrumen campuran tidak harus dilakukan, misalnya karena berbagai pertimbangan, antara lain: 1 tidak memenuhi seluruh kriteria pemisahan bifurcation; 2 pemisahan sulit dilakukan atau menimbulkan beban tambahan; danatau 3 pemisahan tidak memberikan manfaat karena dapat memberikan informasi yang tidak andal mengenai nilai wajar derivatif. Selanjutnya, bank dimungkinkan untuk menetapkan seluruh instrumen campur an tersebut untuk diukur pada nilai wajar fair value option.

3. Lindung Nilai

a. Lindung Nilai atas Nilai Wajar 1 Perlakuan akuntansi untuk lindung nilai atas nilai wajar yang memenuhi seluruh persyaratan adalah sebagai berikut: a Untuk instrumen lindung nilai 1 Instrumen lindung nilai yang umumnya merupakan instrumen deri- vatif diakui dalam neraca dan diukur berdasarkan nilai wajar. 2 Keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar instrumen derivatif diakui dalam laporan laba rugi. 262 I P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a Bab VI I Tr a n s a k s i D e r i v a t i f 3 Dalam hal instrumen lindung nilai bukan merupakan instrumen derivatif non derivative yang digunakan untuk lindung nilai atas risiko nilai tukar, maka hanya komponen mata uang asing dari nilai tercatat yang diakui dalam laporan laba rugi. b Untuk item yang dilindung nilai 1 Perlakuan akuntansi untuk item yang dilindung nilai dalam lindung nilai atas nilai wajar berbeda-beda bergantung pada kategori item yang dilindung nilai. 2 Perubahan nilai wajar dari item yang dilindung nilai yang timbul dari keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai diakui dalam laporan laba rugi, dan selanjutnya mempengaruhi nilai tercatat item tersebut dalam neraca. a Item yang dilindung nilai yang masuk kategori Tersedia untuk Dijual Jika item yang dilindung nilai merupakan instrumen dalam kate- gori Ter sedia untuk Dijual, maka instrumen tersebut diukur ber- dasarkan nilai wajar, dan keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai diakui dalam laporan laba rugi. b Item yang dilindung nilai yang masuk kategori Pinjaman yang Diberikan dan Piutang yang diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi amortised cost Jika item yang dilindung nilai diukur berdasarkan biaya perolehan di amor tisasi amortised cost menggunakan suku bunga efektif, maka keun tungan atau kerugian yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai akan menyesuaikan nilai tercatat dari item yang dilindung nilai. Penyesuaian tersebut selanjutnya diamortisasi ke dalam laporan laba rugi menggunakan suku bunga efektif sampai item yang dilindung nilai jatuh tempo. Suku bunga efektif yang digunakan harus dihitung kembali berdasarkan penyesuaian keuntungan atau kerugian tersebut. Dalam hal amortisasi atas penyesuaian nilai tercatat dengan menggunakan suku bunga efektif yang dihitung kembali tersebut tidak praktis, maka amortisasi dapat menggunakan metode garis lurus straight line. P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a I 263 Bab VI I Tr a n s a k s i D e r i v a t i f c Item yang dilindung nilai yang merupakan komitmen pasti Jika item yang dilindung nilai merupakan komitmen pasti, perubahan nilai wajar kumulatif yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai sejak pengakuan awal lindung nilai diakui sebagai aset atau kewajiban. Selanjutnya, keuntungan atau kerugian yang yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai diakui dalam laporan laba rugi. 3 Keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar atas item yang dilindung nilai yang bukan merupakan bagian dari hubungan lindung nilai yang dapat terjadi ketika hanya risiko tertentu yang dilindung nilai, diakui berdasarkan kategori instrumen keuangan. 264 I P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a Bab VI I Tr a n s a k s i D e r i v a t i f 2 Perlakuan akuntansi pada saat penghentian penerapan akuntansi lindung nilai. Faktor penghentian akuntansi lindung nilai Perlakuan akuntansi Instrumen lindung nilai kadalu- warsa atau dijual, dihentikan atau dieksekusi Instrumen lindung nilai Keuntungan atau kerugian yang telah direalisasi atas instrumen lindung nilai akan terus diakui dalam laporan laba rugi. Item yang dilindung nilai - Jika item yang dilindung nilai diukur pada biaya perolehan diamortisasi, maka penyesuaian terhadap nilai tercatat karena pengakuan keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai akan tetap diamortisasi ke dalam laporan laba rugi menggunakan suku bunga efektif sampai item yang dilindung nilai tersebut jatuh tempo. - Jika item yang dilindung nilai merupakan instrumen dalam kategori Tersedia untuk Dijual, maka instrumen tersebut selanjutnya diukur berdasarkan nilai wajar melalui ekuitas. - Jika item yang dilindung nilai yang merupakan komitmen pasti, maka aset atau kewajiban yang telah diakui di neraca dihentikan pengakuannya dengan melakukan jurnal balik. Lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai. Komitmen pasti tidak lagi meme- nuhi kriteria komitmen pasti. Bank membatalkan pene tap an yang telah dilakukan. b. Lindung Nilai atas Arus Kas 1 Perlakuan akuntansi untuk lindung nilai atas arus kas yang memenuhi seluruh persyaratan adalah sebagai berikut: a Bagian yang efektif effective portion 1 Bagian dari keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai yang ditetapkan sebagai lindung nilai yang efektif diakui diakui secara langsung dan terpisah dalam ekuitas. 2 Total keuntungan atau kerugian yang ditangguhkan dan diakui secara terpisah dalam ekuitas dibatasi pada jumlah yang terendah antara: a Keuntungan atau kerugian kumulatif dari instrumen lindung nilai sejak pengakuan awal lindung nilai; dan b Perubahan kumulatif dari nilai kini ekspektasi arus kasa masa datang dari item yang dilindung nilai sejak pengakuan awal lindung nilai. P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a I 265 Bab VI I Tr a n s a k s i D e r i v a t i f Bagian keuntungan atau kerugian yang tersisa diakui segera dalam laporan laba rugi. 3 Bagian keuntungan atau kerugian yang ditangguhkan dan diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke dalam laporan laba rugi pada periode yang sama ketika item yang dilindung nilai mempengaruhi laporan laba rugi. b Bagian yang tidak efektif ineffective portion Bagian yang tidak efektif dari keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai diakui dalam laporan laba rugi. 2 Lindung Nilai atas Arus Kas dari Prakiraan Transaksi a Sebelum transaksi 1 Bagian yang efektif dari keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai pada awalnya diakui secara terpisah dalam ekuitas. 2 Bagian yang tidak efektif dari keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai diakui dalam laporan laba rugi. b Setelah transaksi Pada saat prakiraan transaksi terealisasi, bank mengakui aset atau kewajiban keuangan, atau aset atau kewajiban non keuangan. 1 Aset atau kewajiban keuangan Ketika prakiraan transaksi yang dilindung nilai telah terealisasi dan menyebabkan pengakuan aset atau kewajiban keuangan, maka bagian keuntungan atau kerugian yang ditangguhkan dalam ekuitas sebelum transaksi tersebut terealisasi harus direklasifikasi ke dalam 266 I P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a Bab VI I Tr a n s a k s i D e r i v a t i f laporan laba rugi pada periode yang sama atau pada periode-periode dimana aset keuangan yang diperoleh atau kewajiban keuangan yang diterbitkan mempengaruhi laporan laba rugi, misalnya jika terdapat pengakuan pendapatan atau beban bunga atau penurunan nilai aset atau kewajiban keuangan tersebut. 2 Aset atau kewajiban non keuangan Ketika prakiraan traksaksi yang dilindung nilai mengakibatkan peng- akuan aset dan kewajiban non keuangan, maka bank dapat memilih diatara 2 perlakuan akuntansi berikut: a Perlakuan akuntansi yang sama yang digunakan untuk pengakuan aset atau kewajiban keuangan. Hal ini berarti bank dapat segera mereklasifikasi keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai ke ddalah laporan laba rugi, atau tetap mengakui dalam ekuitas dan mereklasifikasi ke dalam laporan laba rugi ketika aset atau kewajiban non keuangan tersebut mempengaruhi laporan laba rugi, misalnya jika terdapat pengakuan beban penyusutan atau penurunan nilai aset non keuangan. b Penerapan penyesuaian dasar basis adjustment atas aset atau kewajiban non keuangan yang akan diperoleh dan prakiraan transaksi. Dalam perlakuan akuntansi ini, keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai yang semula diakui dalam ekuitas direklasifikasi dan diakui sebagai bagian dari nilai tercatat awal aset atau kewajiban non keuangan, karena dianggap mewakili bagian dari harga perolehan. Pendekatan apapun yang dipilih harus diterapkan secara kon- sisten. P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a I 267 Bab VI I Tr a n s a k s i D e r i v a t i f 3 Perlakuan akuntansi pada saat penghentian penerapan akuntansi lindung nilai. Faktor penghentian akuntansi lindung nilai Perlakuan akuntansi Instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual, dihentikan atau dieksekusi Keuntungan atau kerugian kumulatif dari instrumen lindung nilai yang masih diakui secara langsung dalam ekuitas sejak periode dimana lindung nilai efektif tetap diakui secara terpisah dalam ekuitas hingga prakiraan transaksi terjadi. Apabila prakiraan transaksi terjadi, maka perlakuan akuntansi mengacu pada angka 2 huruf b di atas. Lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai. Bank membatalkan penetapan yang telah dilakukan. Keuntungan atau kerugian kumulatif dari instrumen lindung nilai yang masih diakui secara langsung dalam ekuitas sejak periode dimana lindung nilai efektif tetap diakui secara terpisah dalam ekuitas hingga prakiraan transaksi tersebut terjadi atau tidak lagi diperkirakan akan terjadi. Apabila prakiraan transaksi terjadi, maka perlakuan akuntansi mengacu pada angka 2 huruf b di atas. Prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan akan terjadi Keuntungan atau kerugian kumulatif yang terkait dengan instrumen lindung nilai yang masih diakui secara langsung dalam ekuitas sejak periode pada saat lindung nilai efektif direklasifi kasi ke dalam laporan laba rugi. c. Lindung Nilai atas Investasi Neto pada Operasi di Luar Negeri Perlakuan akuntansi untuk lindung nilai atas invetasi bersih pada operasi di luar negeri yang memenuhi seluruh persyaratan adalah sebagai berikut: 1 Bagian yang efektif dari keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai diakui secara terpisah dalam ekuitas. Selisih yang timbul dari perubahan nilai tukar mata uang asing atas investasi neto juga diakui pada ekuitas. 2 Bagian yang tidak efektif dari keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai diakui dalam laporan laba rugi. 3 Pada saat pelepasan atau pembubaran operasi diluar negeri, jumlah yang tersisa pada ekuitas dari instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai diakui pada laporan laba rugi pada saat yang bersamaan. 268 I P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a Bab VI I Tr a n s a k s i D e r i v a t i f d. Lindung Nilai Portofolio Portfolio Hedging 1 Lindung Nilai Portofolio atas Risiko Suku Bunga Perlakuan akuntansi untuk lindung nilai portofolio atas risiko suku bunga sama dengan lindung nilai atas nilai wajar dimana keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar instrumen lindung nilai diakui dalam laporan laba rugi. 2 Lindung Nilai Portofolio atas Risiko Pelunasan Dipercepat Prepayment Risk a Perlakuan akuntansi untuk lindung nilai portofolio atas risiko pelunasan dipercepat sama dengan lindung nilai atas arus kas, yaitu: 1 Bagian yang efektif dari keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai diakui secara terpisah dalam ekuitas. Total keuntungan atau kerugian yang diakui dalam ekuitas adalah jumlah yang terendah antara keuntungan atau kerugian kumulatif dari instrumen lindung nilai dan perubahan kumulatif dari nilai wajar dari item yang dilindung nilai. Bagian keuntungan atau kerugian yang tersisa diakui segera dalam laporan laba rugi. 2 Bagian yang tidak efektif dari keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai diakui dalam laporan laba rugi. b Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi dalam periode yang sama atau periode ketika item yang dilindung nilai mempengaruhi laporan laba rugi. Misalnya, ketika prakiraan transaksi terjadi, maka jumlah keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam ekuitas direklasifikasi dan diakui dalam laporan laba rugi. P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a I 269 Bab VI I Tr a n s a k s i D e r i v a t i f c Jika instrumen lindung nilai dihentikan atau lindung nilai tidak lagi meme- nuhi persyaratan penerapan akuntansi lindung nilai misalnya prakiraan transaksi kemungkinan tidak akan terjadi, maka keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam ekuitas tetap diakui dalam ekuitas sampai prakiraan transaksi terjadi. Jika prakiraan transaksi tidak diharapkan akan terjadi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif yang diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi dan diakui dalam laporan laba rugi. Penyajian 1. Tagihan dan Kewajiban Deriva i f Deriva i f disajikan sebesar nilai wajar pada neraca sebagai tagihan atau kewajiban deriva i f.

2. Deriva i f Melekat

Instrumen campuran hybrid instrumen disajikan sebagai berikut: a. Instrumen campuran dimana derivatif melekat harus dipisahkan dari kontrak utama, maka: 1 Kontrak utama disajikan di neraca sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku; dan 2 Derivatif melekat disajikan sebagai tagihan atau kewajiban derivatif sebesar nilai wajar. b. Jika instrumen campuran dimana derivatif melekat tidak harus dipisahkan dari kontrak utama, maka keseluruhan instrumen campuran yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan sebagai satu kesatuan di neraca dan masuk dalam kategori Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi. c. Jika instrumen campuran memiliki lebih dari satu derivatif melekat dan derivatif- derivatif tersebut berkaitan dengan eksposur risiko yang berbeda dan dapat dipisahkan sewaktu-waktu serta independen antara satu dengan lainnya, maka derivatif-derivatif melekat tersebut disajikan secara terpisah satu dengan lainnya. 3. Lindung Nilai Keuntungan atau kerugian atas suatu derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai terdiri dari dua komponen yaitu, bagian dari lindung nilai yang efektif dan bagian dari lindung nilai yang tidak efektif. Bagian keuntungan atau kerugian dari derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif disajikan 270 I P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a Bab VI I Tr a n s a k s i D e r i v a t i f dalam pos yang sama dengan keuntungan atau kerugian dari item yang dilindung nilai, sedangkan bagian keuntungan atau kerugian dari derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai yang tidak efektif disajikan pada pos yang sama dengan derivatif yang tidak ditentukan sebagai instrumen lindung nilai. 4. Lindung Nilai Portofolio Por f olio Hedging Dalam lindung nilai portofolio atas risiko suku bunga, penyesuaian yang timbul dari keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai disajikan sebagai berikut: a. pada pos aset yang terpisah dalam neraca, jika item yang dilindung nilai pada suatu periode jatuh tempo tertentu merupakan aset; atau b. pada pos kewajiban yang terpisah dalam neraca, jika item yang dilindung nilai pada suatu periode jatuh tempo tertentu merupakan kewajiban.

E. Ilustrasi Jurnal