P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a
I
1 Bab I
I
P e n d a h u l u a n
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
Laporan keuangan bank bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan. Selain itu laporan keuangan bank juga
bertujuan untuk pengambilan keputusan. Suatu laporan keuangan akan bermanfaat apabila informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan tersebut dapat dipahami, relevan, andal dan dapat diperbandingkan. Akan tetapi, perlu disadari pula bahwa laporan keuangan
i dak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepen
i ngan dengan bank, karena secara umum laporan keuangan hanya menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa
lalu, dan i dak diwajibkan untuk menyediakan informasi non-keuangan. Walaupun demikian,
dalam beberapa hal bank perlu menyediakan informasi nonkeuangan yang mempunyai pengaruh keuangan di masa depan.
B. Tujuan dan Ruang Lingkup
1. Tujuan
Tujuan dari penyusunan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia PAPI antara lain adalah:
a. Untuk membantu pengguna dalam menyusun laporan keuangan agar sesuai dengan tujuannya, yaitu untuk:
1 Pengambilan keputusan investasi dan kredit Laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi yang bermanfaat
bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan yang rasional. Oleh karena itu, informasinya harus dapat dipahami oleh pelaku bisnis
dan ekonomi serta pihak-pihak lain yang berkepentingan antara lain meliputi: a deposan;
b kreditur; c pemegang
saham; d otoritas
pengawasan; e Bank
Indonesia;
2
I
P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a
Bab I
I
P e n d a h u l u a n
f pemerintah; g lembaga penjamin simpanan; dan
h masyarakat. 2 Menilai prospek arus kas
Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi yang dapat men- dukung deposan, investor, kreditur dan pihak-pihak lain dalam memper kirakan
jumlah, saat, dan kepastian dalam penerimaan kas di masa depan. Prospek penerimaan kas sangat tergantung pada kemampuan bank untuk meng-
hasilkan kas guna memenuhi kewajiban yang telah jatuh tempo, kebutuhan operasional, reinvestasi dalam operasi, dan pembayaran dividen. Persepsi
dari pihak-pihak yang berkepentingan atas kemampuan bank tersebut akan mempengaruhi harga pasar efek bank yang bersangkutan. Persepsi mereka
umumnya dipengaruhi oleh harapan atas tingkat pengembalian dan risiko dari dana yang mereka tanamkan. Deposan, investor, dan kreditur akan
memaksimalkan pengembalian dana yang telah mereka tanamkan dan akan melakukan penyesuaian terhadap risiko yang mereka perkirakan akan terjadi
pada bank yang bersangkutan. 3 Memberikan informasi atas sumber daya ekonomi
Pelaporan keuangan bertujuan memberikan informasi tentang sumber daya ekonomi bank economic resources, kewajiban bank untuk mengalihkan
sumber daya tersebut kepada entitas lain atau pemilik saham, serta kemungkinan terjadinya transaksi dan peristiwa yang dapat mempengaruhi
perubahan sumber daya tersebut. b. Menciptakan keseragaman dalam penerapan perlakuan akuntansi dan penyajian
laporan keuangan, sehingga meningkatkan daya banding diantara laporan keuangan bank.
c. Menjadi acuan minimum yang harus dipenuhi oleh perbankan dalam menyusun laporan keuangan. Namun keseragaman penyajian sebagaimana diatur dalam PAPI
tidak menghalangi masing-masing bank untuk memberikan informasi yang relevan bagi pengguna laporan keuangan sesuai kondisi masing-masing bank.
P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a
I
3 Bab I
I
P e n d a h u l u a n
2. Ruang Lingkup