218
I
P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a
Bab VI
I
Tr a n s a k s i D e r i v a t i f
7. Komitmen pasti firm commitment adalah perjanjian yang mengikat untuk mem per- tukarkan sumber daya dalam kuantitas tertentu pada tingkat harga tertentu dan pada
tanggal atau tanggal-tanggal tertentu di masa datang. 8. Prakiraan
transaksi forecast transaction adalah transaksi di masa datang yang belum
mengikat namun telah diantisipasi. 9. Valuasi adalah suatu proses pengukuran nilai wajar yang dapat didasarkan pada harga
kuotasi di pasar yang aktif mark to market maupun didasarkan pada teknik penilaian valuation technique.
B. Dasar Pengaturan
1. Deriva i f
a. Derivatif adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak lain yang termasuk dalam ruang lingkup Pernyataan ini lihat paragraf 2–7 dengan tiga karakteristik berikut
ini: 1 nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variabel yang telah ditentukan
sering disebut dengan variabel yang mendasariunderlying, antara lain: suku bunga, harga instrumen keuangan, harga komoditas, nilai tukar mata
uang asing, indeks harga atau indeks suku bunga, peringkat kredit atau indeks kredit, atau variabel lainnya. Untuk variabel non keuangan, variabel tersebut
tidak berkaitan dengan pihak-pihak dalam kontrak: 2 tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto
dalam jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk kontrak serupa lainnya yang diharapkan akan menghasilkan dampak
yang serupa sebagai akibat perubahan faktor pasar; dan
3 diselesaikan pada tanggal tertentu di masa mendatang. PSAK 55 paragraf 8
b. Transaksi dalam mata uang asing dibukukan dengan mengunakan kurs pada saat
terjadinya transaksi. PSAK 10 paragraf 7
c. Pada setiap tanggal neraca: 1 Pos aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam
mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tanggal neraca. Apabila terdapat kesulitan dalam menentukan kurs tanggal neraca, dapat digunakan kurs tengah
Bank Indonesia sebagai indikator yang objektif;
P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a
I
219 Bab VI
I
Tr a n s a k s i D e r i v a t i f
2 Pos nonmoneter tidak boleh dilaporkan dengan menggunakan kurs tanggal neraca, tetapi harus dilaporkan dengan menggunakan kurs tanggal transaksi;
dan 3 Pos nonmoneter yang dinilai dengan nilai wajar dalam mata uang asing harus
dilaporkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat nilai tersebut
ditentukan. PSAK 10 paragraf 9
d. Kecuali untuk hal-hal yang diuraikan dalam paragraf 16 dan 18, selisih penjabaran pos aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal neraca dan
laba rugi kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dikreditkan atau
dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan. PSAK 10 paragraf 13
e. Dalam menjabarkan laporan keuangan suatu entitas asing untuk disatukandiinkor- porasikan dengan laporan keuangan perusahaan pelapor, digunakan prosedur
sebagai berikut: 1 Aset dan kewajiban entitas asing, baik moneter maupun nonmoneter dijabar-
kan dengan menggunakan kurs penutup closing rate 2 Pendapatan dan beban entitas asing dijabarkan dengan menggunakan kurs
yang berlaku pada tanggal transaksi 3 Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai ”selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas sampai pelepasan
investasi neto yang bersangkutan. PSAK 11 paragraf 14
f. Pembelian atau penjualan yang lazim reguler adalah pembelian atau penjualan
aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang
berlaku di pasar. PSAK 55 paragraf 8
g. “Suatu pembelian atau penjualan yang lazim reguler akan menimbulkan komitmen
harga yang telah ditetapkan antara tanggal perdagangan dan tanggal penyelesaian yang memenuhi definisi suatu derivatif. Meskipun demikian, karena komitmen
dimaksud memiliki jangka waktu pendek, maka tidak diakui sebagai instrumen
keuangan derivatif...” PSAK 55 PA24
h. Kontrak yang mensyaratkan atau mengijinkan penyelesaian neto terhadap peru- bahan nilai kontrak bukan merupakan kontrak reguler. Sebaliknya, kontrak tersebut
dicatat sebagai derivatif pada periode antara tanggal perdagangan dan tanggal
penyelesaian. PSAK 55 PA69
220
I
P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a
Bab VI
I
Tr a n s a k s i D e r i v a t i f
2. Deriva i f Melekat