P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a
I
29 Bab III
I
P e n j e l a s a n U m u m
Reklasifi kasi Dampak
Terhadap Laporan
Laba Rugi Dampak
Terhadap Ekuitas
Nilai Tercatat Awal Setelah Reklasifi kasi
Dari Ke
Dimiliki Hingga
Jatuh Tempo
Diukur pada Nilai Wajar melalui
Laporan Laba Rugi
Selisih antara nilai wajar dan
nilai tercatat diakui secara
langsung pada laporan
laba rugi -
Sda
Tersedia untuk dijual
- Selisih antara
nilai wajar dan nilai tercatat
diakui pada ekuitas
Sda Dimiliki Hingga
Jatuh Tempo -
- Sda
Pinjaman yang Diberikan dan
Piutang -
- Sda
B. Laporan Keuangan Komparasi
Dalam menyajikan laporan keuangan komparasi yaitu untuk posisi Desember 2009 dan Desember 2010, bank
i dak harus menyesuaikan penyajian atau klasifi kasi pos- pos dalam laporan keuangan posisi Desember 2009 untuk memas
i kan daya banding jika penyesuaian tersebut
i dak praki s dilakukan. Namun, bank harus mengungkapkan perbedaan yang disebabkan oleh perubahan standar akuntansi maupun kebijakan
akuntansi.
30
I
P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a
Bab III
I
P e n j e l a s a n U m u m
Halaman ini sengaja dikosongkan
P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a
I
31 Bab IV
I
S u r a t B e r h a r g a
Bab IV Surat Berharga
1. Surat Berharga
A. Defi nisi
1. Surat berharga adalah surat pengakuan utang, wesel, obligasi, sekuritas kredit, atau setiap derivatifnya, atau kepentingan lain, atau suatu kewajiban dari penerbit,
dalam bentuk yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang. 2. Efek beragun aset adalah surat berharga yang diterbitkan oleh penerbit berdasarkan
aset keuangan yang dialihkan oleh kreditur asal. 3. Reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat
pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
4. Obligasi konversi convertible bond adalah obligasi yang mengandung fitur opsi konversi convertible option yang memberikan hak kepada pembeli obligasi untuk
mengkonversi obligasi ke dalam sejumlah saham tertentu pada tanggal yang telah ditetapkan dan harga konversi yang telah disepakati.
5. Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu kewajiban diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan
transaksi wajar arm’s length transaction.
B. Dasar Pengaturan
1. Entitas mengakui aset keuangan atau kewajiban keuangan pada neraca, jika dan hanya jika, entitas tersebut menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada
kontrak instrumen tersebut lihat paragraf 38 yang berkaitan dengan pembelian
aset keuangan yang lazim reguler. PSAK 55: Paragraf 14
2. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang lazim reguler diakui dan dihentikan pengakuannya menggunakan salah satu di antara akuntansi tanggal perdagangan
atau akuntansi tanggal penyelesaian lihat Pedoman Aplikasi paragraf PA68–PA71.
PSAK 55: Paragraf 38