282
I
P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a
Bab VI
I
Tr a n s a k s i D e r i v a t i f
Pada awal hari berikutnya, seluruh jurnal yang berkaitan dengan valuasi dilakukan jurnal balik dan selanjutnya dilakukan valuasi kembali sesuai dengan nilai wajar
pada akhir hari. d. Pada saat kontrak jatuh tempo
1 Jurnal balik atas komitmen Db. Contra account Rp.
151.146.000 Kr. Kontrak
forward beli Rp.
151.146.000 Db. Kontrak forward jual
Rp. 151.146.000
Kr. Contra account Rp. 151.146.000
2 Pencatatan penerimaan
Db. KasRekening ....Giro BI Rp.
151.470.000 Kr. Keuntungan
revaluasi Rp.
324.000 Kr. KasRekening ....Giro BI
Rp. 151.146.000
Spot rate USD 1=Rp. 9.350-
2. Instrumen campuran hybrid instrument
Pada tanggal 1 Januari 2009 Bank B menerbitkan obligasi konversi conver i ble bond
pada nilai par sebesar Rp. 10.000.000,- dengan jangka waktu 10 tahun dan bunga 5tahun yang dibayar secara tahunan. Pemegang obligasi mempunyai hak untuk
mengkonversikan obligasi tersebut pada tanggal jatuh tempo dan menerima sejumlah saham Bank B pada harga rata-rata pasar dari saham tersebut selama 10 hari terakhir.
Penerbitan obligasi konversi tersebut merupakan suatu kontrak yang akan diselesaikan oleh Bank B dengan penyerahan instrumen ekuitas miliknya sebagai penggan
i kas dengan jumlah yang bervariasi yang
i dak dapat diakui sebagai instrumen ekuitas sesuai PSAK 50, melainkan sebagai kewajiban keuangan dalam bentuk instrumen campuran.
Opsi konversi yang merupakan derivatif melekat tidak mempunyai hubungan yang erat dengan obligasi Disamping itu, obligasi konversi tidak diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, dan opsi konversi memenuhi persyaratan sebagai instrumen derivatif. Dengan demikian, sesuai PSAK 55 opsi konversi harus dipisahkan dari obligasi sebagai
kontrak utamanya. Selanjutnya, opsi konversi tersebut harus diukur pada nilai wajar dan selisih antara nilai wajar instrumen campuran dan nilai wajar opsi konversi merupakan
nilai wajar obligasi yang akan diakui dan diukur pada harga perolehan yang diamortisasi amortised cost.
Pada tanggal 1 Januari 2009, diasumsikan nilai wajar opsi konversi adalah Rp. 1.500.000,- sehingga nilai wajar obligasi adalah Rp 8.500.000,- Berikut adalah perhitungan nilai
P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a
I
283 Bab VI
I
Tr a n s a k s i D e r i v a t i f
tercatat obligasi sampai tanggal jatuh tempo yang diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sebesar 7,15 serta nilai wajar opsi konversi.
Periode Nilai tercatat
awal Obligasi Beban
bunga
7,15 Pembayaran
beban bunga
5 Nilai tercatat
akhir Obligasi
Nilai wajar Opsi
Konversi Perubahan
nilai wajar Opsi
Konversi
010109 8.500.000
- 8.500.000
1.500.000 311209
8.500.000 607.797
500.000 8.607.797
1.519.023 19.023
311210 8.607.797
615.505 500.000
8.723.301 1.539.406
20.383 311211
8.723.301 623.764
500.000 8.847.065
1.561.247 21.841
311212 8.847.065
632.614 500.000
8.979.679 1.584.649
23.402 311213
8.979.679 642.096
500.000 9.121.775
1.609.725 25.076
311214 9.121.775
652.257 500.000
9.274.032 1.636.594
26.869 311215
9.274.032 663.144
500.000 9.437.177
1.665.384 28.790
311216 9.437.177
674.810 500.000
9.611.987 1.696.233
30.849 311217
9.611.987 687.310
500.000 9.799.296
1.729.288 33.055
311218 9.799.296
700.704 500.000
10.000.000 1.764.706
35.418
Jurnal transaksi
Tanggal Kas
Obligasi Kewajiban
Derivatif Beban
Bunga
Kerugian Keuntungan
Transaksi Derivatif Db Kr
Db Kr Db Kr
Db Kr Db Kr
010109 10.000.000
8.500.000 1.500.000
- -
311209 500.000
107.797 19.023
607.797 19.023
311210 500.000
115.505 20.383
615.505 20.383
311211 500.000
123.764 21.841
623.764 21.841
311212 500.000
132.614 23.402
632.614 23.402
311213 500.000
142.096 25.076
642.096 25.076
311214 500.000
152.257 26.869
652.257 26.869
311215 500.000
163.144 28.790
663.144 28.790
311216 500.000
174.810 30.849
674.810 30.849
311217 500.000
187.310 33.055
687.310 33.055
311218 500.000
200.704 35.418
700.704 35.418
11.764.706 10.000.000
1.764.706
284
I
P e d o m a n A k u n t a n s i P e r b a n k a n I n d o n e s i a
Bab VI
I
Tr a n s a k s i D e r i v a t i f
3. Akuntansi lindung nilai atas nilai wajar