Fasilitas GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH KABUPATEN

67 TB. Lutfi Hikmawan LH Staf Sumber daya manusia tidak memiliki latar belakang ilmu perpustakaan Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik wawancara, data-data informasi yang penulis butuhkan yaitu mengenai upaya pendidikan dan pelatihan yang dilakukan Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Bogor dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan jumlah pertanyaan wawancara berjumlah 3 pertanyaan. Sedangkan mengenai upaya yang dilakukan oleh sumber daya manusia dalam pencapaian sesuai standar nasional sebagai pustakawan dengan jumlah pertanyaan wawancara berjumlah 4 pertanyaan. Selanjutnya mengenai cara mengatasi kendala yang dihadapi oleh penyelenggara perpustakaan dan sumber daya manusia dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia di perpustakaan berjumlah 2 pertanyaan. Dalam hal penelitian dokumentasi, peneliti melakukan peninjauan dengan surat tugas dan sertifikasi pustakawan dalam pendidikan dan pelatihan. 68

B. Hasil Penelitian 1. Upaya Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Bogor dalam

Pendidikan dan Pelatihan yang Dilakukan untuk Meningkatkan Kualifikasi SDM Upaya Perpustakaan dalam penelitian ini adalah upaya Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Bogor dalam mengelola kegiatan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia tingkat kabupaten, kecamatan, desa, dan taman bacaan masyarakat umum. Upaya Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Bogor memberikan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia perpustakaan secara formal, non-formal dan informal kepada sumber daya manusia perpustakaan tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan taman bacaan masyarakat umum. Upaya Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Bogor memberikan kesempatan kepada sumber daya manusia perpustakaan untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan secara formal, non-formal dan informal dalam menunjang pekerjaannya di perpustakaan. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 2001 tentang perpustakaan pasal 33 ayat 1 disebutkan bahwa kegiatan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia di perpustakaan merupakan tanggung jawab penyelenggara perpustakaan. Selanjutnya pada ayat 2, tanggung jawab tersebut berupa pemberian pendidikan dengan cara formal atau non-formal kepada pustakawan. Hermawan dan Zen menambahkan bahwa kegiatan informal dapat diberikan oleh pustakawan dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan.