Visi Misi Visi dan Misi Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Bogor

49 Jabatan : Staf sirkulasi 7 Nama Lengkap : Lutfi Hikmawan, SE Pendidikan : S1 Manajemen Jabatan : Staf pengolahan

E. Pendidikan yang dilaksanakan Sumber Daya Manusia Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Bogor

1. Pendidikan Formal

Pendidikan formal merupakan sarana bagi Pustakawan atau calon pustakawan mempersiapkan diri menjadi professional. Pendidikan formal dapat dilakukan di lembaga-lembaga pendidikan tinggi dengan jenjang diploma, sarjana dan magister di bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi. Baik lembaga pendidikan dalam maupun luar negeri yang menyelenggarakan program bidang ilmu perpustakaan, dokumentasi dan informasi. Penyelenggara perpustakaan dalam pendidikan formal hendaknya mengacu kepada Keputusan Presiden No. 121961. Acuan tersebut yaitu dengan cara membuat kontrak kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau peraturan lembaga pendidikan setempat. Rumus kontrak kerja biasanya adalah P=2n+1, dengan pengertian bahwa n = lama pendidikan dan P = pengabdian kerja. Apabila pustakawan telah melakukan pendidikan dan tidak kembali bekerja di tempat semula maka pustakawan tersebut mengembalikan 50 minimal tiga kali jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh penyelenggara perpustakaan. 63

b. Pendidikan Non-Formal

Pendidikan non-formal dapat dilakukan dengan cara mengikuti pendidikan dan pelatihan diklat, penataran up grading, symposium, seminar, lokakarya, kursus, magang on the job training, studi banding dan lain sebagainya yang tentunya bersifat pendidikan non-formal. Pendidikan non-formal merupakan salah satu jawaban bagi peningkatan kualitas bagi pustakawan apabila pendidikan formal tidak memungkinkan dilakukan untuk kegiatan pembinaan pustakawan. 64 Dalam artikel Libraries, Archives, Records and Information Management Services menyatakan bahwa kegiatan magang dalam dunia perpustakaan sangat dibutuhkan oleh pustakawan. Terlebih untuk peningkatan karir atau untuk melanjutkan pendidikan lanjutan. Manfaat lainnya yaitu mampu memberikan pelayanan kepada pemustaka dalam hal pencarian informasi yang lebih baik. Ditambahkan pula, kegiatan magang terbagi menjadi 2 tingkatan yaitu: tingkat menengah dan tingkat lanjutan. Tingkat menengah terdiri dari asisten informasi, asisten perpustakaan. Sedangkan tingkat lanjutan terdiri dari asisten senior perpustakaan, coordinator layanan informasi, supervisor layanan perpustakaan. 65 63 Departemen Pendidikan Nasional RI DIrektorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi ed. 3. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional RI DIrektorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 2005, h. 32 64 Hermawan S, Rachman dan Zen, Zulfikar. Etika Kepustakawanan.Jakarta: Sagung Seto, 2006, h. 158 65 Libraries, Archives, Records and information Management Services. Artikel di akses pada 24 Maret 2014 dari http:www.apprenticeship.org.uktypes-of-ApprenticeshipsHealth- Public-Services-and-CareLibraries-Records-and-IM-Services.aspx