Latar belakang pendidikan pustakawan

Pedoman Wawancara Untuk Staf Perpustakaan “Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Perpustakaan: Studi Kasus Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Bogor” Oleh Ichsan Maulana Nama : Joko Rianto, S.IP Jabatan : STAF

1. Perencanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia

a. Kegiatan-kegiatan yang ada di perpustakaan di sini khusus untuk pendidikan dan pelatihan sudah direncanakan atau belum pak? Ada melalui rencana, misalnya pembinaan dan perpustakaan ke sekolah dan desa. Monitoring dan evaluasi MOEV mengenai perpustakaan sekolah dan desa b. Kegiatannya apa aja itu pak?pelatihan yg berbentuk para pengelola perpustakaan sekolah dan desa c. Berapa kali pak kegiatan tersebut dalam satu periode rencana kerja? Di dalam perpustakaan, 1 hari satu kegiatan. Di BAPUSIDA menyelenggarakan 3 hari Bintek mengenai pengelolaan perpustakaan sekolah dan perpustakaan desa.

2. Pemilihan pustakawan yang mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan

a. Kalau ada seminar atau pelatihan, pustakawan ditunjuk sesuai dengan ketentuan apa? Sesuai dengan kemampuan dan kompetensi pustakawan.

3. Fasilitas pustakawan dalam mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan

a. Fasilitasnya apa saja pak yang didapat dari kabupaten bogor? Dari kantor dapat transport, uang saku, surat tugas penyelenggara diklat dapat dikta, bahan ajar materi. Apabila lebih dari satu hari dapat fasilitas penginapan, dapat sertifikat. 4. Kendala dan cara mengatasinya dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan oleh pihak penyelenggara pendidikan dan pelatihan a. Kendala apa saja pak yang dialami dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan SDM? Waktu singkat dalam penyampaian pemberian materi, SDM yg sudah lanjut usia kurang mampu menangkap materi yg diberikan dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan di Bandung b. Bagaimana cara mengatasi kendala tersebut? Mengatasi kendala waktu singkat dalam penyampaian pemberian materi dengan cara memperpanjang waktu dalam penyampaian materi pendidikan dan pelatihan, berupaya pustakawan agar mengerti apa yang dipelajarinya. Mengatasi kendala SDM yg sudah lanjut usia kurang mampu menangkap materi yg diberikan dengan cara pemberian kesempatan SDM yang usianya muda dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan, sehingga dapat menerima dan mengingat materi dengan baik. c. Kalau kendala lain seperti dana ada pak ? Ada kendala dalam keterbatasan dana.