Tujuan Pelatihan Pelatihan Sumber Daya Manusia di Perpustakaan 1. Pengertian Pelatihan

37 pengembangan karir, pemustaka, teknologi informasi, dan manajemen informasi. 59 Pelatihan tingkat dasar dalam suatu industri perpustakaan selalu didasari pada on-job-training yang meliputi penyusunan di rak shelving, file kartu card filing, memasukkan data input data, inventori inventories, kegiatan peminjaman circulation activities, serials check in, dan kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan rutin otomasi activities related to automated outines. 60 Berikut adalah kebutuhan pelatihan untuk pustakawan menurut Michael G. Williamson seperti dikutip oleh Barbara Allan, yaitu : a. Asisten Pustakawan : 1. Umum, meliputi : perpustakaan, layanan informasi, perusahaan. 2. Tugas Khusus, meliputi : penggunaan sistem komputer, otomasi perkantoran, pengelolaan rumah tangga perpustakaan library housekeeping, layanan pelanggan. 3. Peran Khusus, meliputi : pendahuluan sampai pekerjaan informasi, referensi, dan perannya di dalam masyarakat. b. Pustakawan Profesional Junior. Pelatihan yang diperuntukkan untuk tingkatan ini berdasarkan pada orientasi subyek untuk mengembangkan keterampilan profesional yang lebih 59 Ray Prytherch. Handbook of library training practice. England: Gower Publishing, 1990, h. 212 38 spesifik, yaitu : manajemen arsip atau pembuatan thesaurus records management or thesaurus construction atau berdasarkan topik khusus based on a particular topic, yaitu informasi perusahaan, publikasi resmi, atau statistik bisnis company information, official publications or business statistics. 61 Patricia Layzell Ward seperti dikutip oleh Barbara Allan, mengidentifikasikan kebutuhan pelatihan untuk manager informasi information manager, yaitu : a. Keterampilan interpersonal dapat dikembangkan melalui : -Hubungan dengan kolega relationship with colleagues -Komunikasi dengan semua level communication at all levels -Keterampilan diagnostik diagnostic skills -Menangani perubahan dan konflik handling change and conflict b. Keterampilan teknik dapat dikembangkan melalui : -Pembuatan indeks dan tesaurus indexing and thesauri construction -Menangani informasi dan teknologi dari yang sederhana sampai yang kompleks information handling and technology from the simple to the complex -Keterampilan mengajar teaching skills -Mengefektifkan biaya costing and assesment of cost-effectiveness 61 Barbara Allan. Training skills for information and library staff. British : Library Association Publishing, 2000, h. 214