Perbandingan Target dan Realisasi Volume Air Terjual PAM Jaya
50000000 100000000
150000000 200000000
250000000 300000000
350000000 400000000
450000000
1998 1999
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006 2007
2008 2009
Tahun V
olume Terjual
Volume air Target per tahun
Kontrak Kerjasama 1997
Gambar 13. Grafik Perbandingan Target dan Realisasi Volume Air Terjual PAM Jaya
Sumber : PKS, 1997 dan PAM Jaya, 2009 diolah
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa laju pertumbuhan lima tahun terakhir yang cenderung melambat dan semakin jauh dari Target Teknis dan Standard Pelayanan Tabel
8 PKS 1007 pada akhir tahun ke 10, maka kinerja mitra swasta perlu ditingkatkan sebesar 192 agar pada akhir tahun ke 20 target kerjasama dapat dicapai.
6.1.3. Uncounted For Water PAM Jaya
Uncounted for water UFW merupakan tingkat air yang hilang. Penyebabnya ada
dua, yaitu karena kesalahan teknis dan non teknis. Kesalahan teknis terjadi karena kebocoran pipa air, pencurian air PAM, dan kerusakan alat meter pencatat air. Kesalahan
non teknis seperti kesalahan dalam pembacaan meter air sehingga mempengaruhi pencatatan air yang digunakan oleh pelanggan
11
.
11
Hasil wawancara dengan Manager Pelaksanaan Investasi, Bapak Buntoro 270709
68
Tabel 11. Perbandingan Perkembangan Tingkat Air yang Hilang PAM Jaya Tahun 1992-2008 dengan Target Teknis Tahun 1997
Tahun UFW PAM Jaya
Target Teknis Perubahan
m
3
1992 52,82 168,38
- -
1993 53,14 179,24
- -
1994 52,76 175,92
- -
1995 57,21 180,76
- -
1996 57,45 232,99
- -
1997 57,76 267,06
- - 1998 62,40
304,94 67,92
91,87 1999 57,71
283,68 61,47
93,88 2000 50,91
236,78 53,90
94,45 2001 50,57
243,63 55,93
90,40 2002 47,61
232,45 51,28
92,83 2003 45,27
226,74 45,03
100,52 2004 47,93
249,73 50,08
95,70 2005 50,40
271,31 64,82
77,75 2006 51,10
274,15 71,41
71,55 2007 50,52
257,67 75,40
66,99 2008 50,01
259,02 51,68
96,78 2009 48,35
61,18 48,93
98,81 Rata-rata
52,68 89,29
Laju Pertumbuhan -0,20
Pra-privatisasi 1,86
Pasca-privatisasi 99-08 -2,05
Pasca-privatisasi 03-08 2,05
patokan tahun terjadi privatisasi triwulan ke-2 tahun 2009
Sumber : PAM Jaya, 2009 diolah
Sampai tahun 2009, rata-rata tingkat kehilangan air adalah sebesar 52,68 atau sebesar 237,91 juta m
3
. Artinya, tingkat kehilangan air ini masih besar untuk wilayah DKI Jakarta. Jika dilihat laju pertumbuhan antara sebelum privatisasi dan setelah privatisasi,
maka terlihat bahwa laju pertumbuhan setelah privatisasi lebih kecil dan menunjukkan pertumbuhan yang negatif yaitu sebesar -2,05 dalam kurun waktu tahun 1998 hingga
tahun 2008.
69
Perkeambangan Target dan Realisasi UFW PAM Jaya
10 20
30 40
50 60
70 80
1998 1999
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006 2007
2008 2009
Tahun UFW
UFW Target per tahun
Kontrak Kerjasama 1997
Gambar 14. Grafik Perbandingan Target dan Realisasi UFW PAM Jaya
Sumber : PKS, 1997 dan PAM Jaya, 2009 diolah
Lima tahun terakhir memperlihatkan laju pertumbuhan 2,05. Pertumbuhan yang positif ini memperlihatkan bahwa dalam mengurangi tingkat air yang hilang, mitra swasta
bahwa mitra swasta telah berhasil mengurangi UFW walau belum memenuhi target. Dibandingkan dengan Tabel 8, seharusnya UFW sudah dapat dikurangi hingga 25 pada
akhir tahun ke 10 atau akhir tahun 2008, sehingga tingkat UFW sebesar 50,01 harus terus dikurangi hingga mencapai angka 20 pada akhir tahun ke 20 atau tahun 2018.
6.1.4. Pelanggan PAM Jaya