Persepsi Pengenaan Tarif Air Customer Satisfaction Index

Respon Pelanggan terhadap Kontinuitas Air 28 17 2 3 5 10 15 20 25 30 Sebelum Privatisasi Setelah Privatisasi J um la h P e la ngga n Baik Buruk Gambar 23. Respon Pelanggan terhadap Kontinuitas Air Tahun 2009 Sumber : Hasil penelitian, diolah Respon pelanggan terhadap tekanan air menunjukkan bahwa pada masa setelah privatisasi, air yang keluar sering tidak deras atau tekanannya kecil, bahkan cenderung tidak keluar sama sekali sepanjang hari. Tekanan air yang kecil sering terjadi pada pelanggan dengan rumah bertingkat atau rumah dengan pipa air mengarah keatas sehingga tekanannya tidak sampai ke rumah pelanggan. Respon Pelanggan terhadap Tekanan Air 28 11 2 19 5 10 15 20 25 30 Sebelum Privatisasi Setelah Privatisasi J um la h P e la ngga n Banyak Sedikit Gambar 24. Respon Pelanggan terhadap Tekanan Air Tahun 2009 Sumber : Hasil Penelitian, diolah

6.3.2. Persepsi Pengenaan Tarif Air

Tarif air PAM Jaya yang sekarang digunakan adalah sesuai dengan Peraturan Gubernur Propinsi DKI Jakarta No : 112007 Tanggal 15 Januari 2007. Sudah dua tahun ini tidak terjadi kenaikan tarif yang disebabkan oleh krisis global yang melanda seluruh negara termasuk Indonesia, dan berdampak pada kondisi masyarakat. Berdasarkan tarif 85 yang berlaku sekarang, pelanggan menilai bahwa tarif tersebut mahal karena diikuti dengan tingginya biaya hidup seperti kenaikan harga-harga bahan pokok dan kenaikan harga bahan bakar yang diikuti dengan konversi minyak tanah 13 . Pada masa sebelum privatisasi, responden menilai tarif air yang dikenakan wajar dan murah. Lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 25. Respon Pelanggan terhadap Tarif Air 4 16 13 9 17 1 2 4 6 8 10 12 14 16 18 Sebelum Privatisasi Setelah Privatisasi J um la h P e la ngga n Sangat Mahal Mahal Wajar Murah Sangat Murah Gambar 25. Respon Pelanggan terhadap Tarif Air PAM Jaya Sumber : Hasil penelitian, diolah Jika membandingkan antara tingkat pendapatan Gambar 7, tingkat pengeluaran Gambar 8, dan rata-rata pengeluaran membayar air PAM Gambar 9, maka responden harus menyisihkan 2,84 dari pendapatannya atau sebesar 2,89 dari pengeluarannya. Persentase ini cukup besar melihat bahwa pelanggan PAM Jaya golongan 2A2 ini merupakan pelanggan menengah kebawah dengan rasio pendapatan dan pengeluaran 1 : 1. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pelayanan pengenaan tarif dan teknis kualitas air yang dilakukan oleh PAM Jaya dan Palyja belum dapat memberikan hasil yang seimbang untuk pelanggan, walau penanganan keluhan pelanggan ditanggapi cukup baik oleh Palyja ataupun TPJAetra. Adanya ketidakseimbangan antara tingginya tarif yang dikenakan pada pelanggan dan masih rendahnya kualitas pelayanan teknis air PAM 13 Hasil wawancara dengan responden 86 Jaya menyebabkan pelanggan PAM Jaya kurang merasa puas terhadap kondisi setelah privatisasi.

6.3.3. Customer Satisfaction Index

Aspek kepuasan pelanggan dapat dilihat menggunakan alat analisis Customer Satisfaction Index CSI, yang dimaksudkan untuk melihat kepuasan pelanggan dari sisi pelayanan, baik oleh PAM Jaya maupun oleh mitra swasta dalam hal ini Palyja. CSI dilihat dari dua kondisi, yang pertama melihat CSI dengan membandingkan antara persepsi pelanggan kondisi sebelum privatisasi dengan harapan pelanggan terhadap pelayanan yang diinginkan saat ini. Kedua, melihat CSI dengan membandingkan antara persepsi pelanggan kondisi setelah privatisasi dengan harapan pelanggan terhadap pelayanan yang diinginkan saat ini. Tabel 19. Customer Satisfaction Index CSI Pelanggan PT PAM Lyonnaise Jaya Tahun 2009 dengan Kondisi Sebelum Privatisasi No Atribut Mutu Pelayanan Rataan Tingkat Harapan Weighted Factors Rataan Tingkat Persepsi Weighted Score 1 Kualitas air yang tersedia 3,77 0,0632 3,00 0,189597 2 Kecepatan pelayanan pemasangan jaringan air 3,63 0,0610 3,23 0,19711 3 Keadaan alat meter air 3,57 0,0598 3,27 0,195488 4 Janji layanan perbaikan bila ada gangguan 3,40 0,0570 3,33 0,190157 5 Tanggapan gangguan yang telah dilaporkan 3,07 0,0515 3,57 0,18352 6 Penanganan tagihan rekening, tunggakan, dan denda 3,70 0,0621 3,07 0,19038 7 Penanganan keluhan kualitas air 3,27 0,0548 3,43 0,18818 8 Penanganan masalah besarnya debet air 3,10 0,0520 3,00 0,15604 9 Pemberitahuan tentang adanya gangguan suplai 3,37 0,0565 3,57 0,201473 10 Keahlian dan pengetahuan petugas yang memberikan layanan 3,03 0,0509 3,23 0,16456 11 Perhatian, sopan santun dan rasa hormat petugas 3,23 0,0543 3,57 0,193494 12 Kejujuran tentang kualitas air yang diberikan 3,47 0,0582 3,43 0,199702 13 Keprofesionalan layanan yang diberikan cepat, tepat, akurat 3,00 0,0503 3,57 0,17953 14 Kedekatan dan kemudahan dalam berhubungan dengan petugas 3,47 0,0582 3,23 0,188069 15 Kemampuan petugas mendengar keluhan 3,00 0,0503 3,30 0,166107 16 Penampilan petugas Palyja 3,07 0,0515 3,27 0,168084 17 Lokasi dan tempat parkir yang disediakan 3,07 0,0515 3,00 0,154362 18 Penampilan, kenyamanan, dan kebersihan ruang kantor Palyja 3,40 0,0570 3,07 0,174944 Total 59,60 Total Weighted Score 3,280798 Customer Satisfaction Indeks = 3.280798:5x100 65,62 Sumber : Hasil penelitian, diolah 87 Dari data tabel diatas, menunjukkan CSI dengan besar 65,62. Merujuk pada Tabel 5, maka dapat dikatakan kepuasan pelanggan dalam keadaan baik 0,66-0,80. Jika dibandingkan dengan kondisi kedua pada masa setelah privatisasi, maka hasil yang didapat adalah CSI sebesar 59,48 dan dapat dikatakan bahwa kepuasan pelanggan dalam keadaan cukup baik. Tabel 20. Customer Satisfaction Index CSI Pelanggan PT PAM Lyonnaise Jaya Tahun 2009 dengan Kondisi Setelah Privatisasi No Atribut Mutu Pelayanan Rataan Tingkat Harapan Weighted Factors Rataan Tingkat Persepsi Weighted Score 1 Kualitas air yang tersedia 3,77 0,0632 3,37 0,2127703 2 Kecepatan pelayanan pemasangan jaringan air 3,63 0,0610 3,03 0,184918 3 Keadaan alat meter air 3,57 0,0598 2,83 0,1695563 4 Janji layanan perbaikan bila ada gangguan 3,40 0,0570 3,03 0,1730425 5 Tanggapan gangguan yang telah dilaporkan 3,07 0,0515 3,30 0,1697987 6 Penanganan tagihan rekening, tunggakan, dan denda 3,70 0,0621 3,80 0,235906 7 Penanganan keluhan kualitas air 3,27 0,0548 3,03 0,1662565 8 Penanganan masalah besarnya debet air 3,10 0,0520 3,07 0,1595078 9 Pemberitahuan tentang adanya gangguan suplai 3,37 0,0565 2,97 0,1675802 10 Keahlian dan pengetahuan petugas yang memberikan layanan 3,03 0,0509 2,50 0,1272371 11 Perhatian, sopan santun dan rasa hormat petugas 3,23 0,0543 2,43 0,1320097 12 Kejujuran tentang kualitas air yang diberikan 3,47 0,0582 3,37 0,195824 13 Keprofesionalan layanan yang diberikan cepat, tepat, akurat 3,00 0,0503 3,17 0,159396 14 Kedekatan dan kemudahan dalam berhubungan dengan petugas 3,47 0,0582 3,13 0,1822521 15 Kemampuan petugas mendengar keluhan 3,00 0,0503 2,67 0,1342282 16 Penampilan petugas Palyja 3,07 0,0515 2,47 0,1269202 17 Lokasi dan tempat parkir yang disediakan 3,07 0,0515 2,53 0,1303505 18 Penampilan, kenyamanan, dan kebersihan ruang kantor Palyja 3,40 0,0570 2,57 0,1464206 Total 59,60 Total Weighted Score 2,9739746 Customer Satisfaction Indeks = 2.9739746:5x100 59,48 Sumber : Hasil penelitian, diolah Pada kedua kondisi tersebut dapat dilihat bahwa terdapat penurunan kepuasan pelanggan terhadap pelayanan air PAM Jaya. Indeks kondisi pertama lebih cenderung dalam keadaan baik 0,66-0,80, sedangkan indeks kondisi kedua berada dalam rataan kepuasan konsumen baik, sehingga dapat dilihat bahwa kepuasan pelanggan terhadap kondisi pelayanan air PAM Jaya sebelum privatisasi lebih besar daripada kepuasan pelanggan terhadap kondisi pelayanan air PAM Jaya setelah privatisasi. 88

6.3.4. Importance Performance Analysis