Perbandingan Target dan Realisasi Cakupan Pelayanan PAM Jaya
20 40
60 80
100 120
1998 1999
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006 2007
2008 2009
Tahun Luas
c aku
pan
Cakupan Target per tahun
Kontrak Kerjasama 1997
Gambar 15. Grafik Perbandingan Target dan Realisasi Cakupan Pelayanan PAM Jaya
Sumber : PKS, 1997 dan PAM Jaya, 2009 diolah
Jika dilihat dari Gambar 15 diatas dan dibandingkan dengan Target Teknis dan Standard Pelayanan Tabel 8, maka setelah privatisasi berjalan selama lebih dari 10
tahun, target memperluas cakupan pelayanan sebesar 98 tidak tercapai karena cakupan hanya mencapai 63,57. Hal ini mengindikasikan bahwa mitra swasta harus terus
meningkatkan cakupan pelayanannya dengan menambah jumlah jaringan dan pipa air terutama pada daerah-daerah dengan kondisi air tanah buruk agar terpenuhi target sebesar
98 pada akhir tahun ke-20.
6.1.6. Perkembangan Kualitas dan Tekanan Air PAM Jaya
Untuk melihat kualitas air yang dihasilkan PAM Jaya, maka dilakukan pengujian oleh Badan Regulator PAM Jaya di titik-titik yang telah ditentukan sebelumnya. Berikut
ini perbandingan kualitas air PAM Jaya pada tahun 2000 dan tahun 2008 pada Tabel 14.
Tabel 14. Perbandingan Kualitas Air Bersih pada Fasilitas Produksi dan Distribusi Tahun 2000 dan 2008
73
Tahun 2000 KimiaFisika Bakteriologis
Mitra Swasta
Jumlah Sampel
Baik Tidak Baik
Jumlah Sampel
Baik Tidak Baik
Fasilitas Produksi PT Palyja
7.407 70,10 29,90 2.014 100,00 0,00 PT TPJ
6.169 67,69 32,31 2.027 97,19 2,81
Fasilitas Distribusi PT Palyja
1.897 99,63 0,37 1.897 99,89 0,11 PT TPJ
2.118 87,49 12,51 2.108 98,86 1,14
Tahun 2008 KimiaFisika Bakteriologis
Mitra Swasta
Jumlah Sampel
Baik Tidak Baik
Jumlah Sampel
Baik Tidak Baik
Fasilitas Produksi PT Palyja
4.090 99,83 0,17 1.093 100,00 0,00 PT TPJ
3.852 99,33 0,67 8.797 100,00 0,00
Fasilitas Distribusi PT Palyja
1.476 99,53 0,47 828 100,00 0,00 PT TPJ
1.850 99,73 0,27 3.715 99,95 0,05 Sumber : PAM Jaya, 2009 diolah
Dari data diatas dapat dilihat bahwa kualitas air mengalami peningkatan pada tahun 2008, terutama persyaratan bakteriologis dengan jumlah baik mencapai 100, baik
di fasilitas produksi maupun fasilitas distribusi. Bakteriologis yang dimaksud disini adalah bakteri T.Coliform dan E.Coli. Pada tahun 2008, hanya bakteri T.Coli yang masih
terdapat di air bersih, yaitu sebesar 0,05. Sementara itu, pada keadaan kimia atau fisika, masih terdapat pH, Mn, Deterjen, Cadminum, Zat organik dalam air tersebut walau
terdapat pengurangan dibandingkan dengan tahun 2000.
Tabel 15. Perbandingan Rata-Rata Tekanan Air PAM Jaya Tahun 2007 dan 2008 Palyja
atm per bulan
TPJAetra atm per bulan
2007
0,89 0,83
2008
0,47 0,44
Sumber : Berita Acara Pressure PAM Jaya, 2009 diolah
Untuk melihat tekanan air PAM Jaya, maka dilakukan pengujian tekanan air pada titik-titik yang dijadikan sampel, sesuai dengan PKS 1997. Titik-titik tersebut dibagi
sesuai dengan wilayah Palyja dan TPJAetra. Jumlah titik sampel pada Palyja adalah sebanyak 50 titik, sedangkan pada TPJ sebanyak 76 titik.
74
Data yang dibandingkan adalah data tahun 2007 dan tahun 2008. Perbandingan perubahan dalam setahun memperlihatkan bahwa terjadi penurunan tekanan rata-rata
tekanan air di titik-titik yang dijadikan sampel. Hal ini terjadi karena kecilnya tekanan pada instalasi utama sehingga tekanan yang sampai pada titik sampel kecil.
6.1.7. Perbandingan Kinerja Teknis