Produksi Air PAM Jaya Volume Air PAM Jaya Terjual

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisa mengenai kinerja PAM Jaya dalam penelitian ini melihat kondisi sebelum dan sesudah privatisasi melalui tiga aspek, yaitu aspek pelayanan teknis kinerja PAM Jaya, aspek pelayanan tarif, serta aspek kepuasan pelanggan.

6.1. Analisa Pelayanan Teknis Sebelum dan Sesudah Privatisasi

Analisa pelayanan teknis kinerja PAM Jaya ini dilihat dari beberapa kinerja teknis, yaitu produksi air bersih, jumlah air yang terjual, tingkat kehilangan air, jumlah pelanggan atau sambungan, serta cakupan pelayanan yang sudah dicapai PAM Jaya. Masing-masing data dilihat perkembangannya dari tahun ke tahun menurut laporan PAM Jaya, kemudian dianalisa untuk melihat laju pertumbuhan dan dibandingkan dengan target teknis yang tercantum pada Perjanjian Kerja Sama PKS 1997 maupun rebasing yang dilakukan setiap lima tahun.

6.1.1. Produksi Air PAM Jaya

Produksi air bersih mengalami kenaikan setiap tahunnya seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan air bersih. Rata-rata jumlah air bersih yang diproduksi dalam kurun waktu ini adalah sebesar 456,40 juta m 3 per tahun dengan laju pertumbuhan sebesar 3,37 per tahun, sedangkan masa sebelum privatisasi dalam kurun tahun 1992 hingga tahun 1997 memiliki laju pertumbuhan sebesar 8,57. Dibandingkan dengan masa setelah privatisasi, baik kurun waktu tahun 1998 hingga tahun 2008 atau tahun 2003 hingga tahun 2008, terdapat perbedaan yang cukup tajam, masing-masing 0,63 dan 0,72. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat produksi air bersih PAM Jaya setelah privatisasi jauh kecil atau lebih lambat dari tingkat produksi air bersih PAM Jaya sebelum privatisasi. 65 Tabel 9. Perbandingan Perkembangan Produksi Air PAM Jaya Tahun 1992-2008 dengan Target Teknis Tahun Produksi Air PDAM Target Teknis Perubahan Juta m 3 Juta m 3 1992 312,12 - - 1993 339,18 - - 1994 344,23 - - 1995 347,14 - - 1996 409,43 - - 1997 466,40 - - 1998 488,73 466,45 104,78 1999 491,56 493,56 99,59 2000 465,09 465,43 99,93 2001 481,82 458,33 105,12 2002 488,24 457,61 106,69 2003 500,91 500,69 100,04 2004 521,09 515,13 101,16 2005 538,37 486,89 110,57 2006 536,55 482,28 111,25 2007 510,08 477,36 106,85 2008 517,94 502,33 103,11 2009 126,54 125,27 101,02 Rata-rata Juta m 3 456,40 104,18 Laju Pertumbuhan 3,37 Pra-privatisasi 8,57 Pasca-privatisasi 99-08 0,63 Pasca-privatisasi 03-08 0,72 patokan tahun terjadi privatisasi triwulan ke-2 tahun 2009 Sumber : PAM Jaya, 2009 diolah Bila dibandingkan dengan target, maka dapat dilihat pada Tabel 9 diatas bahwa rata-rata perubahan produksi air PAM Jaya sebesar 104,18. Hal ini berarti terdapat perubahan positif dan melebihi 100 dari target yang semula direncanakan. Namun jika kembali dibandingkan dengan laju pertumbuhan setelah privatisasi, maka produksi air PAM Jaya masih harus ditingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

6.1.2. Volume Air PAM Jaya Terjual

Air PAM yang terjual merupakan air PAM yang dibayarkan masyarakat sesuai penggunaannya atau kubikisasi tercetak. Rata-rata volume air PAM yang terjual adalah sebesar 218,16 juta m 3 per tahun dengan laju pertumbuhan sebesar 3,95. Laju pertumbuhan setelah privatisasi kurun waktu tahun 1998 hingga tahun 2008, yakni 66 3,79, terus menurun bahkan laju pertumbuhan mencapai angka negatif, yaitu sebesar - 1,11 dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Tabel 10. Perbandingan Perkembangan Volume Air PAM Jaya Terjual Tahun 1992-2008 dengan Target Teknis Tahun 1997 Sumber : PAM Jaya, 2009 diolah Tahun Air PAM Jaya Terjual Target Teknis Perubahan Juta m 3 Juta m 3 1992 143,74 - 1993 159,94 - 1994 168,31 - 1995 166,38 - 1996 176,44 - 1997 199,34 - 1998 181,13 194,35 93,20 1999 207,84 223,46 93,01 2000 228,35 240,03 95,13 2001 237,19 242,38 97,86 2002 255,15 250,07 102,03 2003 274,10 272,72 100,51 2004 270,91 274,78 98,59 2005 267,08 282,71 94,47 2006 261,86 289,28 90,52 2007 255,02 279,78 90,08 2008 258,94 259,51 99,78 2009 65,20 65,30 99,85 Rata-rata Juta m 3 218,16 96,25 Laju Pertumbuhan 3,95 Pra-privatisasi 6,88 Pasca-privatisasi 99-08 3,79 Pasca-privatisasi 03-08 -1,11 patokan tahun terjadi privatisasi triwulan ke-2 tahun 2009 Laju pertumbuhan yang semakin melambat ini mengindikasikan bahwa penjualan air PAM Jaya terus mengalami mengalami penurunan dibandingkan dengan masa sebelum privatisasi. Jika dibandingkan dengan target teknis, maka dapat dilihat bahwa rata-rata realisasi dicapai 96,25 dari target teknis tahunan yaitu sebesar 218,16 m 3 . 67 Perbandingan Target dan Realisasi Volume Air Terjual PAM Jaya 50000000 100000000 150000000 200000000 250000000 300000000 350000000 400000000 450000000 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Tahun V olume Terjual Volume air Target per tahun Kontrak Kerjasama 1997 Gambar 13. Grafik Perbandingan Target dan Realisasi Volume Air Terjual PAM Jaya Sumber : PKS, 1997 dan PAM Jaya, 2009 diolah Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa laju pertumbuhan lima tahun terakhir yang cenderung melambat dan semakin jauh dari Target Teknis dan Standard Pelayanan Tabel 8 PKS 1007 pada akhir tahun ke 10, maka kinerja mitra swasta perlu ditingkatkan sebesar 192 agar pada akhir tahun ke 20 target kerjasama dapat dicapai.

6.1.3. Uncounted For Water PAM Jaya