Berdasarkan informasi dari End 28, pada tahun 2006 LM3 Pesantren Pertanian Darul Fallah menerima bantuan dari Departemen Pertanian dengan
mengajukan proposal kepada dua Dirjen, yakni Dirjen Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian BPSDMP dan Dirjen Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Pertanian P2HP. Dirjen BPSDMP melalui Balai Besar Agribinis Kesehatan Hewan Cinagara Bogor mengalokasikan dana untuk
pengolahan susu sebesar Rp 199,970 juta dan sebagai LM3 model menjadi Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pertanian dan Sumberdaya P4S sebesar Rp 250
juta. Dirjen P2HP mengalokasikan dana untuk pabrik pakan dan ternak sebesar Rp 265,650 juta.
5.1.2 Maksud, Tujuan dan Target
5.1.2.1 Maksud
Pesantren merupakan salah satu lembaga mandiri yang mengakar kuat di masyarakat. Hal ini terbukti dari eksistensi pesantren sebagai salah satu lembaga
pendidikan yang tetap bertahan hinggga saat ini. Pada masa awal terbentuknya, pesantren dikenal sebagai lembaga yang hanya mengkhususkan seluruh
aktifitasnya kepada usaha pendidikan keagamaan keislaman. Namun, seiring dengan kemajuan dan modernisasi dunia pendidikan, pesantren mengalami
perubahan. Saat ini pesantren tidak hanya memfokuskan diri pada aspek pendidikan
agama saja, akan tetapi juga membekali para santri dengan berbagai kecakapan dan keterampilan baru termasuk pengetahuan dan keahlian dalam usaha
agribisnis. Menurut Hn, penerapan model pendidikan semacam ini memberikan
efek ganda bagi dunia pesantren. Pertama, pesantren akan tetap mampu bertahan karena dapat secara mandiri membiayai seluruh aktifitasnya. Kedua, terbentuknya
pribadi santri yang tidak hanya alim dalam ilmu agama islam, tetapi juga cakap sebagai seorang wirausaha yang berakhlak mulia.
Atas dasar pemikiran tersebut di atas, Pesantren Pertanian Darul Fallah yang dibangun pada bulan Juni 1960 hingga saat ini, belum sepenuhnya dapat
memanfaatkan potensi sumberdaya yang dimiliki secara optimal. Sumberdaya alam khususnya lahan yang cukup luas, dapat memberikan kontribusi yang sangat
besar apabila dapat dimanfaatkan secara optimal. Melalui program pengembangan LM3 yang dimulai pada tahun 2006, menjadikan Pesantren Pertanian Darul Fallah
sebagai salah satu agen pembangunan agribisnis, pelopor pembangunan, dan pelaku ekonomi pedesaan.
5.1.2.2 Tujuan
Secara umum, tujuan LM3 Pesantren Pertanian Darul Fallah adalah untuk mengaktualisasi dan mengoptimalkan potensi usaha agribisnis sehingga memiliki
keunggulan komparatif, kompetitif, dan berkelanjutan. Adapun tujuan khusus dari pengembangan usaha agribisnis LM3 ini,
adalah: 1.
Meningkatkan kemampuan teknologi dan manajemen agribisnis peternakan sebagai unggulan Pesantren Pertanian Darul Fallah sehingga dapat
mendorong berkembangnya unit usaha agribisnis yang lain. 2.
Mengoptimalkan sinergi antar unit usaha agribisnis dalam rangka usaha agribisnis terpadu yang telah ada di Pesantren Pertanian Darul Fallah.
3. Menciptakan kemitraan dengan masyarakat lingkar pesantren melalui
kemitraan produksi dan pemasaran. 4.
Melatih warga pesantren dan masyarakat dalam meningkatkan kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kewirausahaan pada bidang produksi
agribisnis.
5.1.2.3 Target