Hubungan antara Faktor Risiko Pekerjaan dengan MSDs pada Pengrajin Hubungan antara Faktor Jumlah Konsumsi Rokok dengan MSDs pada

B. Analisis Bivariat

1. Hubungan antara Faktor Risiko Pekerjaan dengan MSDs pada Pengrajin

Sepatu di Perkampungan Industri Kecil PIK Penggilingan Kecamatan Cakung. Analisis hubungan antara faktor risiko pekerjaan dengan MSDs pada pengrajin sepatu di Perkampungan Industri Kecil PIK Penggilingan Kecamatan Cakung, untuk data variabel risiko pekerjaan adalah berdistribusi tidak normal P= 0,003 sehingga dilakukan uji mann whitney dan hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5.9 Analisis Hubungan antara Risiko Pekerjaan dengan MSDs pada Pengrajin Sepatu di Perkampungan Industri Kecil PIK Penggilingan Kecamatan Cakung2013. Variabel MSDs N Mean Rank P value Risiko Pekerjaan Berat 29 39.29 0,003 Ringan 34 25.78 Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan uji mann whitney, diperoleh nilai rata-rata rangking risiko pekerjaan dengan MSDs berat adalah 39,29 dan rata-rata rangking risiko pekerjaan dengan MSDs ringan adalah 27,78. Adapun nilai probabilitas P value sebesar 0,003 P value 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa pada α 5 terdapat hubungan antara risiko pekerjaan dengan MSDs pada pengrajin sepatu di Perkampungan Industri Kecil PIK Penggilingan Kecamatan Cakung 2013.

2. Hubungan antara Faktor Jumlah Konsumsi Rokok dengan MSDs pada

Pengrajin Sepatu di Perkampungan Industri Kecil PIK Penggilingan Kecamatan Cakung. Analisis hubungan antara status merokok dengan MSDs pada pengrajin sepatu di Perkampungan Industri Kecil PIK Penggilingan Kecamatan Cakung. Pada alpha 0,05 distribusi data status merokok adalah tidak normal. Kemudian pada tahap selanjutnya dilakukan uji Mann Whitney, untuk mengetahui hubungan antara status merokok dengan MSDs dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5.10 Analisis Hubungan antara Status Merokok Dengan MSDs pada Pengrajin Sepatu di Perkampungan Industri Kecil PIK Penggilingan Kecamatan Cakung2013. Variabel MSDs N Mean Rank P value Status Merokok Berat 29 35.03 0,191 Ringan 34 29.41 Berdasarkan tabel hasil analisis di atas dengan menggunakan uji mann whitney , diperoleh nilai rata-rata rangking status merokok dengan MSDs berat adalah 35,03 dan rata-rata rangking status merokok dengan MSDs ringan adalah 29.41. Adapun nilai probabilitas P value sebesar 0,191 P value 0,05 sehingga d apat disimpulkan bahwa pada α 5 tidak ada hubungan antara status merokok dengan MSDs pada pengrajin sepatu di Perkampungan Industri Kecil PIK Penggilingan Kecamatan Cakung 2013.

3. Hubungan antara Faktor Usia dengan MSDs pada Pengrajin Sepatu di

Dokumen yang terkait

Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Sales Promotion Girl (SPG) Pengguna Sepatu Hak Tinggi di Suzuya Medan Plaza pada Tahun 2015

33 205 129

Hubungan Sikap Kerja Dengan Musculoskeletal Disorders Pada Penjahit Di Pusat Industri Kecil Menteng Medan 2015

10 61 112

Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan musculosletal disorders pada welder di bagian fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia

2 14 120

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja di Bagian Polishing PT. Surya Toto Indonesia. Tbk Tangerang Tahun 2011

0 15 205

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor usaha kecil (Kasus pada industri konveksi di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Pulo Gadung, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur)

0 9 124

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

0 15 199

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

1 1 20

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

0 0 2

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

0 0 10

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

1 1 36