4. Hubungan Indeks Masa Tubuh dengan MSDs
Tulang belakang atau lumbal memegang peranan penting dalam menahan beban tubuh, mereka yeng memiliki propors tubuh yang normal,
maka beban pada tulang belakangnya juga dalam batas yang normal. Untuk mengukur kesesuaian berat badan seseorang dengan tinggi badan
digunakanlah perhitungan Indeks masa tubuh. Indeks masa tubuh adalah berat badan dalam kilogram di bagi dengan tinggi badan dalam meter
dikuadratkan. Kemudian dibuat pengkatagorian, kurus ≤ 18,4, normal 18,5-
25,0 dan gemuk IMT ≥ 25,1. Dari hasil uji statistik yang dilakukan, diketahui responden yang
masuk dalam katagori obesitas paling banyak merasakan MSDs ringan yaitu sebanyak 2 orang 66,7 , responden yang masuk dalam katagori
IMT normal paling banyak juga mengalami MSDs ringan yaitu sebanyak 26 orang 52, sedangkan untuk katagori responde dengan IMT kurus,
juga banyak mengalami MSDs ringan yaitu sebanyak 6 orang 60. Kondisi badan seseorang yang terlampau gemuk akan semakin
berisiko untuk mengalami keluhan muskuloskeletal. Seseorang dengan kelebihan berat badan akan berusaha untuk menyangga berat badan dari
depan dengan mengontraksikan otot punggung bawah. Jika kondisi tersebut berlanjut terus menerus, maka akan terjadi penekanan pada
bantalan saraf tulang belakang yang menyebabkan hernia nucleus pulposus
Tan HC dan Horn SE. 1998.
Dari hasil uji statistik yang dilakukan, Pada penelitian ini diperoleh nilai P Value sebesar 0,811 P 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
pada alpha 5 tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status IMT pengrajin dengan MSDs pada pengrajin sepatu di Perkampungan
Industri Kecil PIK Penggilingan Kecamatan Cakung. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Munir 2012 yang menyatakan
bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara IMT dengan kejadian MSDs P=0,713 pada pekerja bagian Final Packing pada perusahaan x
tahun 2012. Tidak sesuainya antara hasil penelitian yang dilakukan dengan hasil
penelitian sebelumnya, kemungkinan dikarenakan rata-rata IMT pada pengrajin adalah sebesar 21
Kgm
2
normal. Selain itu pekerjaan membuat sepatu merupakan salah satu pekerjaan yang tidak terlalu
membutuhkan tenaga yang kuat karena beban yang diangkat tidak lebih dari 5 kg. Hal ini sesuai yang dijelaskan oleh Tarwaka 2011 yang
mengatakan bahwa keluhan sitem muskuloskeletal yang terkait dengan ukuran tubuh manusia lebih disebabkan oleh kondisi keseimbangan
struktur rangka dalam menerima beban, baik beban berat tubuh manusia itu sendiri, maupun beban tambahan lainnya.
5. Hubungan Lama Kerja dengan MSDs