Gambaran MSDs pada Pengrajin Sepatu di Perkampungan Industri Kecil

59

BAB V HASIL

A. Analisis Univariat

1. Gambaran MSDs pada Pengrajin Sepatu di Perkampungan Industri Kecil

PIK Penggilingan Kecamatan Cakung. Data MSDs diperoleh dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map yang mengkatagorikan MSDs terdiri dari Keluhan berat dan ringan. Keluhan berat, jika memiliki satu gejala atau lebih yang menetap selama ≥ 3 hari dalam waktu 7 tujuh hari terakhir, sedangkan keluhan ringan, jika memiliki satu gejala atau lebih yang menetap selama 3 hari dalam waktu 7 tujuh hari terakhir. Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat MSDs pada Pengrajin Sepatu di Perkampungan Industri Kecil PIK Penggilingan Kecamatan Cakung 2013. Pada tabel 5.1, menunjukkan bahwa dari 63 responden total sampel diperoleh sebanyak 29 responden 46 mengalami MSDs berat dan sebanyak 34 responden 54 mengalami MSDs ringan. Indikator MSDs pada penelitian ini berdasarkan pada 28 titik tubuh pada kuesioner Nordic Body Map , metode ini sangat sederhana, namun kelemahannya Keluhan Jumlah Berat 29 46 Ringan 34 54 Total 63 100 keluhan yang dirasakan itu bersifat subjektif. Dari data primer yang dikumpulkan, distribusi frekuensi responden yang mengalami MSDs berdasarkan bagian tubuh yang merasakan MSDs seperti nyeri, keram, pegal, dan MSDs lainnya dapat dilihat pada grafik berikut : Grafik 5.1 Distribusi Frekuensi MSDs Berdasarkan Anggota Tubuh Pengrajin Sepatu di Perkampungan Industri Kecil PIK Penggilingan Kecamatan Cakung 2013 Dari grafik 5.1, diketahui mayoritas pengrajin menglami keluhan pada bagian pinggang yaitu sebanyak 30 orang 14,02 , leher bagian atas sebesar 8,88 dan bahu kanan sebesar 8,88, sementara itu titik keluhan paling sedikit dirasakan pengrajin pada bagian lengan bawah kanan yaitu sebesar 0,47 . Untuk tingkat keluhan mayoritas pengrajin hanya mengalami keluhan pada tingkat nyeri ringan, untuk tingkat nyri ringan paling banyak dirasakan pada 5 10 15 20 25 30 35 Le h e r b ag ian a ta s Le h e r b ag ian b aw a h Bah u k iri Bah u k a n an Le n g a n a ta s k iri Pu n ggun g Le n g a n a ta s k an an Pi n ggan g Bok o n g P a n ta t Si k u k ir i Si ku k an a n Le n g a n b awah k iri Le n g a n b awah k an an Pe rge lan gan t an g an k iri Pe rge lan gan tan gan … T an g a n k iri T an g a n k an an Pa h a ki ri Pa h a kan an Lu tu t k iri Lu tu t k an an Be ti s k iri Be ti s k an an Pe rge lan gan k ak i ki ri Pe rge lan gan k ak i ka n an Kak i k iri Kak i k an an Penderita bagian pinggang yaitu sebesar 13,95 , sedangkan untuk tingkat nyeri tak tertahankan dirasakan pada bagian pinggang sebesar 18,75 . Untuk tingkat keseringan, mayoritas pengrajin mengalami MSDs sebanyak 1-2 kali dalam seminggu 13,79 pada bagian bahu kanan dan pinggang.

2. Gambaran Risiko Pekerjaan pada Pengrajin Sepatu di Perkampungan

Dokumen yang terkait

Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Sales Promotion Girl (SPG) Pengguna Sepatu Hak Tinggi di Suzuya Medan Plaza pada Tahun 2015

33 205 129

Hubungan Sikap Kerja Dengan Musculoskeletal Disorders Pada Penjahit Di Pusat Industri Kecil Menteng Medan 2015

10 61 112

Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan musculosletal disorders pada welder di bagian fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia

2 14 120

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja di Bagian Polishing PT. Surya Toto Indonesia. Tbk Tangerang Tahun 2011

0 15 205

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor usaha kecil (Kasus pada industri konveksi di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Pulo Gadung, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur)

0 9 124

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

0 15 199

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

1 1 20

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

0 0 2

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

0 0 10

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

1 1 36