Bahan pangan berkarbohidrat Cara pengolahan bahan pangan

5.2.5 Cara pengolahan bahan pangan

Bahan pangan yang berasal dari hutan, ladang, kebun, ataupun sawah diolah lebih lanjut oleh Suku Dayak Kenyah. Berbagai makanan khas mereka olah sendiri untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Tabel 18 Spesies tumbuhan pangan yang dijadikan olahan pangan No. Olahan pangan Nama makanan olahan Spesies tumbuhan yang digunakan 1 Bahan pangan berkarbohidrat nasi, bubur, sagu, tepung padi Oryza sativa, lundai 1 Colocasia gigantea, lundai 2 Xanthosoma sp., singkong Manihot utilissima, sagu Metroxylon sp., dll 2 Sayuran sayuran tumis dan bening keladi upanyak Colocassia esculenta, balang Heckeria umbellata, nyandingEtlingera elatior, dll 3 Bahan pangan pelengkap kerupuk, bumbu, gorengen, jajanan bekkai lema Pycnarrhena cauliflora, bekkai lanya Coscinium miosepalum, Payang aka Trichosanthes sp., salap Sumbaviopsis albicans, dll 4 Minuman ciu, kopi, kacang hijau singkong Manihot utilissima, kopi Coffea robusta, kacang hijau Phaseolus aureus

5.2.5.1 Bahan pangan berkarbohidrat

Bahan pangan yang mengandung karbohidrat di alam bermacam-macam jenisnya, baik yang berasal dari hutan maupun yang telah dibudidaya. Bahan pangan ini dapat diolah lebih lanjut seperti menjadi : nasi, bubur, tepung, kue, sagu, tape, dan olahan yang dapat menjadi sumber energi lainnya. Olahan yang pertama adalah nasi. Nasi merupakan bahan pangan sederhana dan pokok bagi kehidupan umat manusia. Nasi berasal dari padi, berbagai jenis padi lokal yang ditanam Suku Dayak Kenyah dapat dijadikan nasi dengan tekstur yang berbeda tentunya. Mulai dari nasi pera yang cocok untuk dibuat nasi goreng hingga nasi ketan yang lezat dijadikan berbagai jajanan. Bubur merupakan olahan lanjutan dari nasi. Bubur ini ada yang berasal dari beras ada juga yang berasal dari spesies keladi-keladian seperti keladi upa’ nyak Colocassia esculenta, lundai 1 Colocasia gigantea dan lundai 2 Xanthosoma sp. Lampiran 1. Cara pengolahannya sama dengan bubur biasa, hanya saja bubur keladi cara pengolahannya dengan mengambil umbi dari spesies keladi tersebut di atas kemudian membersihkannya, memotongnya, dan merebusnya hingga lembut seperti bubur, dapat juga ditambahkan bumbu garam, lada, dan bumbu lain sesuai selera. Tidak semua spesies keladi dapat dimakan umbinya karena keladi memiliki getah yang apabila dimakan menimbulkan gatal tenggorokkan. Bahan pangan olahan lainnya antara lain tepung yang terbuat dari singkong Manihot utilissima. Cara pengolahannya, umbi singkong dikupas, kemudian dibersihkan. Setelah bersih, umbi singkong diparut kasar. Setelah diparut, kemudian diletakkan di atas daun pisang dan dijemur. Setelah itu parutan singkong ditumbuk dan dicampur beras yang telah ditumbuk. Setelah itu jemur kembali. Kemudian diayak hingga keluar ampas dan ampas ini ditumbuk kembali. Begitu seterusnya hingga seluruhnya halus. Tepung ini dibuat sendiri secara tradisional dengan alat sederhana dan dapat bertahan lama hingga satu bulan. Bahan pangan berkarbohidrat lainnya adalah kue yang terbuat dari bahan ubi kayu Ipomea batatas dengan cara pengolahan seperti membuat kue biasa hanya saja ditambah dengan ubi kayu. Adapun tape singkong dengan cara pengolahan yang seperti biasanya menggunakan ragi. Selanjutnya bahan pangan olahan berkarbohidrat dengan tumbuhan yang berasal langsung dari hutan adalah sagu. Sagu ini berasal dati spesies eman Caryota mitis, nanga Eugeissona utilis, dan sagu Metroxylon sp. Cara pengolahan sagu pada ketiga spesies tersebut sama, yakni membelah batang saguemannanga kemudian memukulnya hingga hancur. Pengolahan ini dilakukan dekat dengan sumber air karena sangat membutuhkan air dalam mengolah sagu. Setelah itu injak-injak hingga keluar air dan biarkan hingga satu malam. Setelah terlihat sagu dan air terpisah, buang airnya, kemudian isi air lagi hingga keluar sagu murninya. a b Gambar 13 Olahan bahan pangan berkarbohidrat: a Sagu; b Kue.

5.2.5.2 Sayuran