Sayuran Bahan pangan pelengkap

5.2.5.2 Sayuran

Spesies tumbuhan yang digunakan sebagai sayuran dapat ditemui di pematang sawah, ladang, bahkan ada yang hidup liar seperti balang Heckeria umbellata Gambar 14. Bagian yang digunakan untuk sayuran selain daun dan seluruh bagian pada habitus herba, juga tunas pada spesies bambu dan umbut pada beberapa spesies seperti talang Arenga undulatifolia, nyi’bung Oncosperma horridum, nyandiang Etlingera elatior, sengka Setaria palmifolia. Beberapa tumbuhan berhabitus paku-pakuan dan jamur dapat dimanfaatkan sebagai sayur, bahkan spesies keladi-keladian daunnya dapat dimanfaatkan sebagai sayur namun hanya spesies tertentu, yaitu Colocasia esculenta. Semua spesies tumbuhan untuk sayur ini dapat diolahdimasak dengan cara sayur bening ataupun ditumis . Gambar 14 Balang Heckeria umbellata.

5.2.5.3 Bahan pangan pelengkap

Bahan pangan pelengkap ini merupakan bahan pangan tambahan untuk melengkapi bahan pangan pokok seperti kerupuk yang terbuat dari tepung singkong yang dijemur dan digoreng, bumbu sambal, penyedap rasa, terasi, gorengan, kacang sembuyi seperti rempeyek kacang tanah, dan ada juga jajanan seperti pais yang terbuat dari singkong dan kelapa dengan dibungkus daun pisang. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan langsung ditemukan adanya pemanfaatan bahan alami yang dijadikan penyedap rasa, yaitu yang berasal dari tumbuhan hutan yang bernama bekkai. Bekkai ada dua macam, yaitu bekkai lema Pycnarrhena cauliflora dan bekkai lanya Coscinium miosepalum Gambar 15a dan Gambar 15b. Cara pengolahannya yaitu dengan menumbuk halus daun kemudian dijemur hingga kering. Bekkai pun siap digunakan. a b c Gambar 15 Tumbuhan yang dijadikan bahan pangan pelengkap: a Bekkai lema Pycnarrhena cauliflora; b Bekkai lanya Coscinium miosepalum; c Payang lengu Ricinus communis. Pemanfaatan tumbuhan yang merupakan khas dari Suku Dayak Kenyah, yaitu terasi dayak yang terbuat dari bahan tumbuh-tumbuhan. Berbeda dari terasi udang biasa, terasi dayak dianggap lebih lezat jika dicampur dengan sambal. Terdapat beberapa spesies yang dapat dijadikan terasi dayak. Spesies tersebut adalah payang aka Trichosanthes sp. , payang kure’ Aleuritas moluccana, payang kayu Pangium edule, payang lengu Ricinus communis Gambar 15c dan salap Sumbaviopsis albicans Lampiran 2. Cara pengolahan terasi dayak yaitu dengan membusukkan bagian buah dari beberapa spesies tersebut, kemudian di letakkan di atas perapian agar tetap awet dan menambah aroma yang lezat. Selanjutnya dapat langsung dicampur dengan sambal ataupun langsung dimakan dengan lauk-pauk.

5.2.5.4 Minuman