Penelitian Yang Relevan LANDASAN TEORI

penggunaan teknologi infromasi tradisional ke arah yang cenderung lebih modern.

D. Penelitian Yang Relevan

Pertama, Jurnal Pengembangan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Pada Masyarakat Minoritas Studi Atas Kearifan Lokal Masyarakat Adat Suku Baduy Banten yang ditulis oleh Aan Hasanah dalam Analisis : Jurnal Studi Keislaman tahun 2012. Dalam tulisan ini mengungkap nilai-nilai kearifan lokal pada masyarakat adat Baduy Banten sebagai pembentuk karakter kuat yang dilestarikan dan diinternalisasikan dikalangan masyarakat adat Baduy Banten. 63 Kedua, Jurnal Kearifan Lokal tentang Mitigasi Bencana pada Masyarakat Baduy yang ditulis oleh Raden Cecep Eka Permana,dkk tahun 2011. 64 Penelitian ini mengenai kearifan lokal masyarakat Baduy dalam pencegahan bencana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui metode observasi dan wawancara mendalam, dan data diolah secara deskriptif-analitik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan pandangan tradisional masyarakat Baduy yang diturunka n dari generasi ke generasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1 masyarakat Baduy yang selalu melakukan tebang-bakar hutan untuk membuat lading huma, tidak terjadi bencana kebakaran hutan atau tanah longsor di wilayah Baduy; 2 di wilayah Baduy banyak permukiman penduduk berdekatan dengan sungai, tidak terjadi bencana banjir; 3 walaupun rumah dan bangunan masyarakat Baduy terbuat dari bahan yang mudah terbakar kayu, bambu, 63 Aan Hasanah, “Pengembangan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Pada Masyarakat Minoritas Studi Atas Kearifan Lokal Masyarakat Adat Suku Baduy Banten,” Jurnal Studi Keislaman, 2012, http:ejournal.iainradenintan.ac.id. 64 Raden Cecep Eka Permana, dkk, Kearifan Lok al tentang Mitigasi Bencana pada Masyarakat Baduy, Jurnal Makara, Sosial Humaniora, Jawa Barat, Jawa Barat, vol. 15, No.I, Juli 2011, tidak dipublikasikan rumbia, dan ijuk, jarang terjadi bencana kebakaran hebat; dan 4 wilayah Baduy yang termasuk dalam daerah rawan gempa Jawa bagian Barat, tidak terjadi kerusakan bangunan akibat bencana gempa. Kearifan lokal dalam mitigasi bencana yang dimiliki masyarakat Baduy sejatinya didasari oleh pikukuh ketentuan adat yang menjadi petunjuk dan arahan dalam berpikir dan bertindak. Pikukuh merupakan dasar dari pengetahuan tradisional yang arif dan bijaksana, termasuk juga dalam mencegah bencana. Dari kedua hasil penelitian di atas, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang menekankan pada sisi bagaimana kearifan lokal masyarakat Baduy melalui aturan pikukuhnya yang merupakan sebagai pijakan atau pedoman dalam menjalankan kehidupannya, masih sangat relevan untuk diterapkan dan dilaksanakan sampai saat ini, disaat zaman sudah mulai menerima modernitas dalam proses pembentukan karakter masyarakatnya, serta pada pola penerapan mitigasi bencana. Yang membedakan dengan penelitian ini dapat dilihat dari sisi perpaduan antara dua budaya yang saling berinteraksi secara intensif antara masyarakat Baduy Luar dengan masyarakat luar Baduy dalam kaitannya dengan penggunaan teknologi informasi dalam kacamata teori Trikon yang digagas oleh Ki Hadjar Dewantara. Sehingga dapat dianalisa bagaimana bentuk kontinyuitas penggunaan teknologi informasi masyarakat Baduy, dibagian mana terjadinya proses konvergensi dan konsntris penggunaan teknologi informasi.

E. Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

Eksistensi Masyarakat Wilayah Pesisir Sumatera Utara Dalam Kegiatan Pembangunan (Studi Kasus Masyarakat Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara)

1 55 7

Analisis Kerugian Ekonomi, serta Pengetahuan Masyarakat Terhadap Konflik Orangutan Sumatera (Pongo abelii) (Studi Kasus Desa Kuta Gajah, Kecamatan Kutambaru dan Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat)

4 58 108

Kepercayaan Masyarakat Terhadap Tempat Keramat (Studi Kasus Daerah Tamba Kecamatan Sitio-tio Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara)

7 130 116

Pengaruh Otonomi Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa (Studi Pada Desa Pulau Jambu, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau)

28 194 120

Pengaruh Penggunaan Teknologi Modern Terhadap Peningkatan Kesejahtraan Sosial Ekonomi Masyarakat Petani(Studi masyarakat Petani Desa Boangmanalu Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat)

0 39 97

Dampak Industrialisasi Terhadap Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya Masyarakat (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara)

21 126 108

Konsep ajaran agama islam di dalam kepercayaan sunda wiwitan masyarakat Desa Kanekes, Kecamatan Leuwi Damar, Lebak, Banten.

0 3 120

Komunikasi Ritual Adat Sebam Masyarakat Baduy Luar (Studi Etnografi Komunikasi Ritual Adat Seba Masyarakat Baduy Luar Desa Kanekes Kecamatan Leuwi Damar Kabupaten Leuwi Damar Kabupaten Lebak Provinsi Banten)

6 50 145

PERHITUNGAN SUMBERDAYA BATUAN BREKSI ANDESIT BERDASARKAN UKURAN FRAGMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK (Studi Kasus Lahan 52 Ha, Desa Mekarsari, Kecamatan Merak, Kabupaten Cilegon, Provinsi Banten)

0 0 6

Eksistensi Masyarakat Wilayah Pesisir Sumatera Utara Dalam Kegiatan Pembangunan (Studi Kasus Masyarakat Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara)

0 0 7