2. Bagaimana analisa proses konvergensi penggunaan teknologi informa s i masyarakat Panamping Baduy Luar?
3. Bagaimana analisa proses konsentris penggunaan teknologi informa s i masyarakat Panamping Baduy Luar?
D. Tujuan
Untuk menjawab rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah, untuk melihat bagaimana analisis teori trikon Ki Hadjar Dewantara
terhadap budaya penggunaan teknologi informasi Studi kasus masyarakat PanampingDesa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak,
Provinsi Banten, dengan rincian tujuan di bawah ini: 1. Untuk menganalisa bagaimana proses kontinyuitas penggunaan teknologi
informasi masyarakat Panamping Baduy Luar 2. Untuk menganalisa bagaimana proses konvergensi penggunaan teknologi
informasi masyarakat Panamping Baduy Luar 3. Untuk menganalisa bagaimana proses konsentris penggunaan teknologi
informasi masyarakat Panamping Baduy Luar
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teroitis
Sebagai sumbangan pemikiran tambahan bagi perkembangan ilmu pengetahuan, terutama bagi perkembangan Sosiologi dan Antropologi,
khususnya kajian mengenai Kebudayan.
2. Manfaat Praktis
a Bagi Penulis : Sebagai media pembelajaran bagi penulis dalam melakuka n
kegiatan-kegiatan penelitian berikutnya, serta sebagai media penguatan pemahaman baik dalam tataran teori san tataran
implementasi di kehidupan
b Bagi Pemerintah Provinsi Banten Sebagai referensi tambahan dalam menentukan kebijakan-
kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan masyarakat Baduy c Bagi Masyarakat Akademis
Sebagai referensi tambahan dan memperluas wawasan tentunya dalam bidang etnografi budaya, penggunaan alat teknologi dan
antropologi budaya
BAB II LANDASAN TEORI
A. Teori Trikon
1. Pengertian Teori
Menurut KBBI teori adalah pendapat yang dikemukakan sebagai keterangan mengenai sebuah pristiwa kejadian dsb.
11
Yang kemudian didukung oleh data dan argumentasi, penyelidikan eksperimental yang mampu
menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi, argumentas i atau pendapat, cara dan aturan manusia melakaukan sesuatu.
Durbin menjelaskan bahwa, teori adalah pernyataan karena ia adalah bagian dari upaya ilmuwan manusia mengungkapkan pemikiran atau
idenya.
12
Pernyataan itu ditujukan manusia memperjelas atau memaha mi serangkaian fakta dan data yang semula terkesan rumit atau bahkan tidak
bermakna. Michaolas membagi pengertian teori dalam lima kategori, yaitu:
a. Teori sebagai pernyataan yang aksiomatis axiomatic1 manusia
memberi makna atau pengertian tentang serangkaian fakta yang sebelumnya membingungkan atau tidak bermakna.
b. Teori sebagai upaya menyusun data dan fakta secara sistemat is,
walaupun pernyataan-pernyataannya belum tentu aksiomatis c.
Teori dianggap sebagai generalisasi
tak terbatas tentang kebenaran universal yang diaati oleh para ilmuan; di sini teori
dianggap sebagai “hukum” tentang kebenaran.
11
Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesai KBBI, Jakarta: Balai Pustaka, 1988 hal.932
12
Putu Lukman Pandit, “Penggunaan Teori dalam Penelitian Ilmu Perpustakaan dan
Informasi, ” Jurnal ISPII, Tanpa Tahun, hal. 3