Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian Tahapan Intervensi Data

menanyakan kalimat dalam bacaan yang masih sulit dibaca TAHAP OBSERVASI Observasi berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan tindakan kelas dan dilakukan oleh peneliti dan rekan kolaborator. Obyek observasi adalah guru, siswa, dan proses yang terjadi. Kejadian selama pelaksanaan pembelajaran baik hal yang positif maupun negatif, yang menjadi kelebihan maupun kekurangan tercatat secara rinci. TAHAP REFLEKSI Melakukan analisa terhadap semua data yang telah terkumpul dari hasil observasi, hasil pree tes dan post tes. Menentukan keberhasilan dan kelemahan atau kekurangan yang terjadi pada siklus dua sebagai landasan apakah penelitian disudahi karena telah mencapai target atau lanjut ke siklus berikutnya.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil intervensi yang diharapkan sesuai dengan tujuan ini yaitu, peningkatan kemampuan membaca permulaan menggunakan media gambar. Selain itu hasil dari penelitian juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa. Target pencapaian hasil tindakan yang diharapkan peneliti adalah jika 80 dari seluruh siswa kelas I mencapai target KKM, yaitu 75 dan rata-rata kelasnya diatas nilai KKM. Selagi nilai siswa belum mencapai target tersebut, maka pelaksanaan tindakan dilanjutkan dengan siklus berikutnya. Selain target tersebut, keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan aktivitas guru dalam pelaksanaan rencana pembelajaran menjadi target penelitian.

G. Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini didapat dari: 1. Data kualitatif didapatkan dari hasil observasi proses pembelajaran yang berupa lembar observasi kegiatan siswa dan kegiatan guru 2. Data kuantitatif didapatkan dari nilai tes pada setiap siklus.

H. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Tes Membaca Tes membaca ini dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Adapun kriteria penilaian dalam keterampilan membaca ini adalah sebagai berikut; pertama, kelancaran; kedua, lafalintonasi, ketiga, suara. Penskoran tiga kriteria penilaian tes kemampuan membaca dengan cara mengkategorikan ke dalam kategori baik skor 3, kurang baik skor 2, tidak baik skor 1. 2. Lembar observasi Lembar observasi adalah salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data. Cara pengumpulan data tersebut dengan cara melakukan pengamatan selama kegiatan penelitian berlangsung. Lembar observasi ini berisi poin-poin tentang aktivitas atau kejadian yang digambarkan akan terjadi selama kegiatan berlangsung. Adapun yang menjadi pengamatan dalam lembar observasi ini adalah aktivitas peneliti dan siswa.

I. Teknik Pengumpulan Data

Setelah data terkumpul maka dilakukan teknis analisis data, yaitu peneliti memberi uraian hasil penelitian. Menganalisis data adalah suatu proses mengolah dan mengintrepetasi data dengan tujuan untuk mendudukkan berbagai informasi sesuai dengan fungsinya sehingga memiliki makna dan arti yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian.. Data yang didapat berupa hasil belajar siswa dalam hal ini kemampuan membaca permulaan dan hasil lembar observasi kegiatan siswa dan kegiatan guru pada proses pembelajaran. Berikut adalah teknik analisis data dalam penelitian ini: 1. Menganalisis data hasil observasi terhadap pelaksanaan tindakan setiap siklus dengan analisis deskriptif yaitu analisis yang menggunakan paparan sederhana. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi terhadap aktivitas siswa dan aktivitas peneliti. Berikut penulis tampilkan pedoman observasi siswa dan observasi guru pada tabel di bawah ini: Tabel 3 Pedoman Observasi Kegiatan Siswa No Kegiatan dalam Pembelajaran Hasil Pengamatan SB B K SK 1 Siswa tertarik merespon positif terhadap apersepsi yang diberikan oleh guru 2 Siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran membaca permulaan 3 Siswa berani bertanya pada guru 4 Siswa mampu menjawab pertanyaan dari guru 5 Siswa memperhatikan penjelasan materi yang diberikan oleh guru 6 Siswa memanfaatkan media yang diberikan oleh guru 7 Siswa mampu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru Jumlah Skor Rata-rata Kriteria Penilaian: Hasil pengamatan diisi dengan tanda ceklis √ SB : Sangat baik, dengan skor 4 B : Baik, dengan skor 3 K : Kurang, dengan skor 2 SK : Sangat Kurang, dengan skor 1 Rata-rata = Jumlah Skor 7 Tabel 4 Pedoman Kegiatan Guru No Aspek yang Dinilai Hasil Pengamatan SB B K SK 1 Kegiatan Awal Pembelajaran a. Mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yang kondusif b. Memberikan motivasi c. Menyampaikan tujuan pembelajaran d. Melakukan apersepsi 2 Kegiatan Inti Pembelajaran a. Menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami b. Memberikan kesempatan untuk bertanya c. Mengarahkan siswa dalam menggunakan media gambar untuk membaca permulaan d. Membimbing siswa dalam menggunakan media gambar e. Memberikan tes akhir 3 Kegiatan Akhir a. Mengevaluasi hasil siswa dalam membaca permulaan b. Memberikan balikan pada siswa a. Menyimpulkan pembelajaran Jumlah Skor Rata-rata Kriteria Penilaian SB : Sangat Baik, skor 4 B : Baik, skor 3 K : Kurang, skor 2 SK : Sangat Kurang, skor 1 Rata-rata = Jumlah skor 12 2. Menganalisis kemampuan membaca permulaan siswa Pada bagian sebelumnya di Bab II halaman 9, menurut Henry Guntur tarigan telah dijelaskan tentang keterampilan membaca nyaring yang harus dikuasai siswa kelas II. Berdasarkan hal itu maka, berikut adalah teknik penilaian dari kemampuan membaca siswa: Tabel 5 Teknik Penilaian Kemampuan Membaca No Aspek yang dinilai Skor Skor Maksimal 1 Kelancaran a. Lancar b. Kurang lancar c. Tidak lancar 3 2 1 3 2 Lafalintonasi a. Baiktepat b. Cukupkurang tepat c. Kurangtidak tepat 3 2 1 3 3 Suara a. Nyaring dan jelas b. Kurang nyaring c. Tidak nyaring 3 2 1 3 Skor maksimal 9