c. Tujuan Membaca Permulaan
Standar kompetensi aspek membaca di kelas 1 sekolah dasar adalah siswa mampu membaca dan memahami teks pendek
dengan cara membaca lancar bersuara dan membaca nyaring beberapa kalimat sederhana. Standar kompetensi ini diturunkan
ke dalam empat buah kompetensi dasar, yakni: 1
Membiasakan sikap membaca yang benar 2
Membaca nyaring 3
Membaca bersuara lancar 4
Membacakan penggalan cerita Menurut Henry Guntur Tarigan Keterampilan membaca
nyaring yang harus dikuasai siswa kelas 1 adalah: 1
Mempergunakan ucapan yang tepat 2
Mempergunakan frase yang tepat bukan kata demi kata 3
Mempergunakan intonasi suara yang wajar agar makna mudah terpahami
4 Memiliki perawakan dan sikap yang baik serta merawat buku
dengan baik 5
Menguasai tanda-tanda baca sederhana, seperti: titik ., koma ,, tanda tanya ?, tanda seru .
11
Dari teori-teori di atas dapat disimpulkan bahwa membaca permulaan mempunyai tujuan yaitu siswa diharapkan dapat
membaca dengan lancar, lafal dan intonasinya tepat, serta memiliki sikap membaca yang benar.
d. Langkah-langkah Pembelajaran Membaca Permulaan di
SDMI
Menurut Solchan T.W., dkk “pembelajaran membaca permulaan
bagi siswa kelas 1 SD dapat dibedakan menjadi 2 tahapan, yakni
11
H.G. Tarigan, op. cit., h. 26
belajar membaca tanpa buku, dan belajar membaca dengan menggunaka
n buku”.
12
Langkah-langkah Pembelajaran Membaca Permulaan Tanpa Buku:
Menurut Solchan T.W., dkk ada beberapa langkah dalam pembelajaran membaca permulaan, yaitu:
1 Menunjukkan gambar
2 Menceritakan gambar
3 Siswa bercerita dengan bahasa sendiri
4 Memperkenalkan bentuk-bentuk huruf tulisan melalui
bantuan gambar 5
Membaca tulisan bergambar 6
Membaca tulisan tanpa gambar 7
Memperkenalkan huruf, suku kata, kata atau kalimat dengan bantuan kartu
13
Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa dalam membaca permulaan ada tahapan dan langkah-langkah yang harus
diikuti untuk mempermudah siswa dalam belajar membaca. Langkah-langkah ini bisa dijadikan panduan guru dalam
mengajarkan siswa belajar membaca permulaan.
3. Hakikat Media Gambar
a. Pengertian Media
Media merupakan
alat yang
digunakan untuk
menyampaikan suatu pembelajaran, penggunaan media akan menjadikan pembelajaran menjadi lebih menarik dan bermakna.
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti „tengah‟, „perantara‟ atau „pengantar‟. Dalam
bahasa Arab, media adalah perantara wasaail atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Menurut Gerlach dan Ely dalam Arsyad mengatakan bahwa “media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia,
materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat
12
Tatat Hartati, Ernalis, dan Yayah Churiah, Pendidikan Sastra dan Bahasa Indonesia di Kelas rendah Bandung:UPI Press, 2006, cet.1. h. 158
13
ibid