Jenis dan Sumber Data Metode Pemilihan Sampel

III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1.

Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2011 di Kabupaten Cianjur dimana yang dipilih yaitu Wilayah Utara. Pemilihan lokasi didasarkan pada lokasi yang telah mendapatkan Program Dana PUAP 2009.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan kuisioner dengan para petani yang tergabung dalam Gapoktan yang mendapatkan dana PUAP. Sedangkan untuk data sekunder berasal dari Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur, Badan Pusat Statistika Kabupaten Cianjur, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat, laporan Gapoktan terkait, dan literatur-literatur lainnya seperti buku, jurnal, aritikel, dan lain-lain.

3.3. Metode Pemilihan Sampel

Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling, dilihat dari penyaluran dana program PUAP dengan pemilihan wilayah yaitu Wilayah Utara Kabupaten Cianjur. Wilayah ini merupakan salah satu sentral pertanian baik komoditi padi maupun sayuran. Ada 16 kecamatan yang berada di wilayah Utara yaitu Cianjur, Cilaku, Warungkondang, Gekbrong, Cibeber, Karangtengah, Sukaluyu, Ciranjang, Bojongpicung, Mande, Cikalongkulon, Cugenang , Sukaresmi, Cipanas, Pacet, dan Haurwangi. Dari 16 kecamatan, semua menjadi kecamatan yang mendapatkan dana program PUAP 2009. Dilihat dari tingkat kemiskinan indikator Pra-KS Kesejahteraan dan KS1, kecamatan miskin yaitu berada di Kecamatan Karang Tengah, Pacet, Cianjur, Cugenang, Sukaresmi, dan Cilaku. Sedangkan, untuk jumlah desa terbanyak yang mendapatkan dana PUAP di Wilayah Utara Cianjur ini yaitu Kecamatan Pacet, Karang tengah, Sukaresmi, Cibeber dan Cikalong Kulon dengan masing-masing ada tiga desa yang menerima dana program PUAP 2009. Hasil indikator PUAP program 2009, tingkat kemiskinan, dan jumlah desa, yang menjadi sampel pada penelitian ini yaitu ada 3 kecamatan dengan masing- masing kecamatan terdiri dari 3 desa atau Gapoktan penerima PUAP 2009, sehingga terdiri dari 9 Gapoktan dalam satu Gapoktan diambil 50-60 persen jumlah kelompok tani menghasilkan 30 Poktan dan yang akan menjadi responden 1 ketua kelompok tani dan 2 anggota kelompok tani. Sehingga total keseluruhan responden yang akan diambil yaitu sebanyak 90 responden.

3.4. Analisis Data