Penelitian Terlebih dahulu TINJAUAN PUSTAKA
                                                                                dilakukan  oleh  anggota  kelompok  lain  tidak  berkaitan  dalam  mengurangi terjadinya perilaku moral hazard di dalam kelompok tersebut. Adapun salah satu
alasan  penting  yang  mendukung  temuan  diatas  adalah  karena  keteraturan  dalam hubungan  dan  jarak  yang  pendek  antara  pemimpin  kelompok  dan  anggota
kelompok  membantu  mengurangi  penyalahgunaan  kredit  oleh  anggota  individu suatu  kelompok.  Selain  itu,  rupanya  anggota  kelompok  hanya  merasa  tertekan
untuk  berperilaku  secara  bijaksana  ketika  pemimpin  kelompoknya  melakukan pemantauan.  Hal  ini  terjadi  karena  pemimpin  kelompok  tersebut  dianggap  lebih
memiliki peran terhadap sanksi moral hazard atas perilaku anggota kelompoknya. Hal  yang  sama  juga  ditemukan  oleh  Nuryartono,  Effendi  dan  Wawan
2009  dalam  Nuryartono  2011  terhadap  salah  satu  lembaga  keuangan  mikro yang  mengindikasikan  bahwa  adanya  ikatan  sosial  modal  sosial  yang  kuat
melalui  penyaluran  kelompok  mampu  mengurangi  gagal  bayar  baik  secara individu maupun kelompok itu sendiri.
Kugler  dan  Opples  2005  dalam  Nuryartono  2011  secara  empiris menggali serta memeriksa profil resiko dari peminjam individu dan menghasilkan
heterogenitas  kelompok  untuk  mengidentifikasi  peran  kontribusi  perorangan terhadap  proyek  investasi  di  Cotonou.  Bukti  empiris  menunjukkan  bahwa
sementara diversifikasi di dalam kelompok memudahkan pengelompokkan resiko, hal ini juga meningkatkan ekspektasi gagal bayar untuk peminjam dengan resiko
rendah.  Agunan  akan  membantu  meniadakan  dan  mengurangi  potensi  negatif spillovers
dari gagal bayar kelompok, hal ini disebabkan oleh anggota kelompok yang  memiliki  proyek  dengan  resiko  lebih  tinggi.  Kugler  dan  Opples  2005
dalam Nuryartono 2011  juga menemukan bahwa joint liability merupakan salah satu mekanisme untuk pembagian resiko risk sharing bagi rumah tangga miskin
yang  sulit  untuk  menyediakan  agunan  dan  tidak  memiliki  asuransi.  Sehingga mekanisme  joint  liability  di  dalam  group  lending  programs  adalah  kondusif
terhadap  ketentuan  asuransi  selama  terdapat  mekanisme  bagi  investor  anggota yang memiliki resiko tinggi untuk mengkompensasi anggota yang memiliki resiko
rendah.
                