IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1.
Deskripsi Wilayah
Deskripsi mengenai karakteristik Wilayah Utara Kabupaten Cianjur dikelompokkan dalam beberapa aspek, yaitu 1 keadaan geografi, 2 pertanian,
dan 3 deskripsi Gapoktan contoh.
4.1.1. Keadaan Geografi
Kabupaten Cianjur memiliki luas wilayah sebesar 350.148 km
2
dengan jumlah penduduk pada tahun 2007 sebanyak 2.138.465 jiwa yang tersebar di 32
kecamatan dengan jumlah desa 348. Kabupaten ini memiliki secara administratif Pemerintah Kabupaten Cianjur terbagi dengan batas-batas administratif :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta.
2. Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukabumi. 3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia.
4. Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.
Secara geografis, Kabupaten Cianjur dapat dibedakan dalam tiga wilayah pembangunan yakni wilayah Utara, Tengah dan wilayah Selatan. 1 Wilayah
Utara, meliputi 16 Kecamatan: Cianjur, Ciaku, Warungkondang, Gekbrong, Cibeber, Karangtengah, Sukaluyu, Ciranjang, Bojongpicung, Mande,
Cikalongkulon, Cugenang, Sukaresmi, Cipanas, Pacet dan Haurwangi. 2 Wilayah Tengah, meliputi 9 Kecamatan: Sukanagara, Takokak, Campaka, Campaka
Mulya, Tanggeung, Pagelaran, Leles, Cijati dan Kadupandak. 3 Wilayah Selatan, meliputi 7 Kecamatan: Cibinong, Agrabinta, Sindangbarang, Cidaun, Naringgul,
Cikadu dan Pasirkuda.
4.1.2. Keadaan Pertanian
Mata pencaharian penduduk Kabupaten Cianjur berada di sektor: 1 Pertanian 372.422 orang, 2 Industri 17.671 orang, 3 Perdagangan 109.965
orang, 4 Jasa-jasa 21.891 orang, 5 sektor lain 87.535 orang Badan Statistik Pusat Kabupaten Cianjur, 2011.
Sebagaimana daerah beriklim tropis, wilayah Cianjur Utara tumbuh subur tanaman sayuran, teh dan tanaman hias. Di Wilayah Cianjur Tengah tumbuh
dengan baik tanaman padi, kelapa dan buah-buahan. Sedangkan di wilayah Cianjur Selatan tumbuh tanaman palawija, perkebunan teh, karet, aren, cokelat,
kelapa serta tanaman buah-buahan. Sebagai daerah agraris yang pembangunananya bertumpu pada sektor
pertanian, Kabupaten Cianjur merupakan salah satu daerah swasembada padi. Produksi padi pertahun sekitar 625.000 ton. Produksi pertanian padi terdapat
hampir di seluruh wilayah Cianjur, kecuali di Kecamatan Pacet dan Sukanagara yang didominasi oleh tanaman hias dan tanaman sayuran yang di pasok ke daerah
Jabodetabek. Potensi perkebunan di Kabupaten Cianjur cukup besar ada sekitar 19,4
persen dari seluruh luas merupakan area perkebunan. Selama ini dikelola oleh Perkebunan Besar Negara PBN seluas 10.709 hektar, Perkebunan Besar Swasta
PBS sekitar 20.174 hektar dan Perkebunan Rakyat PR seluas 37.167 hektar.
Kecamatan Jumlah Desa Desa PUAP Jumlah Penduduk jiwa Luas Wilayah km²
Pacet 7
3 98422
54.11 Sukaresmi
11 3
78006 113.31
Karang Tengah 16
6 124885
139.25
4.1.3. Deskripsi Gapoktan Contoh
Kecamatan yang berada di Kabupaten Cianjur ada 32 Kecamatan, dalam penelitian ini yang dipilih yaitu 3 Kecamatan yang berada di wilayah Cianjur
Utara. Dalam satu kecamatan terdiri dari 3 desa dimana setiap satu desa terdapat satu Gapoktan. Pada Kecamatan Pacet terdapat Desa Ciherang Muda Karya,
Cipendawa Multi Tani Jayagiri, dan Ciputri Putri Kencana. Kecamatan Sukaresmi ada Desa Rawabelut Lestari, Kubang Mutiara Tani, dan Ciwalen
Raharja. Kecamatan Karang Tengah ada Desa Langensari Subur Makmur, Sukasari Berkah Tani, dan Sukamanah Bakti Mandiri. Pada tabel 4.1,
menunjukkan bahwa kecamatan dengan jumlah desa terbanyak mendapatkan dana PUAP yaitu berada di Kecamatan Karang Tengah.
Tabel 4.1 Demografi Kecamatan Pacet, Sukaresmi, Karang Tengah
Sumber : Badan Pusat Satistik Kabupaten Cianjur, 2011
Tabel 4.2 menunjukkan jumlah anggota Poktan dan anggota Poktan yang berada di masing-masing Gapoktan. Gapoktan yang banyak memiliki Poktan yaitu
di Kecamatan Sukaresmi pada Gapoktan Mutiara Tani sebanyak 11 Poktan, hal ini dapat mengindikasikan bahwa banyak petani yang sudah dapat membentuk
sebuah organisasi.
Tabel 4.2 Jumlah Anggota Gapoktan Contoh
Kecamatan Desa
Nama Gapoktan Jumlah
Poktan
Karang Tengah
Sukasari Subur Makmur
4 Langensari
Berkah Tani 6
Sukamanah Bakti Mandiri
6 Pacet
Cipendawa Multi Tani Jayagiri
4 Ciputri
Putri Kencana 3
Ciherang Muda Karya
7 Sukaresmi
Kubang Mutiara Tani
11 Ciwalen
Raharja 5
Rawabelut Lestari
5
Sumber : Laporan Dana Program PUAP Kabupaten Cianjur Triwulan III, 2010
Tabel 4.3 menunjukkan kondisi sistem lembaga keuangan yang ada di masing-masing Gapoktan. Adapun data yang dihasilkan dari laporan dana
program PUAP 2009 periode 2010 kabupaten Cianjur belum sepenuhnya lengkap. Tetapi dapat dilihat bahwa dominan sistem lembaga keuangan mikro pada
masing-masing Gapoktan menggunakan sistem konvensional. Sedangkan untuk legalitas lembaga keuangan mikro tidak ada yang berbadan hukum.
Tabel 4.3 Sistem Lembaga Keuangan Gapoktan
Kecamatan Desa
LKM Sistem LKM
Niai Pinjaman Mksimal Rp.-
Badan Hukum
Bentuk Persentase
Karang Tengah
Sukasari Subur
Makmur Konvensional
2 Rp 3,000,000
Tidak Langensari
Hendra Konvensional
2 Rp 1,100,000
Tidak Sukamanah
Bakti Mandiri
Syariah -
Rp 1,000,000 Tidak
Pacet Cipendawa
Multi Tani
Jayagiri Syariah
- Rp 3,500,000
Tidak Ciputri
- -
- Rp 3,000,000
- Ciherang
Muda Karya
Konvensional 2,5
Rp 15,000,000 Tidak
Sukaresmi Kubang
- Konvensional
Rp 3,000,000 Tidak
Ciwalen Raharja
Syariah 2
Rp 2,000,000 Tidak
Rawabelut Lestari
Konvensional 2
Rp 2,000,000 Tidak
Sumber : Laporan Dana Program PUAP Kabupaten Cianjur Triwulan III, 2010
V. ANALISIS SOSIAL-EKONOMI RESPONDEN 5.1.