Hubungan Harapan Masyarakat dengan Persepsi Masyarakat

masyarakat memiliki keinginan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing. Pada Tabel 13, akan dilihat hubungan antara harapan masyarakat dengan persepsi masyarakat terhadap pengembangan ekowisata di Kampung Batusuhunan. Tabel 13. Persentase Responden berdasarkan Harapan dan Persepsi Masyarakat terhadap Pengembangan Ekowisata di Kampung Batusuhunan, Tahun 2012 Harapan Persepsi terhadap Pengembangan Ekowisata Total Setuju Tidak Setuju Ekonomi 63,2 13,2 76,4 Ekologi 10,5 2,6 13,1 Sosial Budaya 10,5 10,5 Total 100,0 Pada Tabel 13, dapat dilihat bahwa responden yang setuju dengan pengembangan kawasan ekowisata sebagian besar didukung oleh harapan akan aspek ekonomi. Kondisi Kampung Batusuhunan yang masih kurang maju dalam bidang infrastruktur dan pendapatan kampung dibandingkan kampung-kampung yang terdapat di Kelurahan Surade lainnya menjadi salah satu motif bagi masyarakat untuk menyetujui pengembangan kawasan ini. Terdapat juga responden yang tidak setuju dengan pengembangan kawasan, akan tetapi tetap memiliki harapan pada aspek ekonomi. Tingginya persentase pada aspek ekonomi menunjukkan bahwa masyarakat Kampung Batusuhunan menyetujui pengembangan kawasan ini karena didorong oleh keinginan untuk mendapat peningkatan taraf ekonomi baik bagi diri sendiri maupun bagi Kampung Batusuhunan.

7.4 Ikhtisar

Pengembangan suatu kawasan menjadi kawasan ekowisata didasarkan pada keinginan dan harapan berbagai pihak untuk kemajuan masyarakat dan lokasi tempat dikembangkannya ekowisata. Masyarakat sebagai aktor utama kegiatan ekowisata di Kampung Batusuhunan menjadikan harapan masyarakat terhadap pengembangan ekowisata sangat penting untuk diteliti. 1. Hubungan antara karakteristik masyarakat dengan harapan masyarakat terhadap pengembangan ekowisata menunjukkan bahwa sebagian besar responden baik berdasarkan jenis kelamin maupun tingkat usia memiliki harapan yang tinggi dalam aspek ekonomi mengingat kondisi ekonomi masyarakat Kampung Batusuhunan yang rendah dibandingkan dengan kondisi ekonomi masyarakat kampung-kampung lainnya di Kelurahan Surade. 2. Hubungan antara sikap masyarakat dengan harapan masyarakat terhadap pengembangan kawasan ekowisata menunjukkan bahwa sikap responden yang akan menunjukkan sikap sedang merupakan responden yang memiliki harapan paling tinggi terhadap bidang ekonomi kemudian baru disusul dengan bidang ekologi dan sosial budaya. Responden yang akan menunjukkan sikap tinggi juga memiliki harapan paling besar pada bidang ekonomi dibandingkan dengan bidang ekologi maupun sosial budaya. 3. Hubungan antara harapan masyarakat dengan persepsi masyarakat terhadap pengembangan ekowisata menunjukkan bahwa responden yang setuju dengan pengembangan kawasan merupakan responden yang memiliki harapan tinggi dalam bidang ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa motif utama masyarakat menyetujui ide pengembangan dikarenakan mengingingkan peningkatan dalam bidang ekonomi.