2. Kampung Batusuhunan merupakan kampung yang lokasinya paling dekat
dengan Curug Cigangsa, sehingga kegiatan ekowisata yang dilakukan di Curug Cigangsa akan memberikan dampak langsung terhadap masyarakat
Kampung Batusuhunan. 3.
Kampung Batusuhunan merupakan kawasan yang menjadi prioritas pertama dalam pembangunan wilayah Kelurahan Surade karena selama ini wilayah
Kampung Batusuhunan kurang berkembang dibandingkan dengan kampung- kampung di Kelurahan Surade lainnya
Penelitian dilakukan selama enam bulan dengan kegiatan penelitian yang meliputi survei lokasi, penyusunan proposal skripsi, kolokium, pengambilan data
lapangan, pengolahan data dan analisis data, penulisan draft skripsi, sidang skripsi, dan perbaikan skripsi.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan didukung dengan pendekatan kualitatif untuk memperkaya data. Penelitian yang dilakukan adalah
penelitian survai yaitu penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Unit analisa
dalam penelitian ini adalah individu. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel melalui
pengujian hipotesa Singarimbun dan Effendi 2006. Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya
diduga. Populasi sasaran dari penelitian ini adalah masyarakat Kampung Batusuhunan, Kelurahan Surade, Kabupaten Sukabumi. Unit analisisnya adalah
individu dikarenakan penelitian ini ingin melihat persepsi masing-masing individu masyarakat yang dapat mewakili persepsi masyarakat Kampung Batusuhunan
secara keseluruhan. Jumlah penduduk di Kampung Batusuhunan berjumlah 107 jiwa, dengan jumlah pria sebanyak 54 jiwa, dan wanita sebanyak 53 jiwa.
Pemilihan responden dilakukan secara Stratified Random Sampling dan dibagi berdasarkan tingkatan usia dan jenis kelamin. Pembagian berdasarkan jenis
kelamin dan tingkatan usia disebabkan penelitian ini ingin melihat hubungan antara jenis kelamin dan tingkatan usia terhadap persepsi masyarakat. Jumlah
responden yang dipilih sebanyak 30 orang dengan pembagian 15 orang wanita di golongan usia muda, menengah dan tua, dan 15 pria di golongan usia muda,
menengah dan tua. Pembagian usia ini dibagi menjadi tiga dengan mengambil referensi menurut Havighurst 1950 dalam Mugniesyah 2006. Pembagian
jumlah responden dilakukan seimbang 15 pria dan 15 wanita dikarenakan untuk membandingkan persepsi responden, maka jumlah responden yang dibandingkan
sebaiknya sama rata. Pengambilan responden dilakukan dengan mengelompokkan masyarakat Kampung Batusuhunan ke dalam tiga golongan usia, kemudian dari
tiga kelompok tersebut masing-masing diambil 5 orang pria dan 5 orang wanita. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara dan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Sebuah kuesioner berupa sekumpulan pertanyaan
yang diajukan pada responden dan informan untuk dijawab. Pertanyaan untuk responden berupa pertanyaan tertutup yang sudah disertai jawaban pertanyaan dan
pertanyaan terbuka untuk menggali informasi data kualitatif. Selain itu juga dilakukan wawancara dengan informan kunci. Informan kunci merupakan pihak
yang memberikan keterangan tentang diri sendiri, pihak lain dan lingkungannya. Pemilihan informan dilakukan secara purposive, informan kunci yang dipilih
adalah tokoh adat Kampung Batusuhunan.
3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Data hasil kuesioner dari responden diolah dengan menggunakan program microsoft excel 2007. Selain analisis data kuantitatif, dilakukan pula analisis data
kualitatif sebagai pendukung melalui wawancara dengan informan serta pembicaraan dengan responden yang dilakukan melalui wawancara dengan
pertanyaan terbuka. Data ini digunakan untuk mempertajam hasil penelitian. Data kualitatif akan diolah melalui tiga tahapan, antara lain reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sugiyono 2008 mendefinisikan tahap- tahap analisis data sebagai berikut:
1. Reduksi data: merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dan mencari tema serta pola data yang diperoleh;
2. Penyajian data: menyajikan data dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan lain-lain; untuk mempermudah peneliti dalam
mengorganisir data, menyusun pola dan memahami data yang diperoleh;