6.3 Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Persepsi Masyarakat
terhadap Pengembangan Ekowisata Mitos dan norma yang terdapat di Kampung Batusuhunan, oleh masyarakat
setempat dijadikan suatu landasan dalam penge mbangan konsep “Ekowisata
Islami” di Kampung Batusuhunan. Mitos dan norma tersebut merupakan tata cara dan kebiasaan hidup masyarakat setempat yang berpedoman pada kaidah Islam
dan sudah dilestarikan sejak jaman leluhur. Masyarakat setempat sebagai pengelola kawasan ekowisata sejak awal pembukaan hingga pengelolaannya saat
ini menjadikan pendapat masyarakat setempat terhadap pengembangan kawasan sangat penting untuk diteliti. Pada sub bab ini akan dilihat hubungan antara
tingkat pengetahuan masyarakat terhadap mitos dan norma dengan persepsi masyarakat terhadap pengembangan kawasan ekowisata di
Kampung Batusuhunan. Hal ini bertujuan untuk melihat pengaruh tingkat pengetahuan
terhadap mitos dan norma dengan persepsi masyarakat terhadap pengembangan kawasan ekowisata.
Tabel 10. Persentase Responden berdasarkan Tingkat Pengetahuan terhadap Mitos-norma dan Persepsi Masyarakat terhadap Pengembangan
Ekowisata di Kampung Batusuhunan, Tahun 2012
Tingkat Pengetahuan terhadap Mitos-norma
Persepsi terhadap Pengembangan Ekowisata
Total Setuju
Tidak Setuju Rendah
Tinggi 83,3
16,7 100,0
Pada Tabel 10, dapat dilihat persentase responden berdasarkan hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap mitos dan norma dengan persepsi masyarakat
terhadap pengembangan kawasan ekowisata. Berdasarkan tabel hubungan antara karakteristik masyarakat dengan tingkat pengetahuan terhadap mitos dan norma
pada hal. 41, semua responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi terhadap mitos dan norma. Sehingga pada Tabel 10 dapat dilihat bahwa tidak ada
responden yang menempati kolom “tingkat pengetahuan rendah”. Persentase responden yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi terhadap
mitos dan norma sebanyak 83,3 persen menyetujui adanya ekowisata di Kampung
Batusuhunan saat ini, dan 16,7 persen lainnya tidak setuju. Hal ini disebabkan beberapa hal, antara lain:
1. Responden yang setuju merupakan responden yang menganggap bahwa
adanya ekowisata di wilayah mereka akan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat juga bagi lingkungan setempat.
2. Responden yang tidak setuju merupakan responden yang masih merasa
khawatir bahwa konsep “Ekowisata Islami” yang dijadikan konsep ekowisata belum dapat menjadi pencegah kemungkinan munculnya dampak negatif
ekowisata. Tabel 10 menunjukkan bahwa walaupun responden tersebut memiliki
tingkat pengetahuan yang tinggi terhadap mitos dan norma tidak berarti responden tersebut yakin bahwa mitos dan norma yang ada dapat menjadi pencegah
kemungkinan munculnya dampak negatif dari ekowisata.
6.4 Ikhtisar