LAPOrAn TAHunAn 2016 | PT MiTRa PinaSThika MuSTika Tbk
254
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Lanjutan
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Continued
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khususIn millions of Rupiah, unless otherwise specified
2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION OF THE
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Lanjutan Continued
d. Dasar pengukuran d. Basis of measurement
Laporan keuangan konsolidasian disusun atas dasar akrual dengan menggunakan konsep nilai historis,
kecuali dimana standar akuntansi mensyaratkan pengukuran pada nilai wajar.
The consolidated financial statements are prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except
where the accounting standards require fair value measurement.
e. Mata uang fungsional dan penyajian e.
Functional and presentation currency
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional
Perseroan termasuk entitas anak, kecuali MPM Global dan MPM Excelsior, yang mata uang
fungsionalnya adalah Dolar Amerika Serikat. Semua informasi keuangan yang disajikan dalam Rupiah
telah dibulatkan ke dalam jutaan terdekat. The consolidated financial statements are presented in
Rupiah, which is the functional currency of the Company including subsidiaries, except for MPM Global and MPM
Excelsior, the functional currency of which is the US Dollar. All financial information presented in Rupiah
has been rounded to the nearest million.
Untuk keperluan konsolidasi aset dan liabilitas MPM Global dan MPM Excelsior dijabarkan ke
dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan. Pendapatan dan
beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi, sedangkan transaksi
ekuitas dijabarkan dengan menggunakan kurs historis. Selisih yang timbul dari hasil penjabaran
diakui di penghasilan komprehensif lain. For consolidation purposes, MPM Global and MPM
Excelsior’s assets and liabilities are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the reporting dates.
Revenues and expenses are translated using the exchange rates prevailing at transaction dates, while equity
transactions are translated using the historical rates. The resulting translation adjustment is recognized in other
comprehensive income.
f. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi
f. Use of judgments, estimates and assumptions
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan SAK mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan
jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban. Walaupun estimasi tersebut berdasarkan pemahaman terbaik
manajemen atas kejadian dan kegiatan terkini, hasil aktual dapat berbeda dari nilai yang telah di estimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with SAK requires management to make
judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported
amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although those estimates are based on management’s best
knowledge of current events and activities, actual results may differ from the estimated amounts.
Estimasi dan asumsi yang mendasarinya ditinjau secara berkesinambungan. Perubahan terhadap
estimasi akuntansi diakui secara prospektif. Estimates and underlying assumptions are reviewed on an
ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized prospectively.
Informasi mengenai asumsi dan estimasi ketidakpastian yang memiliki risiko signifikan
terjadinya penyesuaian yang material dalam satu tahun kedepan termasuk didalam catatan atas laporan
keuangan konsolidasian berikut ini: Information about assumptions and estimation
uncertainties that have a significant risk of resulting in a material adjustment within the next financial year are
included in the following notes of the consolidated financial statements:
Catatan 7: Piutang pembiayaan konsumen Note 7: Consumer financing receivables
Catatan 8: Piutang sewa pembiayaan Note 8: Finance lease receivables
Catatan 9: Persediaan Note 9: Inventories
Catatan 10: Pemanfaatan rugi pajak Note 10:Utilization of tax losses
Catatan 14: Asumsi utama yang digunakan dalam proyeksi arus kas terdiskonto untuk tujuan uji
penurunan nilai goodwill Note 14: Key assumptions used in the discounted cash
flows projections for the purpose of impairment testing on goodwill
Catatan 23: Pengukuran kewajiban imbalan pasti Note 23: Measurement of defined benefits obligation
AnnuAL rePOrT 2016 | PT MiTRa PinaSThika MuSTika Tbk
255
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Lanjutan
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Continued
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khususIn millions of Rupiah, unless otherwise specified
2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION OF THE
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Lanjutan Continued
f. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi
Lanjutan f.
Use of judgments, estimates and assumptions Continued
Pada saat mengukur nilai wajar suatu aset atau liabilitas, Grup sedapat mungkin menggunakan data
pasar yang dapat diobservasi. Nilai wajar dikategorikan menjadi berbagai level di dalam
hirarki nilai wajar berdasarkan input yang digunakan dalam teknik penilaian, sebagai berikut:
When measuring the fair value of an asset or liability, the Group uses observable market data as far as possible. Fair
values are categorized into different levels in a fair value hierarchy based on the inputs used in the valuation
techniques as follows:
Level 1: harga kuotasian tanpa penyesuaian di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.
Level 1: quoted prices unadjusted in active markets for identical assets or liabilities.
Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi
untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung yaitu sebagai harga atau tidak langsung yaitu
ditentukan dari harga. Level 2: inputs other than quoted prices included in
Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly i.e. as prices or indirectly i.e. derived
from prices.
Level 3: input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas.
Level 3: inputs for the asset or liability that are not based on observable market data unobservable
inputs. Informasi lebih lanjut mengenai asumsi yang dibuat
dalam pengukuran nilai wajar termasuk di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian berikut
ini: Further information about the assumptions made in
measuring fair values is included in the following notes to the consolidated financial statements:
Catatan 13: Nilai wajar aset tetap untuk tujuan pengungkapan
Note 13: Fair values of fixed assets for disclosure purpose
Catatan 35: Nilai wajar instrumen keuangan Note 35: Fair values of financial instruments
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
YANG SIGNIFIKAN POLICIES
Kebijakan akuntansi dibawah ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh periode yang disajikan di
laporan keuangan konsolidasian ini. The accounting policies set out below have been applied
consistently to all periods presented in these consolidated financial statements.
a. Setara kas a. Cash equivalents
Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat
dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak
signifikan. Cash equivalents are investments that are highly liquid,
short term and readily convertible into cash in the amount that can be determined and have insignificant risk of
change in value.