Investor Relations | MPM MPM AR 2016 vF

(1)

(2)

(3)

keberhasilan MPM dalam mempertahankan kinerja keuangan yang

stabil selama 2016 merupakan suatu prestasi sekaligus tantangan

bagi Perusahaan di masa mendatang. untuk menjaga momentum ini,

Perusahaan akan terus membangun rekam jejak yang berkesinambungan

di masa mendatang dan meningkatkan eisiensi operasional dengan

berfokus pada arus kas operasional di setiap anak perusahaan yang

bukan hanya positif tapi terus tumbuh.

Sebagai perusahaan mobilitas cerdas dengan ekosistem terintegrasi yang

saat ini mencakup empat pilar usaha utama: distribusi dan ritel, consumer

parts otomotif, jasa kendaraan, dan jasa keuangan, Perusahaan berhasil

memanfaatkan sinergi dan menawarkan solusi otomotif lengkap untuk

terus melayani dan tumbuh bersama kebutuhan konsumen.

COLLECTiVE

POWER


(4)

06

Daftar isi

T

able

of Contents

IKHTISAr uTAMA

highlights

01

Sekapur Sirih

intro

02

Daftar iSi Table Of Contents 

08

ringkaSan kinerja 2016

2016 Performance highlights

10

ikhtiSar keuangan

Financial highlights

12

informaSi Saham

Shares information

14

akSi korporaSi


(5)

40

PrOfIL PeruSAHAAn

Company Proile

43

SekilaS mpm

MPM in brief

46

kegiatan uSaha

Core business

48

ViSi & miSi

Vision&Mission

49

nilai-nilai utama

CoreValues

50

jejak langkah

Event highlights

52

Struktur organiSaSi

Organization Structure

53

area operaSional

Operations area

54

profil Dewan komiSariS Proile of the Board of Commissioners

58

profil DirekSi

Proile of the Board of Directors

63

jumlah karyawan

Total Employees

64

informaSi pemegang Saham

Shareholders information

68

penghargaan & SertifikaSi Awards & Certiications

80

periStiwa penting

Event highlights

18

laporan DirekSi

Report from the board of Directors

32

laporan Dewan komiSariS

Report from the President Commissioner

38

Surat pernyataan anggota DirekSi Dan anggota Dewan komiSariS tentang tanggung jawab ataS laporan tahunan 2016

pt mitra pinaSthika muStika tbk

board of Directors and board of Commissioners’ Statement on The

Responsibility for the 2016 annual Report of PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk

LAPOrAn MAnAJeMen


(6)

138

TInJAuAn OPerASIOnAL

Operational Review

141

SumberDaya manuSia

human Resource

152

teknologi informaSi

information Technology

84

AnALISA & PeMBAHASAn

MAnAJeMen

Management Discussion &

analysis

86

tinjauan markoekonomi

Macroeconomics Overview

91

tinjauan uSaha

business Review

126

tinjauan keuangan


(7)

224

TAnggung JAwAB SOSIAL

PeruSAHAAn

Corporate Social Responsibility

235

LAPOrAn KeuAngAn 2016

Corporate Governance

Report

164

DirekSi

board of Directors

180

Dewan komiSariS

board of Commissioner

189

komite auDit

audit Committee

192

komite nominaSi & remuneraSi

nomination & Remuneration Committee

197

komite tata kelola peruSahaan

Good Corporate Governance Committee

200

SekretariS peruSahaan

Corporate Secretary

202

hubungan inVeStor

investor Relation

203

unit auDit internal

internal audit unit

207

manajemen riSiko

Risk Management

215

perkara penting Signiicant Events

215

program kepemilikan Saham oleh karyawan

Employee Shares Ownership Programs

216

SankSi aDminiStratif

administractive Sanctions

217

peDoman perilaku

Code of Conduct

218

SyStem pelaporan pelanggan

Whistleblowing System

219

peDoman tata kelola


(8)

IKHTISAr uTAMA


(9)

MPM’s consolidated net proit (NPATMI) grew to

Rp 360.75 billion, an increase of 26.60% from the

previous year.

MPM mencatat pertumbuhan

laba bersih yang diatribusikan

kepada entitas induk

(NPATMI) sebesar Rp 360,75

miliar, atau naik 26,60% dari

tahun sebelumnya.


(10)

33,32%

Kenaikan positif laba bersih sebesar

33,32% dibanding tahun sebelumnya

(YoY) dari Rp 307,76 miliar menjadi

Rp 410,30 miliar

Posted positive proit for the year with an

increased of 33.32% yoy from Rp 307.76

26,60%

Mencatat pertumbuhan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk (NPATMI) sebesar Rp 360,75 miliar, atau naik 26,60% dari tahun sebelumnya

nPaTMi was recorded at Rp 360.75 billion, or grew 26.60% than the previous year


(11)

Pendapatan dari segmen Jasa Otomotif menurun 2,51% yoy dari Rp 1,12 triliun menjadi Rp 1,09 triliun

Revenue from the auto Service segment decreased by 2.51% yoy from Rp 1.12 trillion to Rp 1.09 trillion

-2,51%

Pendapatan dari segmen Distribusi dan Ritel naik 7,33% yoy dari Rp 14,19 triliun menjadi Rp 15,23 triliun

Revenue from Distribution and Retail segment increased by 7.33% yoy from Rp 14.19 trillion to Rp 15.23 trillion

7,33%

Pendapatan dari segmen Consumer Parts Otomotif

meningkat 20,19% yoy dari Rp 1,63 triliun menjadi Rp 1,96 triliun

Revenue from the auto Consumer Parts segment increased by 20.19% yoy from Rp 1.63 trillion to Rp 1.96 trillion

20,19%

Pendapatan segmen Jasa Keuangan naik 4,09% yoy dari Rp 1,21 triliun menjadi Rp 1,26 triliun Financial Services segment revenue grew 4.09% yoy from Rp 1.21 trillion to Rp 1.26 trillion

4,09%

RINgkAsAN

kINeRjA 2016

Performance Highlights 2016

Pendapatan naik 6,51% yoy dari Rp 16,64 triliun di tahun

sebelumnya menjadi Rp 17,72 triliun

Increase in revenue of 6.51% yoy from Rp 16.64 trillion in the previous

year to Rp 17.72 trillion


(12)

Angka-angka pada tabel & graik ini menggunakan notasi Bahasa Inggris Numerical notaions in tables & graphs are in English

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian (dalam

miliar Rupiah) 2012 2013 2014 2015 2016

Consolidated Statements of Proit or Loss and Other Comprehensive Income (in billion Rupiah)

Pendapatan neto 10,777 13,879 16,076 16,639 17,723 Net revenues Laba bruto 1,618 2,024 2,314 2,299 2,631 gross proit Laba tahun berjalan 406 564 513 308 410 Proit for the year Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Net proit attributable to: Pemilik entitas induk 374 526 487 285 361 Owners of the Company

kepentingan nonpengendali 32 38 26 23 49 Non-controlling interests

jumlah Penghasilan komprehensif 410 566 379 114 418 Total comprehensive income

jumlah Penghasilan komprehensif yang

dapat diatribusikan kepada:

Total comprehensive income attributable to:

Pemilik entitas induk 375 529 360 85 398 Owners of the company

kepentingan nonpengendali 35 37 19 29 20 Non-controlling interests

Laba per saham - Dari operasi yang

dilanjutkan (Rupiah penuh) 157 157 112 65 84 earning per share - From continuing operation (whole Rupiah)

eBITDA konsolidasian 969 1,254 1,296 1,159 1,289 eBITDA consolidated

eBITDA penjamin 836 1,086 1,178 1,093 1,144 eBITDA guarantor

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position

kas konsolidasian 1,192 1,103 1,422 1,484 1,285 Cash consolidated

kas penjamin 1,019 848 1,107 1,160 990 Cash guarantor

jumlah aset lancar 4,262 4,873 6,201 6,454 5,719 Total current assets

jumlah aset 9,070 11,220 13,950 14,480 14,926 Total assets

Investasi pada entitas asosiasi 36 39 43 47 55 Investment in associates

Aset tetap, neto 1,772 2,644 3,214 3,351 3,521 Fixed assets, net

jumlah liabilitas jangka pendek 3,884 4,478 4,207 4,049 4,428 Total current liabilities

jumlah pinjaman 6,137 5,539 6,992 7,092 7,289 Total borrowings

Utang obligasi 0 0 2,473 2,754 2,696 Bonds payable

jumlah liabilitas 7,233 6,826 8,690 9,140 9,279 Total liabilities

Modal kerja bersih 378 395 1,994 2,405 1,291 Net working capital

ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk

1,580 4,144 4,539 4,591 4,877 equity attributable to owners of the Company jumlah ekuitas - konsolidasian 1,837 4,394 5,260 5,340 5,647 Total equity - Consolidated

saham beredar (dalam jutaan) 0 4,463 4,463 4,463 4,463 Issued shares (in millions) Pendanaan bank untuk penjamin 1,911 1,987 675 936 761 Bank funding for guarantor

Pendanaan bank untuk non-penjamin 3,216 3,551 3,844 3,402 3,546 Bank funding for non-guarantor Nilai buku ekuitas - penjamin 1,611 4,102 4,387 4,399 4,657 Book value of equity – guarantor

Analisa Rasio Ratio Analysis

Marjin laba bruto 15.0% 14.6% 14.4% 13.8% 14.8% gross proit margin Marjin laba bersih 3.8% 4.1% 3.2% 1.9% 2.3% Net proit margin Laba bersih terhadap aset 4.5% 5.0% 3.7% 2.1% 2.7% Return on assets

Laba bersih terhadap ekuitas 22.1% 12.8% 9.8% 5.8% 7.3% Return on equity Rasio lancar 1.1x 1.1x 1.5x 1.6x 1.3x Current ratio

Rasio jumlah liabilitas terhadap jumlah aset 0.8x 0.6x 0.6x 0.6x 0.6x Total liabilities to total assets ratio Rasio jumlah liabilitas terhadap jumlah 3.9x 1.6x 1.7x 1.7x 1.6x Total liabilities to total equity ratio


(13)

EbiTDa margin (%)

6.9 7.1

7.9 8.4

8.4 9.0 8.1 7.0 7.3

9.0 2016 2015 2014 2013 2012

Pendapatan Neto

net Income

(Rp. Miliar | Rp. Billion)

kewajiban Bersih

Net Debt

(Rp. Miliar | Rp. Billion)

2012 821 9,956 10,777 2012 134 836 970 2012 90 316 406 2012 3,043 1,902 4,945 2012 4,271 4,799 9,070 2014 1,191 14,885 16,076 2014 117 1,179 1,296 2014 85 428 513 2014 3,528 2,042 5,570 2014 5,919 8,031 13,950 2013 1,015 12,864 13,879 2013 168 1,086 1,254 2013 140 424 564 2013 3,297 1,139 4,436 2013 4,940 6,280 11,220 2015 1,179 15,461 16,640 2015 67 1,093 1,160 2015 54 254 308 2015 3,078 2,530 5,608 2015 5,670 8,810 14,480 2016 1,222 16,501 17,723 2016 145 1,144 1,289 2016 120 290 410 2016 3,551 2,453 6,004 2016 6,309 8,617 14,926

eBITDA

EBITDA

(Rp. Miliar | Rp. Billion)

Total Aset

Total Assets

(Rp. Miliar | Rp. Billion)

konsolidasian Consolidated bukan penjamin Non guarantor penjamin (diluar usaha jasa keuangan) guarantor (non Financial services business)

Laba Bersih

Proit for The Year

(Rp. Miliar | Rp. Billion)

Total ekuitas

Total Equity

(Rp. Miliar | Rp. Billion)

2013

2012 2014 2015 2016

5,647

5,260 5,340

4,394


(14)

1000.0

700.0 900.0

600.0

400.0 800.0

500.0

300.0

Kinerja Harga Saham 2015 2015 Share Price Performance

1000.0

700.0 900.0

600.0

400.0 800.0

500.0

300.0

Kinerja Harga Saham 2016 2016 Share Price Performance


(15)

Per 31 Desember 2016 & 31 Desember 2015 as of 31 December 2016 & 31 December 2015 Bulan

Month

Harga Saham Pergerakan Saham pada Pasar Reguler

Kapitalisasi Pasar Market Capitalization (Rupiah)

Share Price Terendah Lowest

Penutupan

Closing Volume

Nilai Value

RP RP RP UNiT RP

2015

januari 855 765 770 30,526,100 24,112,864,000 3,436,481,722,520

Februari 940 720 915 130,536,600 108,285,788,000 4,083,611,397,540

Maret 940 745 805 160,389,100 135,606,099,500 3,592,685,437,180

April 815 660 675 43,017,900 32,572,203,500 3,012,500,211,300

Mei 765 630 690 35,064,200 24,290,877,500 3,079,444,660,440

juni 710 595 610 17,127,300 10,811,830,000 2,722,407,598,360

juli 710 575 675 22,390,300 14,297,971,500 3,012,500,211,300

Agustus 680 464 545 28,069,300 16,124,501,700 2,432,314,985,420

September 555 475 498 28,450,500 14,539,022,600 2,222,555,711,448 Oktober 560 487 530 22,368,800 11,888,921,900 2,365,370,536,280

November 550 378 378 24,771,800 10,543,641,300 1,687,000,118,328

Desember 489 380 489 12,032,900 5,218,249,900 2,182,389,041,964

2016

januari 550 435 550 11,967,700 5,672,049,500 2,454,629,801,800

Februari 560 499 535 12,344,600 6,513,043,200 2,387,685,352,660

Maret 545 482 490 24,464,100 12,479,308,800 2,186,852,005,240

April 497 450 480 43,089,500 20,434,166,500 2,142,222,372,480

Mei 500 444 448 24,174,800 10,937,624,000 1,999,407,547,648

juni 470 424 430 20,995,800 9,295,367,400 1,919,074,208,680

juli 690 428 620 46,871,400 27,214,434,500 2,767,037,231,120

Agustus 700 620 655 53,930,000 35,172,577,500 2,923,240,945,780

September 690 650 665 20,759,000 13,878,725,500 2,967,870,578,540 Oktober 745 660 730 14,187,900 9,634,440,500 3,257,963,191,480

November 820 670 815 19,239,800 14,392,977,500 3,637,315,069,940


(16)

Aksi Korporasi

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPM) membagikan dividen sebesar Rp 17,- per lembar saham pada para pemegang saham dari penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2015 yang dibayarkan pada tanggal 1 Juli 2016. Jumlah ini merupakan 26,6% dari laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau atau 3,8% yield berdasarkan harga saham hari ini yang berada di kisaran Rp 450.

MPM membagikan dividen interim untuk tahun buku 2016 kepada para Pemegang Saham pada 16 Desember 2016, sejumlah Rp 10,- per lembar saham. Jumlah ini setara dengan 24% dari laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk (nPaTMi) sampai dengan Juni 2016. Pembagian dividen ini ditetapkan berdasarkan pencapaian

pendapatan dan proitabilitas MPM yang membaik di

atas industri, sementara perseroan terus melakukan pengembangan dalam sumber daya menghasilkan pertambahan pendapatan dan lini bisnis baru dengan margin yang sehat. hingga semester i 2016, MPM telah berhasil membukukan pendapatan perseroan yang solid sebesar Rp 8,9 trililun, naik 9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara laba bersih perseroan (nPaTMi) tercatat mencapai Rp 180 miliar sepanjang semester i 2016 atau tumbuh sebesar 52% dibandingkan dengan kuartal i 2016.

Sesuai tata cara pembagian, MPM membagikan dividen interim pada para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (“DPS”) atau

recording date dan/atau pemilik saham Perseroan pada sub rekening efek di PT kustodian Sentral Efek indonesia (“kSEi”).

bagi Pemegang Saham yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif kSEi, pembayaran Dividen interim dilaksanakan melalui kSEi dan didistribusikan ke dalam rekening perusahaan Efek dan/atau bank kustodian pada 16 Desember 2016.

PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMFinance) unit bisnis jasa keuangan MPM, meluncurkan MTn Seri b dengan nominal sebesar Rp 160 Miliar pada 28 april 2016

Corporate Action

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPM) distributed dividends of Rp 17,- per share to the shareholders as the appropriation of the company’s net proit for Financial Year 2015 paid out on 1 July 2016. This accounts for 26.6% of the company’s net proit with a 3.8% dividend yield based on the company’s current share price of approximately Rp 450.

MPM paid out an interim dividend payout to its shareholders for the inancial year of 2016. The dividend paid on 16 December 2016 with the amount of Rp 10,- per share, equivalent to 24% of the company’s Net Proits attributable to the Parent (nPaTMi) up to June 2016. The company has performed better than industry average in its inancials, while continuing to expand its revenue-generating asset base and new businesses with positive higher margins. During the irst semester of 2016, MPM has recorded a solid revenue of Rp 8.9 trillion or 9% higher than the same period last year, while the company’s nPaTMi reached Rp 180 billion or up 52% compared to the irst quarter of 2016.

according to the payout regulations, MPM distributed the interim dividends to the shareholders whose names are included in the List of Shareholders or Recording Date and/or the company’s shareholders on the stock sub account at PT kustodian Sentral Efek indonesia (kSEi).

as for the shareholders possessing stock at kSEi’s collective account, the interim dividend payout performed through kSEi and distributed to the stock company’s account and/or Custody bank on 16 December 2016.

PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMFinance), a leading multiinance company owned by MPM, issued Rp 160 billion worth of Medium Term notes (MTn) Series


(17)

dengan jangka waktu tiga tahun. MTn Seri b ini melengkapi seri sebelumnya yang dikeluarkan pada 11 Maret 2016 dengan angka Rp 140 miliar, sehingga secara total MPM mendapatkan pendanaan senilai Rp 300 miliar. kedua seri tersebut dibeli oleh investor Jepang yaitu Sompo Japan nipponkoa insurance inc (SJnk).

MPMFinance menandatangani perjanjian fasilitas pembiayaan sindikasi dengan 8 lembaga keuangan dari Jepang dan 3 bank lainnya dengan total pinjaman senilai uS$ 131 Juta untuk jangka waktu 3 tahun. Penandatanganan dilaksanakan pada 23 September 2016 di Singapura. Dalam sindikasi ini, The bank of Tokyo Mitsubishi uFJ, Ltd (bTMu), Mizuho bank Ltd dan PT bank Mizuho indonesia (Mizuho) serta Standard Chartered bank bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers dan

Bookrunners.

Pendanaan ini digunakan sepenuhnya untuk memenuhi modal kerja perusahaan guna mendukung lini bisnis pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan.

Suspensi dan/atau Delisting

Tidak ada suspensi ataupun delisting selama tahun 2016.

b on april 28, 2016 with tenure of three years. The MTn complements the previous series issued on March 11, 2016, which was worth Rp 140 billion, to make up the total of Rp 300 billion in funding. both series were purchased by Japan’s Sompo Japan nipponkoa insurance inc (SJnk).

MPMFinance signed a senior secured term loan facility with eight Japanese inancial institutions and three other banks for a total of uS$ 131 million for the period of 3 years. The event took place in Singapore, on 23 September 2016. The bank of Tokyo Mitsubishi uFJ, Ltd (bTMu), Mizuho bank Ltd and PT bank Mizuho indonesia (Mizuho), as well as Standard Chartered bank act as Mandated Lead arrangers and bookrunners.

The facility used entirely to establish the company’s working capital in order to support its consumer inancing and leasing businesses.

Suspension and/or Delisting

The Company did not received any suspension or delisting during 2016.


(18)

LAPOrAn

MAnAJeMen

Management Reports

Posted positive Net Proit for the year with

an increased of 33.32% yoy from Rp 307.76

billion to Rp 410.30 billion

Pertumbuhan Laba Bersih

sebesar 33,32% dari tahun

sebelumnya Rp 307,76 miliar

menjadi Rp 410,30 miliar


(19)

(20)

PengHArgAAn & SerTIfIKASI

AwARdS & CeRTifiCATioNS

Rudy Halim

Direktur utama

President Director


(21)

LAPoRAN

DIReksI

MPM mempersiapkan masa depannya dengan identitas baru dan

semangat

Collective Power

berfokus untuk menyatukan indonesia

melalui ilmu pengetahuan, data dan integrasi sosial yang lebih baik.

Selain itu, MPM juga menciptakan ekosistem untuk ide-ide terbaik

yang dihadirkan melalui produk dan layanan paling relevan dengan

cara yang paling efektif oleh orang-orang paling berbakat.

MPM is planning ahead for the future with a new identity and direction of Collective

Power, focusing on moving indonesia closer together with better knowledge, data and

social integration. in addition, MPM is creating ecosystems of best ideas, delivered

through the most relevant products and services, in the most effective ways by the

most talented people.

Board of


(22)

Pemegang saham yang terhormat,

Pada kesempatan ini, atas nama Direksi MPM mengucapkan rasa syukur kepada

Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan bimbingan-Nya sehingga kami dapat

melaporkan hasil kinerja MPM pada tahun 2016. Pada era yang cepat berubah

serta dipenuhi dengan ketidakpastian, kami terus membangun langkah kami

bertransformasi menjadi perusahaan di bidang otomotif dan transportasi terkemuka,

dengan visi memberikan dampak positif pada kehidupan melalui mobilitas yang

cerdas dan integrasi sosial.

Dalam rentang 30 tahun berkiprah di bisnis otomotif, MPM telah membangun

sejumlah kekuatan utama sebagai wujud visi para pendirinya dan didukung oleh para

mitra strategis, dedikasi para karyawan MPM, serta, yang terpenting, kesetiaan dan

kepercayaan para pelanggan. MPM akan terus mengembangkan kemampuan yang

telah diwariskan oleh para pendahulu kami dan membawa perusahaan ke tingkat

yang lebih tinggi - tidak hanya secara konsisten memberikan produk dan layanan

yang terbaik, tetapi juga dengan menjalankan perubahan terobosan di pasar untuk

memastikan terbentuknya nilai-nilai secara berkelanjutan.

Dear Valued Shareholders,

On this fortuitous occasion, the Directors of MPM wish to extend gratitude to God

almighty for the blessings and guidance as we submit our 2016 annual report on our

management of MPM. In a rapidly changing era illed with uncertainties, we continue

to establish our footprint by transforming into a leading company in the automotive and

transportation sectors with the vision to positively impact lives through smart mobility and

social integration.

With 30 years of distinguished history in the automotive business, MPM has built

key competitive advantages through the vision of our founders and strategic partners,

dedication of our employees, and most importantly loyalty and trust of our customers.

We will build on the capacity established by our predecessors to greater heights not only

by striving to continuously deliver the best products and services but also by driving

breakthrough changes in the market to ensure values are created in a sustainable manner.


(23)

Kilas industri dan Perekonomian

indonesia mampu tumbuh positif pada tahun 2016. Meski mengalami tekanan perekonomian global, pertumbuhan PDb pada tingkat 5% menunjukkan sedikit peningkatan dari 4,9% pada tahun 2015. Pertumbuhan ini, dilihat dari sisi pengeluaran di pasar, didukung oleh pembentukan modal tetap bruto dan konsumsi swasta, sementara volume perdagangan dan belanja pemerintah menurun pada periode saat itu.

Menilik konteks moneter pada tingkat global, bank Sentral amerika Serikat menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin pada akhir Desember 2016. Sebagai dampak dari langkah ini, nilai tukar Rupiah melemah dan terjadi arus keluar investasi asing, terutama yang bersifat jangka pendek.

Meski begitu, tingkat inlasi di dalam negeri masih berada

dalam rentang target bank indonesia (bi) sebesar 3-4%.

Inlasi yang rendah memberikan BI ruang yang cukup

untuk mengambil langkah-langkah menggerakkan perekonomian, seperti menurunkan suku bunga acuan. Lepas dari upaya ini, sejumlah pemain pasar tetap memilih untuk menunggu indikasi makroekonomi lebih lanjut, sehingga pertumbuhan pinjaman di sektor perbankan pun melambat.

Dalam dinamika tersebut, industry automotif menunjukan pertumbuhan positif. Data dari Gabungan industri kendaraan bermotor indonesia (GaikinDO) menunjukkan angka penjualan kendaraan roda empat sebesar 1,06 juta pada tahun 2016, atau naik 5% dari tahun 2015.

Sementara itu, asosiasi industri Sepeda Motor indonesia (aiSi) justru mencatatkan penurunan penjualan tahunan dari sebesar 8% ke 5,93 juta unit pada tahun 2016. Dari segi pemain, honda masih memimpin dengan penguasaan pangsa pasar di tingkat 74%.

untuk industri oli, baik produk untuk roda empat maupun roda dua mengalami pertumbuhan volume penjualan. Meski begitu, industri ini harus menghadapi tantangan tersendiri yang muncul dari karakteristik pasarnya yang eksklusif.

industry and economic overview

amid the global economic pressure, the economy of indonesia has performed well in 2016. The 5% GDP growth was slightly higher than 2015 igure of 4.9%. In terms of expenditures, the growth mainly came from gross ixed capital formation and private consumption. In the meantime, trade volumes and government expenditures slowed down during the period.

in the monetary sector, the uS Federal Reserve Fund Rate increased by 25 basis points at the end of December 2016, which led to the weakening of Rupiah and consequently drove foreign capital outlows, especially short-term investments.

Nevertheless, the inlation rate fell within the target of 3%-4% range, which provided bank indonesia with enough room to take actions that would stimulate the economy, such as by lowering the benchmark interest rate. however, the growth of banking credit slowed, as market players chose to wait for further macroeconomics indications.

Despite these dynamics, the auto industry showed positive growth. Data from the association of indonesian automotive industries (GaikinDO) showed that 1.06 million cars were sold in 2016, representing a 5% increase from 2015.

On the other hand, data from the indonesian Motorcycle Industry Association (AISI) showed a 8% Year-on-Year decrease in sales of motorcycles to 5.93 million units in 2016. nonetheless, honda remained the leading brand for motorcycle sales in 2016 with 74% market share.

The lubricant industry, both for the 4 and 2 wheel segments, continued to grow in terms of sales volumes. however, the industry also faced challenges derived from the exclusive nature of its market.


(24)

Selanjutnya, untuk industri multiinance, volume terhadap

pinjaman tumbuh sebesar 7% pada tahun 2016 ke Rp 387,5 triliun. Dari segi sasaran pembiayaan, sebagian besar pembiayaan baru atau 59% disalurkan ke segmen multiguna diikuti oleh segmen investasi, syariah, dan modal kerja.

Di bidang asuransi umum, sektor ini mencatatkan pendapatan premium sebesar Rp 53 triliun pada tahun 2016, turun 13% dari Rp 60 triliun pada tahun 2015.

For the multi-inance industry, loan volume grew 7% in 2016 to Rp 387.5 trillion. The majority of the new volume (59%) was disbursed to the multi-purpose segment, followed by investments, sharia inancing and working capital inancing.

Meanwhile, the general insurance industry delivered income from premiums of Rp 53 trillion in 2016, a 13% decrease from 2015 when the income was Rp 60 trillion.

Grup MPM membukukan kenaikan Pendapatan Bersih Konsolidasi sebesar

MPM Group posted increase in Consolidated net Revenue

segmen “Distribusi dan Ritel” dan “Consumer Parts Otomotif” sebagai dua kontributor yang menonjol.

with “Distribution and Retail” and “auto Consumer Parts” as main contributors.

7%

Pencapaian dan Kinerja MPM 2016

Sepanjang tahun 2016, MPM dan anak-anak perusahaan telah mengambil sejumlah langkah penting untuk menguatkan landasan serta daya saing, dan hal ini tercermin dari kinerja yang MPM raih. Grup MPM membukukan kenaikan Pendapatan bersih konsolidasi sebesar 7% ke Rp 17,7 triliun dengan segmen “Distribusi dan Ritel” dan “Consumer Parts Otomotif” sebagai dua kontributor yang menonjol.

Grup juga membukukan Laba bersih setelah pajak dan kepentingan non-pengendali (nPaTMi) senilai Rp 361 miliar pada tahun 2016, atau naik sebesar 27% dari posisi

2015. Pertumbuhan proitabilitas yang signiikan ini

dimungkinkan oleh pencapaian marjin bruto yang lebih baik dan, di saat yang bersamaan, biaya operasional yang

lebih eisien secara grup melalui inisiatif biaya yang MPM

laksanakan.

berdasarkan segmen usaha, dapat MPM laporkan bahwa Distribusi dan Ritel untuk kendaraan roda dua mampu menjadi pemain utama dan terdepan dari segi penjualan di

Achievements and Performance in 2016

MPM and its subsidiaries have taken major steps to strengthen the fundamentals and enhance competitiveness as evidenced by the performance in 2016. MPM Group posted 7% increase in Consolidated net Revenue at Rp 17.7 trillion, contributed by the increased in sales from our business in “Distribution and Retail” and “auto Consumer Parts”.

The Group achieved Net Proit After Tax and Minority interests (nPaTMi) of Rp 361 billion in 2016, representing an increase of 27% from 2015 results. This signiicant rise in proitability was driven by achieving better overall gross margins while minimizing the rise in operating expenses within the group through our cost leadership initiatives.

Our business in Distribution and Retail for 2-wheel segment was able to distinguish itself as the undisputed leader in the motorcycle sales in East Java and East nusa Tenggara.


(25)

kawasan Jawa Timur dan nusa Tenggara Timur. MPMulia

membukukan volume penjualan sebanyak 912.132 unit, atau tumbuh sebesar 1% dari angka 2015. hal ini menjadi pencapaian tersendiri mengingat catatan penjualan roda dua di tingkat industri nasional justru turun sebesar 8%. Pencapaian positif itu adalah bukti kekuatan pertumbuhan MPMulia serta kekukuhan jaringan penjualannya, meski kondisi cuaca tidak terlalu baik dan tren penjualan secara umum mengalami penurunan. honda mendukung keberhasilan ini melalui peluncuran 7 tipe motor baru dan penyegaran terhadap 8 model lama pada tahun 2016. Di segmen roda empat, MPMAuto telah menjual total 4.755 unit nissan dan Datsun melalui 10 diler yang berlokasi di seluruh indonesia. angka penjualan ini tumbuh 29% dari penjualan pada tahun 2015.

untuk segmen Consumer Parts Otomotif, PT Federal karyatama (FkT) sebagai pemilik oli Federal Oil dan Federal Mobil, juga kembali membukukan hasil yang memuaskan dengan sebesar 7% pertumbuhan total volume penjualan atau setara 63,3 juta liter pelumas pada tahun 2016. unit bisnis distribusi suku cadang, PT Putra Mustika Prima (PMP), pun mencatatkan kinerja yang baik meski baru saja dibentuk pada akhir 2015. Pada tahun 2016, PMP mencatat penjualan senilai Rp 285 miliar untuk pelumas merk Federal dan suku cadang roda dua merk Daytona.

MPMRent, anak usaha MPM di bidang Jasa Otomotif, mencatat penurunan pendapatan sebesar 3% sepanjang 2016. Manajemen memutuskan untuk lebih cermat mengelola usaha penyewaan kendaraan sehubungan dengan write-offs di tahun 2015 sebagai imbas dari penurunan bisnis pertambangan. Per 31 Desember 2016, MPMRent mengelola armada yang terdiri dari 14.137 unit kendaraan.

Segmen Jasa keuangan, anak usaha MPMFinance

tumbuh positif pada tahun 2016 dengan pembiayaan baru

senilai Rp 4 triliun atau naik signiikan sebesar 37% dari

posisi 2015. biaya dana yang lebih rendah, pendekatan disiplin pengelolaan risiko yang lebih kuat, serta proses analisa underwriting yang lebih ketat yang pada akhirnya menghasilkan volume pemesanan baru yang lebih meyakinkan serta kualitas aset yang lebih baik.

MPMulia posted a sales volume of 912,132 units, up 1% from 2015 igure despite the 8% decline in nationwide 2- wheel sales. This positive result is a testament of MPMulia

resilient growth as well as the strength of their sales network, despite unfavourable weather conditions and negative nationwide trend during the year. honda has also supported the growth by the launch of 7 new models and 8 revamped models in 2016.

in the 4-wheel segment, MPMAuto sold 4,755 units of nissan and Datsun cars through 10 dealers across indonesia, representing an increase of 29% from 2015 sales.

in the auto Consumer Parts, PT Federal karyatama (FkT), the owner of Federal Oil and Federal Mobil lubricants, continued to post strong results with 7% increase in total volume sales amounting to 63.3 million litres of lubricant sold in 2016. Our spare parts distribution business unit, PT Putra Mustika Prima (PMP) which was only established in late 2015, posted encouraging results with Rp 285 billion of sales in Federal Lubricants as well as Daytona-branded 2-wheel spare parts in 2016.

in the auto Services business, our subsidiary MPMRent

posted 3% decrease in revenue during 2016 as the management is looking to be more prudent with the rental business on the back of mining exposure write-offs in 2015. Total leet size as at 31 December 2016 was 14,137 vehicles.

in the Financial Services business, MPMFinance

experienced positive growth in 2016 with Rp 4 trillion worth of new bookings, representing a 37% rise as compared to 2015. Lower Cost of Funds combined with a more disciplined approach to risk management and tighter underwriting process resulted in higher conidence in booking of new volume as well as better asset quality.


(26)

Pada bisnis asuransi umum, pertumbuhan positif pun diraih oleh anak usaha di industri asuransi, MPMInsurance. Premi bruto pada tahun 2016 berada pada posisi Rp 385 miliar, atau naik 49% dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh kenaikan di semua kategori produk, termasuk kendaraan, kebakaran, kargo kapal dan yang lainnya.

Strategi dan inisiatif 2016

Pada tahun 2016, manajemen MPM meluncurkan tiga inisiatif strategis, yaitu Cost Leadership, Collaborative Economy, dan New Growth. Secara sinergis, ketiga tema

ini bertujuan menguatkan landasan usaha dan eisiensi,

meningkatkan peluang cross-selling di dalam grup, serta pengembangan baru di masa mendatang untuk memastikan MPM tetap mampu bersaing di tengah lingkungan yang terus berubah.

in the general insurance business, MPMInsurance

continued to show positive growth with Rp 385 billion of gross premium booked in 2016, representing 49% growth year-on-year. This increase was driven by growth across all categories of premiums which include MV, Fire, Marine Cargo and other industries.

Strategies and initiatives in 2016

During 2016, MPM management have introduced 3 main strategic initiatives, namely Cost Leadership, Collaborative Economy and new Growth, with the goal of strengthening fundamentals and eficiency, improving cross-selling opportunities within the group as well as future development to ensure our competitiveness in this ever changing market.

Sejalan dengan inisiatif Cost Leadership, segmen usaha Pelayanan Jasa keuangan melalui MPMFinance telah memperluas sumber dananya melalui penerbitan Medium Term Notes (MTn) pada bulan Maret dan april 2016 senilai total Rp 300 miliar dengan tenor selama tiga tahun. Seluruh seri MTn yang diterbitkan pada kedua kesempatan itu dibeli oleh investor Jepang yaitu Sompo Japan nipponkoa insurance inc. Selain itu, pada September 2016, MPMFinance juga menandatangani kesepakatan pinjaman sindikasi dengan delapan lembaga keuangan Jepang dan tiga bank untuk total pinjaman senilai uSD 131 juta untuk periode tiga tahun. Dalam skema ini,

in line with the strategic initiative of Cost Leadership, our Financial Services business, MPMFinance has diversiied

its funding sources through the issue of Medium Term notes (MTn) in March and april 2016 totalling Rp 300 billion with a three-year tenure. both MTn issuances were fully subscribed by Japanese-based investors, Sompo Japan nipponkoa insurance inc. Furthermore, MPMFinance had also signed a syndicated loan agreement in September 2016 with eight Japanese inancial institutions and three other banks for a total loan of uSD 131 million over a three-year period. The bank of Tokyo Mitsubishi uFJ, Ltd. (bTMu), Mizuho bank Ltd. and PT bank Mizuho indonesia

Memperluas

sumber dana

diversifying funding

sources


(27)

The bank of Tokyo Mitsubishi uFJ, Ltd. (bTMu) Mizuho bank Ltd., dan PT bank Mizuho indonesia (Mizuho), serta Standard Chartered bank bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers dan Book-runners.

Sejalan dengan inisiatif strategis Collaborative Economy,

pada Desember 2016 MPM dan anak-anak usaha secara resmi sepakat untuk membuat Treasury Center yang tersentralisasi. Langkah ini akan memungkinkan MPM sebagai perusahaan induk untuk mengelola arus keluar dan masuk dana anak perusahaan secara terpusat. kami memperkirakan bahwa treasury center yang tersentralisasi dapat mengelola dana hingga Rp 1,6 triliun transaksi per bulan. keberadaan Treasury Centre juga berarti MPM dapat mengelola dana secara lebih efektif serta menurunkan biaya bunga dan biaya administrasi untuk berbagai fasilitas pinjaman yang dimiliki oleh MPM. Selain itu, sebagai bagian dari inisiatif kolaborasi ekonomi, MPM telah memulai inisiatif aCE pada pertengahan 2016 untuk memaksimalkan peluang cross-selling di dalam Grup. Tujuan inisiatif ini adalah untuk memanfaatkan jaringan yang ada dan kesempatan dari setiap unit usaha yang ada di MPM, serta mengangkat penjualan Grup secara keseluruhan. kami percaya aCE adalah bagian penting transformasi model bisnis MPM dari model pipeline ke platform, sehingga akan terbangun kolaborasi yang jauh lebih erat dan efektif di antara semua unit usaha, dan channel management yang lebih optimal.

Pencapaian, Target, dan Tantangan

Melihat pencapaian kami pada tahun 2016, dapat kami sampaikan bahwa MPM telah merealisasikan sejumlah besar target yang dicanangkannya, walaupun pada beberapa aspek kami mengalami hambatan akibat tantangan eksternal—utamanya perbaikan perekonomian dalam negeri yang berjalan perlahan. Secara keseluruhan,

kami percaya bahwa kami memiliki ruang yang signiikan

untuk bertumbuh melalui model bisnis dan operasi baru di tahun-tahun mendatang dan akan terus berupaya meraih hasil yang lebih baik.

(Mizuho), as well as Standard Chartered bank, acted as the Mandated Lead arrangers and book-runners for this syndicated loan.

in line with the strategic initiative of Collaborative Economy, MPM along with their subsidiaries have signed an agreement in December 2016 to set up Centralised Treasury Centre. This allowed MPM as the parent entity to manage all inlow and outlow of funds from their subsidiaries centrally. The transaction value of this centralized treasury centre can be up to Rp 1.6 trillion monthly. This Treasury Centre initiative enabled MPM as a group to manage funds more eficiently and lower the overall interest and administrative expenses for various inancing facilities.

additionally, as part of collaborative economy initiative, MPM has started the aCE initiative in mid-2016 to maximize cross-selling opportunities within the Group. The goal of this program is to leverage the existing network and leads from each of MPM business units and increase overall group sales. We believe that this initiative is an integral part of MPM’s transformation from a pipeline business to a platform business, enabling greater collaboration amongst all of our business units and optimizing our channel management.

Achievements, Targets and Challenges

in view of our 2016 performance, we report that MPM had achieved most of its targets. External challenges, in particular domestic economic slowdown, hindered some of our target attainment. Overall, we believe that there is a signiicant room for us to grow through new business models and operating models in the years to come, and will keep working towards achieving better results.


(28)

Prospek Usaha ke depan

untuk tahun 2017, bank Dunia telah memperkirakan bahwa PDb indonesia akan tumbuh pada tingkat 5,2%. hal ini didorong oleh konsumsi yang menguat, investasi, ekspor, dan pemulihan harga komoditas. Pemerintah indonesia juga telah mengintensifkan kegiatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan pelabuhan, baik laut maupun udara. hal-hal ini adalah pertanda baik bagi berbagai industri, termasuk otomotif konsumer dan transportasi, sehingga mobilitas menjadi kian penting bagi negara berkembang seperti indonesia.

Kami memandang bahwa inlasi yang bertahan di tingkat

rendah telah memungkinkan pemerintah indonesia untuk mempertahankan kebijakan moneter yang bertujuan memicu pertumbuhan investasi, seperti di industri manufaktur. hal ini, pada gilirannya, akan memacu pula pertumbuhan belanja konsumen

kami percaya bahwa tren positif di perekonomian indonesia membuka berbagai peluang yang unik bagi usaha MPM. namun demikian, kami juga harus tanggap dalam merespon potensi perubahan di masa yang akan datang. Saat ini, pasar sedang bergeser menjauh dari model industri yang memasok barang ke konsumen ke arah digitalisasi dan transaksi dunia maya yang semakin marak. Di tengah pasar dengan kompetisi yang terus meningkat, diwarnai dengan tingginya ketersediaan ragam produk dan layanan yang mudah tergantikan untuk konsumen, keberlangsungan menjadi tujuan sekaligus tantangan usaha. kami percaya bahwa kami perlu memiliki kualitas pembeda di pasar dan terus menantang diri untuk dapat mempertahankan keunggulan kompetitif MPM di tengah lingkungan bisnis yang terus berubah. kami percaya bahwa teknologi akan menjadi kunci strategi keberlangsungan MPM di masa mendatang. Teknologi akan memungkinkan kita dalam menata ulang

supply chain dan menciptakan bentuk value chain yang baru. Semua hal ini membutuhkan visi yang baru, yaitu visi yang berfokus pada pemanfaatan kemampuan usaha

Business outlook

indonesia’s GDP in 2017 is predicted to grow at 5.2% by the World bank, supported by the higher consumption as well as invesments and exports as commodity prices recover. Recently, the indonesian government has been putting a lot of efforts in developing infrastructure such as toll roads, seaports and airports. These are positive signs to various industries, including consumer automotive and transportation as mobility becomes necessity in a developing country such as indonesia.

Continuing low inlation environment is in our view important to enable the indonesian government to continue using its monetary policy to trigger private investment growth such as the manufacturing industry which in turn will fuel the growth in consumer spending.

We believe that the positive signs in the indonesian economy represents a unique opportunity for MPM’s business. however, we also need to be agile to respond to the potential challenges ahead as the market is moving away from a supply push on industrial model towards digitalisation and e-commerce. in a market where the level of competition is constantly increasing with greater availability and more substitutable product and services for the consumer, the challenge for the business is sustainability. We believe that to maintain our competitive advantage in this ever-changing business landscape, we need to differentiate ourselves from the competitions and challenge ourselves to be better at what we do.

We believe that technoogy will be key to MPM’s future. Technology will allow us to create differentiation by enabling us to reorganize supply chain and build future form of value chain. For us to deliver the above, we also need to have a new vision for MPM which is focused on


(29)

yang sudah dimiliki dalam rangka menciptakan ekosistem smart mobility dan integrasi sosial. Transformasi dan arah bagi MPM yang baru menjadi simbol komitmen kami untuk menciptakan dan memberikan produk serta layanan yang akan mendekatkan individu dan memicu MPM untuk tetap berdaya saing tinggi di industri ini.

Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Sebagai perusahaan terbuka, MPM berkomitmen untuk senantiasa tunduk pada hukum dan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku di sektor usaha dan pasar modal.

Sebagaimana ditetapkan oleh Otoritas Jasa keuangan (OJk) maupun bursa Efek indonesia (bEi), perusahaan wajib menjalankan prinsip tata kelola perusahaan atau GCG. Guna menunjang hal tersebut, dilakukan pengawasan secara berkesinambungan sesuai Peraturan OJk, Peraturan bEi, maupun praktik-praktik GCG terbaik lainnya melalui Sekretaris Perusahaan dan hubungan investoruntuk menyampaikan informasi kepada pemegang saham, investor dan regulator, termasuk namun tidak terbatas pada pemberian rekomendasi kepada Direksi dan Dewan komisaris menyangkut pelaksanaan uu no. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya. Divisi audit internal juga secara aktif bertugas mengawasi dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang telah ditentukan oleh manajemen.

implementasi GCG yang dilakukan sepanjang tahun 2016 berfokus pada penerapan fungsi manajemen risiko dengan membentuk Tim Manajemen Risiko. Tim ini efektif menjalankan tugasnya pada bulan Mei 2016, baik di tingkat perusahaan maupun anak-anak perusahaan,

guna membantu Direksi memastikan proses identiikasi,

evaluasi/monitoring, dan pemilahan risiko secara menyeluruh di berbagai kegiatan usaha serta seluruh divisi kerja di dalam grup perusahaan.

Selanjutnya, untuk menjalankan perusahaan berlandaskan etika bisnis dan kepatuhan, MPM mendorong para karyawannya untuk selalu mengajukan pertanyaan dan melaporkan setiap pelanggaran, baik yang terjadi ataupun

leveraging our existing assets to create an ecosystem of smart mobility and social integration. The rebranding of MPM signiies our commitment to create and deliver products and services which will move people closer together and drive us to stay competitive in our industry.

Good Corporate Governance

as a public company, we are committed to always comply with the laws and regulations in the business and capital market sectors.

as stipulated by the Financial Services authority (OJk) and the indonesia Stock Exchange (iDX), the Company has an obligation to apply the principles of good corporate governance (GCG). To that end, the Company implements continuous oversight in accordance with OJk and iDX regulations, as well as other best practices in GCG through the Corporate Secretary and investor Relations functions, which are also tasked to communicate with shareholders, investors and regulators. Their responsibilities include, but are not limited to, providing recommendations to the board of Directors and the board of Commissioners on the implementation of Law no. 8/1995 concerning the Capital Market and its implementing regulations. The internal audit unit is also tasked to actively supervise and implement policies established by the management. in 2016, we focused our GCG efforts on risk management functions. Our Risk Management Team effectively started its activities in May 2016. The team oversees risk management implementation at the Company and its subsidiaries; it assists the board of Directors in ensuring that the identiication, evaluation/ monitoring and risk analysis processes are carried out thoroughly for various business activities across the Group.

Furthermore, continuing our good governance practices from past years, MPM encourages all employees to inquire about and report violations or suspected violations against the Company’s Code of Conduct and related policies. To


(30)

yang masih bersifat dugaan, terhadap Pedoman Perilaku dan kebijakannya yang terkait. hal ini difasilitasi dalam bentuk

‘speak up box’ yang dimanfaatkan MPM sebagai sarana komunikasi langsung antara karyawan dengan manajemen senior mengenai segala hal yang menjadi perhatian karyawan. Cara ini memungkinkan manajemen untuk menerima informasi lebih awal terhadap adanya Dugaan Pelanggaran sehingga tindakan korektif dapat diambil segera, di samping membangun budaya keterbukaan, akuntabilitas dan integritas.

Perubahan Komposisi direksi dan dewan Komisaris

Perseroan mengadakan Rapat umum Pemegang Saham Tahunan (RuPST) pada 31 Mei 2016 di Jakarta. hasil Rapat menetapkan Rudy halim sebagai Direktur utama. Rapat juga mengangkat Troy Parwata sebagai Direktur keuangan dengan fokus membangun manajemen keuangan yang lebih kuat dan sebagai Direktur Pengelola/Managing Director untuk melakukan supervisi kinerja beberapa anak usaha Perseroan. agung Cahyadi kusumo yang sebelumnya memegang jabatan sebagai Wakil Direktur utama akan berfokus di bidang pengembangan bisnis dan inisiatif serta sebagai Direktur Pengelola/Managing Director untuk supervisi kinerja beberapa anak perusahaan yang lain.

Dengan demikian, berikut susunan Direksi dan Dewan komisaris Perseroan berdasarkan keputusan RuPST:

Rudy Halim Direktur utama

President Director

Troy Parwata Direktur keuangan Grup

Group CFO

Agung C. Kusumo Direktur Pengelola

Managing Director

Titien Supeno Direktur Sumber Daya

Manusia

human Resource Director

Andi Esfandiari Direktur


(31)

facilitate employee involvement, MPM has provided a “speak-up box” as a direct communication channel between senior management and employees to address any issues of concern. The channel enables management to receive information concerning suspected violations early on so that corrective actions can be immediately decided and acted upon. We also believe that this approach builds a culture of transparency, accountability and integrity.

Changes in the Composition of the Board of directors and Board of Commissioners

On May 31, 2016 the Company held an annual General Meeting of Shareholders (aGMS) in Jakarta. The aGMS appointed Rudy halim to be President Director and Troy Parwata to be Finance Director. They will focus on building a more robust inancial management. The Meeting also appointed Mr. Parwata to be Managing Director to supervise the performances of several of the Company’s subsidiaries. agung Cahyadi kusumo, who has served as Vice President Director, will focus on business development and initiatives and as Managing Director to supervise other subsidiaries performance.

Pursuant to the Meeting’s resolutions, the compositions of the board of Directors and board of Commissioners are as follows:

Edwin Soeryadjaya komisaris utama

President Commissioner

Tossin Himawan komisaris

Commissioner

Danny Walla komisaris

Commissioner

Lee Chul Joo komisaris

Commissioner

Istama Tatang Siddharta komisaris independen

independent Commissioner

Simon Halim komisaris independen


(32)

Pengembangan Sumber daya Manusia

MPM mengembangkan SDM selaras dengan program transformasi bisnis. Dalam hal ini, SDM berperan sebagai mitra bisnis yang mendukung pencapaian target perusahaan. Transformasi di bidang SDM diarahkan untuk memastikan bahwa keterampilan, kompetensi, dan sikap karyawan sesuai dengan kebutuhan strategis Perseroan. Perubahan sistem juga direncanakan untuk memberikan kesempatan kepada semua karyawan untuk terlibat dan berkontribusi langsung terhadap kemajuan perusahaan. Oleh karenanya, penilaian kinerja karyawan berubah dari senioritas ke meritokrasi (penilaian berbasis kinerja). Dalam program transformasi SDM, pengembangan dan pelatihan juga berubah dari yang bersifat ad hoc ke program terstruktur dan dari proses manual menuju digital.

Pembangunan yang Berkelanjutan dan Tanggung Jawab Sosial

MPM menyadari pentingnya tanggung jawab sosial (CSR) terhadap masyarakat dan lingkungan tempat perusahaan beroperasi. kesadaran tersebut dilandasi ketulusan untuk memberikan kontribusi yang bermakna bagi para pemangku kepentingan. Terdapat empat pilar utama sebagai landasan kegiatan CSR MPM meliputi, yaitu Ekonomi, Pendidikan, kesehatan, dan Sosial budaya. Pada

pelaksanaannya, kegiatan ini dijalankan oleh Yayasan Mitra Pinasthika Mustika (YMPM) dan Grup MPM melalui

anak-anak perusahaannya serta melibatkan sejumlah komunitas otomotif, masyarakat marjinal (ibu dan anak), nGO dan aparat pemerintahan.

Penghargaan 2016

MPM menorehkan sejumlah prestasi pada tahun 2016 dan meraih berbagai penghargaan antara lain sebagai berikut: 1. Predikat ‘Living Legend Company’ yang diberikan oleh

majalah Warta Ekonomi lewat penghargaan “indonesia

Living Legend Companies Award 2016”. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Warta Ekonomi terhadap seluruh perusahaan dari berbagai industri di tanah air yang dinilai legendaris karena mampu bertahan dalam menghadapi tantangan, baik berupa persaingan bisnis maupun kondisi perekonomian, serta terus tumbuh dan berkembang selama lebih dari

Human Resources development

The Company’s human resources development measures are carried out in line with its business transformation process. To MPM, our employees are our business partners who support us in our target achievement. hR transformation is designed to ensure that employee skills, competence and behavior are aligned with the Company’s strategic needs, while system changes are designed to provide room for all employees to be involved and directly contribute to the Company’s advancement. To that purpose we have changed our employee performance evaluation approach from tenure-based to merit-based. The hR transformation initiative also changed our training and development programs from ad hoc activities to structured programs and from manual to digital processes.

Sustainable development and Social Responsibility

We realize that corporate social responsibility (CSR) implementation for communities and the surrounding environment is important. Our CSR awareness is founded on our sincere commitment to make a meaningful contribution to our stakeholders. broadly, our CSR program consists of four pillars, namely Economy, Education, health and Socio-Culture. CSR activities are carried out by the Mitra Pinasthika Mustika Foundation (YMPM) and the MPM Group through subsidiaries. We also involve communities, such as automobile communities, mothers and children, nGOs and the government.

Awards in 2016

We received a number of awards in 2016 that recognized our accomplishments throughout the year, among others: 1. a Living Legend Company appreciation from Warta

Ekonomi magazine in the “indonesia Living Legend Companies award 2016”. Through this award, Warta Ekonomi aimed to appreciate all companies from various industries in indonesia that it deemed “legendary” for their resilience and ability to overcome considerable business competition and many economic challenges. all recognized companies have grown for more than 25 years.


(33)

2. Dinobatkannya MPM sebagai salah satu “50 Best of the Best Companies” versi majalah Forbes indonesia. 3. MPMFinance meraih penghargaan sebagai the Best

Structured Trade Finance Solution indonesia dalam The asset Triple a awards2016 yang diselenggarakan oleh The asset, sebuah lembaga riset dan publikasi keuangan terkemuka di asia, di hong kong pada 11 Mei 2016.

4. Federal Oil kembali memperoleh penghargaan indonesia Best Brand Award 2016 untuk kedua kalinya sebagai Minyak Pelumas Motor Matic Terbaik dan Minyak Pelumas Motor Terbaik.

Apresiasi

akhir kata, meskipun kita telah melalui tahun 2016 dengan ruang untuk perbaikan, kami menyakini bahwa kami telah meletakan pondasi yang lebih kuat di tahun lalu termasuk menetapkan kerangka baru dalam berpikir dan bekerja. atas nama Direksi, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang saham dan Dewan komisaris atas kepercayaan dan dukungannya yang terus menerus. Rasa terima kasih juga saya sampaikan kepada para pelanggan kami, mitra kerja, pemerintah, dan para pemangku kepentingan. Saya juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada manajemen dan semua karyawan Perseroan atas komitmen dan kerja kerasnya sepanjang tahun ini. Di tahun mendatang, saya berharap bisa mengenalkan model operasi dan bisnis baru yang memungkinkan kita secara bertahap membangun lini bisnis yang telah ada dan memberikan keuntungan lebih bagi para pemangku kepentingan dan pemegang saham.

2. acknowledged in the “50 best of the best Companies” list by Forbes indonesia magazine.

3. best Structured Trade Finance Solution indonesia appreciation for MPMFinance in The asset Triple a Awards 2016 held by The Asset, a renowned inancial research and publication institution in hong kong, on May 11, 2016.

4. The second indonesia best brand award 2016 for Federal Oil in the automatic Motorcycle Lubricant and Motorcycle Lubricant categories.

Appreciation

Finally, although we may have left 2016 with room for improvement, we believe that we have laid a stronger foundation through the work we did during the year including setting new frameworks on how we should think and work. On behalf of the board of Directors, i thank our shareholders and board of Commissioners for their continued trust and support. i also express our gratitude to our customers, business partners, the government and all other stakeholders. i convey my highest appreciation to the management and all employees for their commitment and hard work throughout the year. i look forward to introducing new operating models and business models in the year to come that will enable us to incrementally build on our existing platform and strengths towards superior sustainable proits for our stakeholders and shareholders.

Jakarta, Mei | May 2017

atas nama Direksi | On behalf of the board of Directors

Rudy Halim


(34)

PengHArgAAn & SerTIfIKASI

AwARdS & CeRTifiCATioNS

Edwin Soeryadjaya

komisaris utama


(35)

LAPoRAN

koMIsARIs

“Pencapaian MPM pada tahun 2016 adalah bukti keberhasilan

langkah strategis Perusahaan yang dilakukan untuk memastikan

semua unit usaha mampu bersaing di segmen masing-masing dan

mengatasi tantangan pasar serta perekonomian.”

“The achievement of MPM in 2016 was the result of series of strategic steps the

Company undertook to ensure the competitiveness of all its business units in their

respective markets amid a challenging economic landscape.”

Board of

Commissioners’

Report


(36)

Pemegang Saham yang Terhormat,

Meski menghadapi tantangan, MPM berhasil menutup tahun 2016 dengan pencapaian

positif. Hasil ini menggambarkan kerja keras dan kontribusi semua pihak serta

kualitas kepemimpinan di MPM. Secara umum, pada tahun 2016, MPM berfokus

menguatkan landasan Perusahaan, meningkatkan daya saing dan menyusun inisiatif

transformasi bisnis.

Dear Esteemed Shareholders,

Despite a challenging 2016 MPM managed to close the year on a positive note. The

success, undoubtedly, was attributed to the collective hard work of the MPM workforce

and the leadership of the management. The focus of MPM as a whole in 2016 was on

strengthening the Company’s fundamentals, enhancing the competitiveness and creating

business transformation initiatives.


(37)

Ulasan Singkat Kinerja direksi

Pada tahun 2016, tekanan perekonomian global merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pertumbuhan indonesia sedikit menurun. Penyaluran kredit perbankan pun melambat mengikuti keputusan para pemain utama di pasar untuk menunggu perkembangan ekonomi. nilai mata uang Rupiah sementara itu mengalami depresiasi setelah bank Sentral aS menaikkan tingkat bunga acuan sebesar 25 basis poin ke 0,50-0,75%. Di tengah situasi tersebut, MPM sebagai perusahaan otomotif konsumen terkemuka mampu mencatat pendapatan sebesar Rp 17,72 triliun, naik 6,51% dari periode yang sama pada 2015. Pertumbuhan pendapatan dari segmen-segmen usaha berkontribusi pada kenaikan itu: segmen Distribusi dan Ritel tumbuh sebesar 7,33%, segmen Consumer Parts Otomotif tumbuh 20,19%, dan segmen Jasa keuangan tumbuh sebesar 4,09%. MPM pun berhasil secara stabil meningkatkan nilai laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik induk, yaitu Rp 360,75 miliar. Perusahaan juga membukukan arus kas yang tetap positif. Melihat pencapaian ini, kami percaya Direksi Perusahaan telah memberikan kinerja yang sangat baik, terutama menimbang tantangan pasar yang tidak ringan.

Pengawasan atas Strategi Usaha

Sebagai salah satu badan dalam Perusahaan, kami, Dewan komisaris, bertanggung jawab mengawasi jalannya pelaksanaan tanggung jawab Direksi. kami juga memberikan nasihat, terutama saat keputuan perlu diambil di tingkat Dewan komisaris. untuk memenuhi tanggung jawab ini, Dewan komisaris bertemu minimal satu kali setiap dua bulan. anggota Dewan komisaris juga hadir dalam rapat gabungan dengan Direksi yang berlangsung minimal satu kali setiap empat bulan. Dalam melaksankan fungsi pengawasan ini, Dewan komisaris dibantu oleh tiga komite, yaitu komite audit, komite nominasi dan Remunerasi, dan komite Tata kelola Perusahaan.

Pada tahun 2016, implementasi strategi Perusahaan yang dipimpin oleh Direksi terbukti membuahkan hasil baik. Strategi Perusahaan berfokus pada penguatan landasan Perusahaan, peningkatan daya saing, dan penyusunan inisiatif transformasi bisnis.

Relecting on the Board of Directors’ Performance

indonesian economy, as we know, experienced a slowdown throughout 2016. This was due to, among other things, the pressure derived from the global economy. Disbursement of bank loans slowed down with key players opted to wait for developments of the economy, while the Rupiah currency value depreciated after the uS Federal Reserve board increased its interest Rate by 25 bps to 0.50-0.75%.

against this economic backdrop, MPM as a leading automotive consumer company booked Rp 17.72 trillion in revenues in 2016, up by 6.51% from the same period in 2015. This growth was mainly attributable to a revenue increase of 7.33% in the Distribution and Retail segment, 20.19% of revenue growth in the auto Consumer Parts segment, and 4.09% growth of Financial Services segment. Net proits attributable to the owners of the parent entity (nPaTMi) grew steadily by Rp 360.75 billion. The Company also posted a positive cash low. Relecting upon the achievements to date, we are conident to report that the board of Directors had performed well, especially considering the challenges in hand.

Company Strategy oversight

as one of the Company’s bodies, the board of Commissioners is responsible for supervising the board of Directors’ performance of duties. We also advise the board of Directors, especially on occasions when decision-making at the level of board of Commissioners is needed. To fulill our responsibilities, the Board of Commissioners meets at least once every two months. Members of the board of Commissioners would also be present at a Joint Meeting with the board of Directors held at least once every four months. Our oversight function is assisted by three committees under the board of Commissioners, namely the audit Committee, the nomination and Remuneration Committee and the Good Corporate Governance (GCG) committee.

in 2016, the implementation of the Company’s strategy by the board of Directors, which focused on strengthening the Company’s fundamentals, enhancing the competitiveness, and creating business transformation initiatives, was proven to be successful.


(38)

Ulasan Singkat terhadap Proyeksi Usaha dari direksi

Proyeksi ekonomi dari berbagai sumber untuk tahun 2017 secara umum menggambarkan optimisme bahwa perekonomian akan tumbuh lebih baik dibandingkan tahun 2016. hal ini tentu membuat MPM dan pemain lain di pasar bersiap untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada, walaupun ketidakpastian tetap harus diwaspadai. Sejalan dengan pandangan optimis di atas, pertumbuhan ekonomi yang stabil berarti akan memberikan Perusahaan kesempatan mengembangkan usaha dan berfokus pada inisiatif transformasinya yang bertumpu pada tiga platform, termasuk mengembangkan rantai suplai di

segmen otomotif konsumen dan menghasilkan eisiensi

operasional yang lebih baik.

Tujuan MPM pada akhirnya adalah menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan secara luas. kami percaya pada kualitas pandangan usaha yang disusun oleh Direksi dan yakin bahwa rancangan serta implementasi strategi MPM akan berdampak positif bagi kinerja Perusahaan.

Tata Kelola Perusahaan

Tata kelola perusahaan adalah unsur penting yang memastikan akuntabilitas Perusahaan dan bahwa tanggung jawab masing-masing pihak di dalam organisasi digariskan secara tegas. Dewan komisaris memastikan bahwa perbaikan praktik terbaik GCG dan penerapan prinsip-prinsip GCG terus berjalan. Sebagai bagian dari organisasi, Dewan komisaris pun tunduk pada peraturan tertentu yang dituangkan dalam Charter Dewan komisaris.

Charter ini, yang terakhir diperbarui pada 27 Juli 2016, merupakan kerangka tanggung jawab, kewenangan, dan pengambilan keputusan yang menjaga kepentingan Perusahaan dan pemangku kepentingan. kami percaya, Perusahaan sudah menjalankan prinsip dan kebijakan GCG dengan memadai. hak-hak pemegang saham dan pemangku kepentingan pun senantiasa dipenuhi melalui upaya transparansi dan keterbukaan, antara lain melalui publikasi dan penyediaan informasi di situs MPM.

Assessing the Board of Directors’ Business Outlook.

in general, economic forecasts from various sources for 2017 are buoyant, and suggest that the economy overall will fare stronger than in 2016. While MPM and the rest of market players are eager to capture all opportunities, but economic uncertainty may still be present. nevertheless, taking an optimistic view, stable economic growth would mean more room for the Company to expand its business and to focus on the three-platform transformation initiatives, including one that seeks to develop a supply chain in the automotive consumer segment and to produce higher eficiency.

ultimately, the Company seeks to generate added value for shareholders and other stakeholders. We believe in the quality of the business outlook developed by the board of Directors and that it would make positive impacts on the Company’s business.

Corporate Governance

Corporate governance is a crucial element that ensures the Company’s accountability is irmly outlined and with clear separation of responsibilities. The board of Commissioners also ensures that the continuous improvement of GCG best practices and the full implementation of GCG founding principles are met. as part of the organization, the board of Commissioners is also subject to certain rules outlined in the boC Charter. updated last on 27 July 2016, it is a framework of our responsibilities, authority, and decision-making in the best interest of the Company and all stakeholders. We believe that the Company has implemented proper GCG principles and policies. The rights of shareholders and stakeholders are fulilled through transparency and openness shown for instance through readily available materials on the Company’s website.


(39)

Perubahan Komposisi dewan Komisaris

komposisi Dewan komisaris juga dapat berubah sebagai bagian dari proses tata kelola tersebut. namun pada 2016, Dewan komisaris tidak mengalami perubahan komposisi apapun.

Penasihatan dan Pengawasan

Dalam hal penasihatan dan pengawasan, Perusahaan telah mengadakan Rapat umum Pemegang Saham Tahunan sebagai forum pengambilan keputusan dan pengawasan tertinggi suatu peusahaan. berlangsung pada 31 Mei 2016, RuPST membahas berbagai masalah penting yang timbul dari tahun anggaran 2015. Di tingkat Dewan komisaris sendiri, kami mengadakan enam kali rapat dan tiga kali rapat gabungan. Proses dan hasil rapat didokumentasikan secara lengkap dalam risalah rapat. Selain itu, komite nominasi dan Remunerasi dan Tata kelola masing-masing mengadakan tiga kali rapat sedangkan komite audit bertemu mengadakan lima kali rapat di tahun 2016.

Apresiasi

akhir kata, kami ingin menyampaikan apresiasi kami kepada pemegang saham atas kepercayaan dan kontribusi yang diberikan untuk kemajuan Perusahaan. Dewan komisaris juga berterima kasih kepada Direksi, manajemen, dan seluruh karyawan MPM atas kerja tim yang baik, yang telah menghasilkan pencapaian unggul bagi Perusahaan. Tak lupa, kami juga menyampaikan apresiasi kepada pemangku kepentingan yang telah mendukung MPM selama ini.

Changes in the Composition of the Board of Commissioners

Changes in the composition of the board of Commissioners may also occur as part of corporate governance process. however, in 2016 there were no changes made to the composition of the board of Commissioners.

Advisory and oversight

in terms of advisory and oversight, in 2016, the Company held an annual Shareholders’ Meeting as the highest decision-making and oversight forum on May 31, 2016. The meeting covered key points from the 2015 iscal year. at the board of Commissioners’ level, we had six meetings and three joint meetings that were documented thoroughly in meeting minutes. Further, the nomination and Remuneration Committee and the GCG Committee each held three meetings respectively while the audit Committee held ive meetings in 2016.

Appreciation

We would like to express our appreciation to the shareholders for their trust and contributions to the Company’s advancements. We would also like to thank the board of Directors, the management and all employees for showing outstanding teamwork and delivering notable achievements for the Company. To our valued stakeholders, we thank you for supporting us throughout the years.

Jakarta, Mei | May 2017

atas nama Dewan komisaris | On behalf of the board of Commissioners,

Edwin Soeryadjaya


(40)

Direksi

Board of Directors

kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Jakarta, april 2017

We, the undersigned, hereby declare that all information contained in the 2016 annual Report of PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk has been presented in its entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of the Company’s annual Report.

This statement is hereby made in all integrity.

rudy halim

Direktur utama | President Director

troy parwata

Direktur | Director

titien Supeno

Direktur independen | independent Director

agung Cahyadi kusumo

Direktur | Director

andi esfandiari


(41)

Dewan komisaris

Board of Commissioners

edwin Soeryadjaya

komisaris utama | President Commissioner

tossin himawan

komisaris | Commissioner

Danny walla

komisaris | Commissioner

istama tatang Siddharta

komisaris independen | independent Commissioner

lee Chul joo

komisaris | Commissioner

Simon halim


(42)

PrOfIL

PeruSAHAAn


(43)

As a leading smart mobility company with an

integrated ecosystem, MPM offers

end-to-end automotive solutions that enable us to

inspire the lives of Indonesian consumers.

MPM sebagai perusahaan

mobilitas cerdas dengan

ekosistem terintegrasi

menawarkan produk dan

layanan otomotif yang lengkap

hingga membuat kami mampu

memberikan inspirasi pada


(44)

Identitas Perusahaan

Company identity

Nama Perusahaan

Company’s name

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Alamat Perusahaan

Company’s address

Lippo Kuningan, Lantai 26

Jl. h.R. Rasuna Said kav. b-12 karet kuningan, Jakarta 12940 indonesia

Phone: +62 21 2971 0170 Fax: +62 21 2911 0320 Sites: www.mpmgroup.co.id

Bidang Usaha

Type of business

Perdagangan, Jasa, Industri, dan Pengangkutan Darat

Trading, Services, industry, and Transportation

Kepemilikan

Ownership

Claris investments Pte. Ltd. 6.8% Morninglight investments S.a.R.L 15.3% PT nugraha Eka kencana 14.4% PT Saratoga investama Sedaya 34.2% Lain-lain & Masyarakat | Others & Public 29.3%

Pendirian

Founded

2 November 1987 Dasar Hukum Pendirian

Legal Foundation of Establishment

Akta notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, SH., di Jakarta No. 2 tanggal 2 November 1987 dan diubah dengan akta No. 6 tanggal 1 Juli 1988; akta-akta ini disetujui berdasarkan keputusan Menteri Kehakiman No. C2-7013.HT.01.01 Th 88 tanggal 11 Agustus 1988, didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Utara dengan No. 241/Leg/1988 tanggal 29 Agustus 1988, dan diumumkan dalam Tambahan No. 1025 pada Berita Negara No. 77 tanggal 23 September 1988.

Deed of notary public Mrs. Rukmasanti hardjasatya, Sh., Jakarta no. 2 dated 2 november 1987 and amanded with deed no. 6 dated 1 July 1988; these deeds were approved by Decree of Minister of Justice under no. C2-7013.hT.01.01 Th 88 dated 11 august 1988, registered at the north Jakarta District Court under no. 241/Leg/1988 on 29 august 1988, and published in Supplement no. 1025 to the State of Gazette no. 77 on 23 September 1988.

Modal Dasar

authorized Capital

Rp 5.000.000.000.000 Rp 5,000,000,000,000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

issued and Fully Paid Capital

Rp 2.231.481.638.000

Nilai nominal: Rp 500 per lembar saham

issued and fully paid capital: Rp 2,231,481,638,000 nominal price: Rp 500 per share

Pencatatan di Bursa Saham Tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Mei 2013 Listed on the indonesia Stock Exchange on 29 May 2013

Kode Saham

Shares Code


(45)

sekILAs MPM

MPM In Brief

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“MPM”) didirikan pada tahun 1987 dan menjadi perusahaan berbadan hukum (perseroan terbatas) di tahun 1988. berawal dari usaha distribusi sepeda motor, MPM telah melakukan ekspansi ke berbagai bidang terkait, termasuk penjualan ritel sepeda motor dan suku cadang konsumen. Di penghujung 2010, kami menjalankan transformasi strategis usaha, mengalihkan fokus operasional dari usaha berbasis agen menjadi usaha berbasis prinsipal agar dapat lebih menjaga pertumbuhan MPM, melalui PT Mitra Pinasthika Mulia (“MPMulia”). Transformasi tersebut berujung pada rekapitalisasi Perseroan di tahun 2011 dan pelaksanaan beberapa inisiatif penting untuk mengembangkan dan memperkuat usaha MPM, termasuk akuisisi perusahaan rental mobil, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (“MPMRent”) dan perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor, PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMFinance”) di bulan Januari 2012. Pada bulan Mei 2012, kami mendirikan perusahaan asuransi baru yaitu PT asuransi Mitra Pelindung Mustika (“MPMInsurance”). Di bulan Desember 2012, kami membentuk kemitraan dengan JaCCS Co. Ltd. (JaCCS) yang merupakan perusahaan kredit konsumen terkemuka di Jepang dan anggota Mitsubishi uFJ Financial Group. JaCCS menanamkan investasi besar di anak perusahaan kami yang bergerak di bidang pembiayaan sepeda motor yaitu PT Sasana artha Finance yang pada bulan Mei 2014 bergabung dengan MPMFinance di bawah brand MPMFinance.

Pada tanggal 29 Mei 2013, MPM, berdasarkan surat efektif no. S-136/D.04/2013 dari Otoritas Jasa keuangan (OJk), berhasil mencatatkan saham perdana melalui bursa Efek indonesia (bEi) dengan kode ticker MPMX, yaitu sejumlah 970.000.000 saham dengan harga Rp 500 per saham. harga penawaran saham perdana adalah sebesar Rp 1.500 per saham.

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (“MPM”) was founded in 1987 and incorporated in 1988. The company started as a motorcycle distribution business andexpanded into related businesses including motorcycle retail sales and consumer parts. in 2010, the management commenced a strategic transformation of the business, shifting the focus of MPM’s operations from a largely agency-based business to that of a principal driven business in order to gain greater control over MPM’s growth, through PT Mitra Pinasthika Mulia (“MPMulia”). The transformation led to recapitalization in 2011 and several signiicant initiatives to grow and strengthen MPM business, including the acquisition of a car rental company, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (“MPMRent”) and an automotive inancing company, PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMFinance”) in January 2012. Then in May 2012, we established a new insurance business, PT asuransi Mitra Pelindung Mustika (“MPMInsurance”). in December of 2012, we established a partnership with JaCCS Co. Ltd. (JaCCS), a leading consumer credit company in Japan and a member of the Mitsubishi uFJ Financial Group. JaCCS made a signiicant investment in our motorcycle-inancing subsidiary, PT Sasana artha Finance which in May 2014 merged with MPMFinance under the MPMFinance brand.

On 29 May 2013, MPM, based on the effective letter no. S-136/D.04/2013 from Otoritas Jasa keuangan (OJk), has conducted the initial Public Offering with 970,000,000 shares at a nominal value of Rp 500 per share through indonesia Stock Exchange (iDX) with ticker code MPMX. The initial offered price was at Rp 1,500 per share.


(1)

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

35. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS AND

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) Financial risk management (Continued)

c. Risiko pasar c. Market risk

i. Risiko suku bunga i. Interest rate risk Grup memiliki aset dan liabilitas keuangan

berbunga dengan tingkat suku bunga variabel dan tetap dengan berbagai periode jatuh tempo. Aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga variabel yang dimiliki Grup terekspos fluktuasi arus kas yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga, sementara aset dan liabilitas keuangan dengan tingkat suku bunga tetap terekspos risiko perubahan nilai wajar yang diakibatkan oleh perubahan suku bunga. Untuk mengatasi risiko-risiko ini, Grup menjalankan kebijakan untuk menyesuaikan profil suku bunga dan jangka waktu aset dan liabilitas keuangan.

The Group has both variable-rate and fixed-rate interest-bearing financial assets and liabilities with various time spans. The Group’s variable-rate financial assets and liabilities are exposed to fluctuation in cash flows due to changes in interest rate, while the fixed-rate financial assets and liabilities are exposed to a risk of change in their fair value due to changes in interest rates. To mitigate these risks, the Group employs a policy of approximately matching the interest rate profile and time span of its financial assets and liabilities.

36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO 36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES

DALAM MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Grup memiliki aset dan liabilitas dalam Dolar Amerika Serikat dengan rincian sebagai berikut (dalam satuan penuh, kecuali jumlah setara Rupiah):

The Group has assets and liabilities denominated in USD as follows (in full amounts, except for Rupiah equivalent): 31 Desember/December 2016

USD

Setara Rupiah/ Rupiah equivalent

Aset: Assets:

Kas dan setara kas 26.974.248) 362.426) Cash and cash equivalents Piutang sewa pembiayaan 8.183.016) 109.947) Finance lease receivables

35.157.264) 472.373)

Liabilitas: Liabilities:

Utang usaha (2.390.890) (32.124) Trade payables

Pinjaman jangka panjang (213.461.745) (2.868.072) Long-term borrowings

Utang obligasi (203.809.616) (2.738.386) Bonds payable

(419.662.251) (5.638.582)

Liabilitas neto (384.504.987) (5.166.209) Net liabilities

ii. Risiko nilai tukar mata uang asing ii. Foreign exchange risk Grup terekspos pergerakan nilai tukar mata uang

asing terutama dari pinjaman dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dari bank dan utang obligasi. Risiko ini, sampai pada batas tertentu, berkurang dengan adanya sebagian pendapatan Grup yang dihasilkan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan aktivitas lindung nilai (Catatan 15).

The Group is exposed to foreign exchange rate risk mainly from the USD bank loans and bonds payable. This risk is, to some extent, mitigated by the Group’s partially USD denominated revenue and hedging activities (Note 15).


(2)

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

36. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETO 36. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIES

DALAM MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

(Lanjutan) (Continued)

31 Desember/December 2016

USD

Setara Rupiah/ Rupiah equivalent Instrumen keuangan derivatif, jumlah

nosional (Catatan 15):

Derivative financial instruments, notional amount (Note 15): Kontrak cross currency-interest rate swap 38.707.592 520.075 Cross currency-interest rate swap contracts Kontrak foreign currency option 276.229.192 3.711.415 Foreign currency option contracts

314.936.784 4.231.490

Posisi neto (69.568.203) (934.719) Net position

31 Desember/December 2015 USD

Setara Rupiah/ Rupiah equivalent

Aset: Assets:

Kas dan setara kas 26.659.070) 367.762) Cash and cash equivalents Piutang sewa pembiayaan 17.214.303) 237.471) Finance lease receivables

43.873.373) 605.233)

Liabilitas: Liabilities:

Utang usaha (4.807.643) (66.321) Trade payables

Pinjaman jangka panjang (130.580.086) (1.801.352) Long-term borrowings

Utang obligasi (199.626.467) (2.753.847) Bonds payable

(335.014.196) (4.621.520)

Liabilitas neto (291.140.823) (4.016.287) Net liabilities

Instrumen keuangan derivatif, jumlah nosional (Catatan 15):

Derivative financial instruments, notional amount (Note 15): Kontrak cross currency-interest rate swap 70.245.508 969.037) Cross currency-interest rate swap contracts Kontrak foreign currency option 211.715.500 2.920.615) Foreign currency option contracts

281.961.008 3.889.652)

Posisi neto (9.179.815) (126.635) Net position

Aset dan liabilitas dalam mata uang asing lainnya disajikan dalam jumlah yang setara dengan Dolar Amerika Serikat, dengan menggunakan kurs pada akhir periode pelaporan.

Assets and liabilities denominated in other foreign currencies are presented in US Dollar equivalent using the exchange rate prevailing at the end of the reporting period.

Pada tanggal 31 Desember 2016 and 2015, kurs nilai tukar yang digunakan adalah masing-masing sebesar Rp 13.436 (Rupiah penuh) dan Rp 13.795 (Rupiah penuh) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“USD”).

As at 31 December 2016 and 2015, the exchange rates used were Rp 13,436 (whole Rupiah) and Rp 13,795 (whole Rupiah), respectively, for 1 United States Dollar (“USD”).

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing mendekati

If assets and liabilities in foreign currencies as of

31 Desember 2016 and 2015 had been translated


(3)

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK/

PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)/ NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 (Continued)

(Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

37. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 37. SUBSEQUENT EVENT

Pada tanggal 3 Februari 2017, Grup mengumumkan rencana untuk menjual 20% kepemilikannya di PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) kepada mitra strategisnya JACCS Co. Ltd., Jepang, kepentingan nonpengendali, yang pada tanggal 31 Desember 2016 memiliki 40% kepemilikan di MPMF. Rencana penjualan saham ini akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian definitif, termasuk memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari seluruh pemangku kepentingan Perseroan, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), para kreditur MPMF, juga kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

On 3 February 2017, the Group announced its plan to sell its 20% ownership in PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (“MPMF”) to its current strategic partner, JACCS Co. Ltd., Japan, a non controlling interest, that as at 31 December 2016 owns 40% ownership in MPMF. The shares sale plan is subject to the signing of definitive agreement and the approval of the Company’s stakeholders, the Indonesian Financial Services Authority (OJK), and MPMF’s lenders, as well as compliance to the prevailing laws and regulations.

38. INFORMASI KEUANGAN KOMPARATIF 38. COMPARATIVE FINANCIAL INFORMATION

Beberapa pos di laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016.

Certain accounts in the consolidated financial position as of 31 December 2015 have been reclassified to conform with the presentation of the consolidated financial position as of 31 December 2016.

31 Desember/December 2015 Pelaporan sebelumnya/ As previously reported Reklasifikasi/ Reclassification Setelah reklasifikasi/ As reclassified

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Piutang usaha 936.935 (63.079) 873.856 Trade receivables

Piutang premi - 63.079) 63.079 Premium receivables

Investasi di surat berharga - 14.207) 14.207 Investment in securities

Pembayaran dimuka lainnya 179.709 (14.207) 165.502 Other prepayments

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset reasuransi - 77.064) 77.064 Reinsurance assets

Pajak penghasilan yang dapat

dikembalikan 117.166 88.038) 205.204

Refundable income tax

Tagihan restitusi pajak 88.038 (88.038) - Claims for tax refund

Aset tidak lancar lainnya 196.557 (77.064) 119.493 Other non-current assets

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha 1.060.039 (37.647) 1.022.392 Trade payables

Utang reasuransi - 37.647) 37.647 Reinsurance payables

Utang lainnya 473.915 (133.040) 340.875 Other payables

Pendapatan ditangguhkan - 71.168) 71.168 Unearned income


(4)

(5)

(6)

+62 21 2911 0320