Business combination Continued Investor Relations | MPM MPM AR 2016 vF
LAPOrAn TAHunAn 2016 | PT MiTRa PinaSThika MuSTika Tbk
274
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Lanjutan
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Continued
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khususIn millions of Rupiah, unless otherwise specified
35
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
YANG PENTING Lanjutan POLICIES Continued
v. Segmen operasi v. Operating segment
Segmen operasi adalah suatu komponen dari Grup yang melakukan aktivitas bisnis yang menghasilkan
pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait atas transaksi dengan
komponen lain, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional
tentang sumber daya yang dialokasikan kepada segmen tersebut dalam menilai kinerjanya.
An operating segment is a component of the Group that engages in business activities from which it may earn
revenues and incur expenses, including revenues and expenses relating to transactions with other components,
whose operating results are regulary reviewed by the chief operating decision maker to make decisions about
resources to be allocated to the segment and assess its performance.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan
kepada Direksi sebagai pengambil keputusan operasional Grup.
Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to Directors as the
Group’s chief operating decision maker.
w. Laba per saham w. Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dengan total rata-rata tertimbang saham beredarditempatkan dalam
periode yang bersangkutan. Am
Earnings per share are calculated by dividing profit for the period attributable to the owners of the Company,
respectively by the weighted average of total outstandingissued shares during the period.
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar selama periode tersebut dan untuk semua
periode sajian disesuaikan untuk peristiwa, selain konversi instrumen berpotensi saham biasa, yang
telah mengubah jumlah saham biasa yang beredar tanpa disertai perubahan sumber daya.
The weighted average of total outstandingissued shares during the period and all presented periods is adjusted
for events, except for the conversion of instrument that potentially is ordinary shares, that has changed the total
of outstanding shares without a corresponding change in resources.
x. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi x. Related parties transactions
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, istilah pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan
PSAK 7 Revisi 2010, Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan
dengan pihak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
In these consolidated financial statements, the related party terms used are in accordance with PSAK 7 2010
Revision, Related Party Disclosures. All significant transactions and balances with related parties, are
disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
y. Kontrak asuransi y.
Insurance contract
Kontrak asuransi adalah kontrak dimana Grup menerima risiko asuransi yang signifikan dari
pemegang polis dengan menyetujui untuk memberikan kompensasi jika suatu kejadian masa
depan yang tidak pasti berdampak merugikan pemegang polis. Sebagai panduan umum, Grup
menentukan apakah suatu kontrak asuransi memiliki risiko asuransi yang signifikan yang dengan
membandingkan manfaat yang dibayar dengan manfaat yang akan terutang jika kejadian yang
diasuransikan tidak terjadi. An insurance contract is a contract under which the
Group accepts significant insurance risk from the policyholder by agreeing to compensate the policyholder
if a specified uncertain future event adversely affects the policyholder. As a general guideline, the Group
determines whether it has significant insurance risk, by comparing benefit paid with the benefit payable if the
insured event did not occur.
AnnuAL rePOrT 2016 | PT MiTRa PinaSThika MuSTika Tbk
275
PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT MITRA PINASTHIKA MUSTIKA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Lanjutan
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Continued
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khususIn millions of Rupiah, unless otherwise specified
36
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
YANG PENTING Lanjutan POLICIES Continued
y. Kontrak asuransi Lanjutan y.
Insurance contract Continued
Suatu kontrak yang memenuhi syarat sebagai kontrak asuransi akan tetap merupakan kontrak asuransi
hingga seluruh hak dan kewajiban berakhir atau kadaluwarsa.
Once a contract has qualified as insurance contract, it remains an insurance contract until all rights and
obligations are extinguished or expired.
z. Reasuransi z.
Reinsurance
Untuk mengurangi risiko penutupan, Grup membagi risiko asuransi dengan perusahaan reasuransi tertentu
melalui perjanjian reasuransi treaty proporsional dan non-proporsional excess of loss, serta perjanjian
reasuransi fakultatif. To reduce its underwriting risk, the Group cedes its
insurance risk with certain reinsurance companies under proportional and non-proportional excess of loss treaty
reinsurance, as well as facultative reinsurance agreement.
Pemulihan reasuransi yang diharapkan dicatat sebagai pengurang beban klaim. Grup tetap
bertanggung jawab kepada pemegang polis atas kerugian yang direasuransikan bahkan jika
reasuradur tidak dapat memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian reasuransi.
Expected reinsurance recoveries are recorded as a deduction from claim expenses. The Group remains liable
to policyholders for reinsured losses even if the reinsurers are unable to meet their obligations under reinsurance
agreements.
Aset reasuransi merupakan hak kontraktual neto Grup berdasarkan perjanjian reasuransi, yaitu jumlah
pemulihan dari klaim reasuransi yang terdiri dari bagian reasuradur atas premi yang belum merupakan
pendapatan dan pemulihan dari reasuransi atas estimasi liabilitas klaim. Nilai aset reasuransi
ditentukan secara konsisten dengan cara penentuan premi yang belum merupakan pendapatan dan
estimasi liabilitas klaim, berdasarkan syarat dan ketentuan dari kontrak reasuransi tersebut.
Reinsurance assets represent the Group’s net contractual rights in reinsurance agreement, i.e., amounts
recoverable under reinsurance claims comprising reinsuance premiums attributable to unearned premiums
and reinsurance recoverable on estimated claim liabilities. Reinsurance assets are measured in a manner
consistent with the corresponding unearned premiums and estimated claim liabilities, in accordance with the
terms of the related reinsurance contracts.
Aset reasuransi ditelaah penurunan nilainya pada setiap tanggal pelaporan, atau lebih awal jika terdapat
indikasi penurunan nilai selama tahun pelaporan. Penurunan nilai terjadi ketika terdapat bukti obyektif,
sebagai hasil dari kejadian yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi, yang mungkin
menyebabkan
Grup tidak menerima jumlah
keseluruhan sesuai dengan persyaratan kontrak dan kejadian tersebut memiliki dampak yang dapat
diukur secara andal atas jumlah yang akan diterima Grup dari reasuradur. Jumlah tercatat dari aset
reasuransi dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan. Jika, pada tahun berikutnya, jumlah
estimasi kerugian atas penurunan nilai meningkat atau menurun disebabkan oleh kejadian yang terjadi
setelah penurunan nilai diakui, rugi penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan atau dikurangi
dengan menyesuaikan akun penyisihan. Kerugian atas penurunan nilai pada aset reasuransi diakui
dalam laba rugi konsolidasi. Reinsurance assets are reviewed for impairment at each
reporting date, or more frequently when an indication of impairment arises during the reporting year. Impairment
occurs when there is objective evidence, as the result of an event that occurs after initial recognition of the
reinsurance asset, that the Group may not receive all amounts due under the terms of the contract and the event
has a reliably all amounts measurable impact on the amounts that the Group will receive from the reinsurer.
The carrying amount of the reinsurance asset is reduced through the use of an allowance account. If, in a
subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring
after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by
adjusting the allowance account. The impairment loss on reinsurance assets is recognized in consolidated profit or
loss.