selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 7. Hasil perhitungan variabel antrian pada minggu kedua dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Tabel 5.15. Hasil Perhitungan Variabel Antrian Minggu Kedua
No Hari
λ
Nasabah menit
µ
Nasabah menit
c
orang
ρ P
L
q
orang
L
s
orang
W
q
menit
W
s
menit
1 Senin
1.354 0.139
10 0.974
0.00001 26.464 36.206 19.543 26.737
11 0.886
0.00004 4.169
13.911 3.079
10.273 12
0.812 0.00005
1.860 11.602
1.374 8.568
2 Selasa
1.163 0.129
10 0.901
0.00007 6.015
5.174 12.926 15.027
11 0.819
0.00010 2.346
2.018 9.770
11.358 12
0.751 0.00011
1.288 1.108
8.860 10.300
3 Rabu
1.094 0.128
9 0.949
0.00006 15.259 13.951 21.764 23.804
10 0.854
0.00014 3.649
3.336 11.149 12.194
11 0.777
0.00017 1.753
1.603 9.416
10.298
4 Kamis
1.152 0.128
10 0.900
0.00007 5.943
14.944 5.158
12.971 11
0.818 0.00010
2.345 11.346
2.035 9.848
12 0.750
0.00011 1.287
10.288 1.117
8.930
5 Jumat
1.381 0.15
10 0.921
0.000048 7.873
17.081 5.7
12.367 11
0.837 0.000077
2.702 11.91
1.956 8.623
12 0.767
0.00009 1.416
10.624 1.025
7.692
5.2.5.3. Perhitungan Variabel Antrian pada Minggu Ketiga
Perhitungan variabel antrian pada hari Senin Minggu ketiga ialah, Untuk
λ = 1.396 ; μ = 0.144 ; c ≥10 [sehingga ρ = λc.µ 1] a. Untuk menghitung tingkat kesibukan sistem:
µ λ
ρ
c =
=
144 .
10 396
. 1
×
= 0.969
Universitas Sumatera Utara
b. Untuk menghitung peluang sistem sedang kosong:
ρ µ
λ µ
λ −
+
=
∑
− =
1 1
1
1
c n
P
c c
n n
969 .
1 10
144 .
396 .
1 144
. 396
. 1
9 1
... 144
. 396
. 1
1 1
144 .
396 .
1 1
1
10 9
1
−
+
+ +
+
=
65100.752 8053.013
1 +
=
= 0.0000137
c. Untuk menghitung jumlah rata-rata nasabah menunggu dalam antrian
2
1 P
c L
c q
ρ ρ
µ λ
− =
0000137 .
969 .
1 10
969 .
144 .
396 .
1
2 10
× −
=
99 .
21 =
Orang d. Untuk menghitung jumlah rata-rata nasabah menunggu dalam sistem
µ λ
+ =
q s
L L
144 .
396 .
1 99
. 21
+ =
683 .
31 =
orang e. Untuk menghitung waktu rata-rata nasabah menunggu dalam antrian
λ
Lq W
q
= 396
. 1
99 .
21 =
754 .
15 =
menit f. Untuk menghitung waktu rata-rata nasabah menunggu dalam sistem
+ =
µ 1
q s
W W
144 .
1 754
. 15
+ =
698 .
22 =
menit
Nilai c dimulai dari 10, karena apabila c 10, maka nilai λ c.μ, sehingga
menyebabkan nilai P
o
menjadi negatif. Perhitungan variabel antrian minggu ketiga selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 7. Hasil perhitungan variabel antrian
pada minggu ketiga dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.15. Hasil Perhitungan Variabel Antrian Minggu Ketiga
No Hari
λ
Nasabah menit
µ
Nasabah menit
c
orang
ρ P
L
q
orang
L
s
orang
W
q
menit
W
s
menit
1 Senin
1.396 0.144
10 0.969
0.00001 21.990
31.683 15.754
22.698 11
0.881 0.00004
3.970 13.663
2.844 9.788
12 0.808
0.00005 1.818
11.511 1.302
8.246
2 Selasa
1.277 0.138
10 0.925
0.00004 8.349
17.603 6.538
13.784 11
0.841 0.00007
2.801 12.055
2.193 9.439
12 0.771
0.00009 1.441
10.695 1.128
8.374
3 Rabu
1.119 0.132
9 0.942
0.00008 13.176
11.777 19.353
21.651 10
0.848 0.00015
3.454 3.087
10.663 11.929
11 0.770
0.00020 1.669
1.492 9.068
10.144
4 Kamis
1.148 0.127
10 0.904
0.000065 6.248
5.443 13.317
15.287 11
0.822 0.00010
2.41 2.099
9.973 11.449
12 0.753
0.00011 1.304
1.136 9.01
10.343
5 Jumat
1.319 0.135
10 0.963
0.00002 18.261
13.847 21.146
27.887 11
0.875 0.000044
3.744 2.839
10.138 13.37
12 0.802
0.000056 1.741
1.32 8.619
11.367
5.2.5.4. Perhitungan Variabel Antrian pada Minggu Keempat