5.2.2.2. Pengujian Kecocokan Distribusi Kecepatan Pelayanan Nasabah
Pengujian kecocokan distribusi yang digunakan untuk kecepatan pelayanan nasabah ialah distribusi Eksponensial. Untuk menentukan kecepatan
pelayanan nasabah hari Senin pada minggu pertama, digunakan data yang terdapat pada Tabel 5.2, sehingga diperoleh : nilai maksimum = 29.12, nilai minimum =
2.65, jumlah data N = 465 Rentang r
= 29.12 – 2.65 = 26.47 Banyak kelas k
= 1 + 3.3 log N = 1 + 3.3 log 663 = 1 + 8.803 = 9.803
≈ 10 Panjang interval
= Rentang r banyak kelas k = 26.47 10.803 = 2.70
Data kecepatan pelayanan pada hari Senin pada minggu pertama dapat dilihat pada Tabel 5.8.
Tabel 5.8. Kecepatan Pelayanan Nasabah Hari Senin pada Minggu Pertama
No Batas
Interval Xi
Oi Orang
1 2.65
- 5.35
2.649 -
5.359 4.004
247 2
5.36 -
8.06 5.359
- 8.069
6.714 80
3 8.07
- 10.77
8.069 -
10.779 9.424
58 4
10.78 -
13.48 10.779
- 13.489
12.134 32
5 13.49
- 16.19
13.489 -
16.199 14.844
15 6
16.20 -
18.90 16.199
- 18.909
17.554 12
7 18.91
- 21.61
18.909 -
21.619 20.264
10 8
21.62 -
24.32 21.619
- 24.329
22.974 7
9 24.33
- 27.03
24.329 -
27.039 25.684
2 10
27.04 -
29.74 27.039
- 29.749
28.394 2
Total 465
Perhitungan kecocokan distribusi kecepatan pelayanan nasabah hari Senin pada Minggu pertama berdasarkan Tabel 5.8, sebagai contoh:
Kelas pertama, Oi = 247, Xi = 4.004,
239 .
7 =
µ
x P
=
x
e
λ
−
− 1
=
004 .
4 239
. 7
1
71828 .
2 1
x −
−
= 0.523
Universitas Sumatera Utara
Ei =
Oi x
P ×
= 465
523 .
× = 243.040
Ei Ei
Oi
2
− =
065 .
040 .
243 040
. 243
247
2
= −
Hasil perhitungan kecocokan distribusi kecepatan pelayanan nasabah hari Senin pada minggu pertama dapat dilihat pada Tabel 5.9.
Tabel 5.9. Hasil Perhitungan Kecocokan Distribusi Kecepatan Pelayanan Nasabah Hari Senin pada Minggu Pertama
No Batas
Oi Orang Px
Ei x
2
hitung
1 2.65
- 5.35
247 0.523
243.040 0.065
2 5.36
- 8.06
80 0.149
69.253 1.668
3 8.07
- 10.77
58 0.102
47.646 2.250
4 10.78
- 13.48
32 0.070
32.780 0.019
5 13.49
- 16.19
15 0.048
22.552 2.529
6 16.20
- 18.90
12 0.033
15.516 0.797
7 18.91
- 21.61
10 0.023
10.675 0.043
8 21.62
- 24.32
7 0.016
7.344 0.016
9 24.33
- 27.03
2 0.011
5.053 1.844
10 27.04
- 29.74
2 0.007
3.476 0.627
Total 9.856
Kemudian dilakukan penggabungan kelas karena terdapat frekuensi harapan Ei yang lebih kecil dari 5 yaitu pada kelas ke 10. Perhitungan
kecocokan distribusi kecepatan pelayanan nasabah hari Senin pada minggu
pertama setelah penggabungan dapat dilihat pada Tabel 5.10. Tabel 5.10. Hasil Perhitungan Kecocokan Distribusi Kecepatan Pelayanan
Nasabah Hari Senin Minggu Pertama Setelah Penggabungan
No Batas
Oi Orang Px
Ei x
2
hitung
1 2.65
- 5.35
247 0.523
243.040 0.065
2 5.36
- 8.06
80 0.149
69.253 1.668
3 8.07
- 10.77
58 0.102
47.646 2.250
4 10.78
- 13.48
32 0.070
32.780 0.019
5 13.49
- 16.19
15 0.048
22.552 2.529
6 16.20
- 18.90
12 0.033
15.516 0.797
7 18.91
- 21.61
10 0.023
10.675 0.043
8 21.62
- 24.32
7 0.016
7.344 0.016
9 24.33
- 29.74
4 0.018
8.529 2.405
Total 9.790
Universitas Sumatera Utara
Setelah itu, dilakukan pengujian terhadap nilai-nilai yang telah diperoleh. Tahap-tahap pengujiannya yaitu:
1. Rumusan Hipotesa
H : Data berdistribusi Eksponensial
Hi : Data tidak berdistribusi Eksponensial
2. Jumlah kelas k
= 9 V derajat bebas
= 9 – 2 = 7 3.
Langkah signifikan α = 0.05
4. Nilai chi kuadrat hitung
= 9.790 5.
Nilai chi kuadrat tabel = 14.067
6. Chi kuadrat hitung chi kuadrat tabel
Kesimpulan : Data berdistribusi Eksponensial. Grafik yang merepresentatifkan distribusi frekuensi aktual dengan
frekuensi harapan kecepatan pelayanan nasabah hari Senin pada minggu pertama, dapat dilihat pada Gambar 5.3.
Gambar 5.3. Distribusi Frekuensi Aktual Oi dan Frekuensi Harapan Ei Kecepatan Pelayanan Nasabah Hari Senin Minggu Pertama
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan kecocokan distribusi hari-hari berikutnya dapat dilihat pada Lampiran 5. Untuk hasil perhitungan kecocokan distribusi kecepatan pelayanan
nasabah dapat dilihat pada Tabel 5.11.
Tabel 5.11. Hasil Perhitungan Kecocokan Distribusi Kecepatan Pelayanan Nasabah
Minggu Hari
μ Nasabah
Menit X
2
Hitung X
2
Tabel Kesimpulan
I Senin
0.138 9.79
14.067 Distribusi Eksponensial
Selasa 0.125
12.046 14.067
Distribusi Eksponensial Rabu
0.137 14.097
14.067 Distribusi Eksponensial
Kamis 0.135
10.327 14.067
Distribusi Eksponensial Jumat
0.141 13.205
15.507 Distribusi Eksponensial
II Senin
0.139 14.186
15.507 Distribusi Eksponensial
Selasa 0.129
12.327 15.507
Distribusi Eksponensial Rabu
0.128 8.495
15.507 Distribusi Eksponensial
Kamis 0.128
8.666 15.507
Distribusi Eksponensial Jumat
0.15 14.449
15.507 Distribusi Eksponensial
III Senin
0.144 14.366
15.507 Distribusi Eksponensial
Selasa 0.138
13.828 15.507
Distribusi Eksponensial Rabu
0.132 13.623
14.067 Distribusi Eksponensial
Kamis 0.127
12.356 15.507
Distribusi Eksponensial Jumat
0.137 11.307
15.507 Distribusi Eksponensial
IV Senin
0.143 11.000
14.067 Distribusi Eksponensial
Selasa 0.135
12.965 14.067
Distribusi Eksponensial Rabu
0.135 6.745
14.067 Distribusi Eksponensial
Kamis 0.127
12.832 12.592
Distribusi Eksponensial Jumat
0.136 7.319
14.067 Distribusi Eksponensial
5.2.3. Menentukan Model Antrian.