3.5.5. Mekanisme Pelayanan
10
Ada 4 model struktur antrian dasar yang umum terjadi dalam sebuah sistem antrian
Mekanisme pelayanan terdiri dari satu atau lebih fasilitas pelayanan yang dipasang serial. Setiap fasilitas dapat mempunyai satu atau lebih stasiun pelayanan
paralel. Jika sistem mempunyai lebih dari satu fasilitas pelayanan maka pelanggan akan menerima pelayanan secara serial yaitu harus melewati serangkaian
pelayanan lebih dahulu baru boleh meninggalkan sistem. Jika sistem mempunyai lebih dari satu pelayanan yang paralel maka beberapa pelanggan dapat dilayani
secara simultan. Atas dasar sifat proses pelayanannya, dapat diklasifikasikan fasilitas-
fasilitas pelayanan dalam susunan saluran atau channel single dan multiple dan phase single atau multiple yang akan membentuk suatu struktur antrian yang
berbeda-beda. Istilah saluran atau channel menunjukkan jumlah jalur untuk memasuki sistem pelayanan, yang juga menunjukkan jumlah fasilitas pelayanan.
Istilah phase berarti jumlah stasiun-stasiun pelayanan, dimana para langganan harus melaluinya sebelum pelayanan dinyatakan lengkap.
11
1. Single Channel - Single Phase
yaitu:
Sistem single channel - single phase adalah yang paling sederhana. Single channel berarti bahwa hanya ada satu jalur untuk untuk memasuki sistem
pelayanan atau ada satu fasilitas pelayanan. Single phase menunjukkan bahwa
10
Ibid. Hal - 251
11
Siswanto, 2007, “Operation Research Jilid 2”, Penerbit Erlangga, Jakarta Hal. 224-234
Universitas Sumatera Utara
Sumber Populasi
`
Keluar Sistem Antrian
M S
M S
Phase 1 Phase 2
individu individu
Antri Fasilitas
Pelayanan
Individu yang telah dilayani
Sumber masukan Populasi
Sistem Antrian Keluar
hanya ada satu stasiun pelayanan atau sekumpulan tunggal operasi yang dilaksanakan. Setelah menerima pelayanan, individu langsung keluar dari sistem.
Contoh untuk model sistem ini adalah seorang tukang cukur, seorang pelayan toko, dan sebagainya. Model single channel - single phase dapat dilihat pada
Gambar 3.2.
Gambar 3.2. Model single channel - single phase
2. Single Channel - Multiphase
Istilah multiphase menunjukkan ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanakan secara berurutan dalam phase-phase. Sebagai contoh, lini produksi
massa, pencucian mobil, tukang cat mobil dan sebagainya. Model single channel- multiphase dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3. Model Single Channel – Multiphase
Universitas Sumatera Utara
Sumber Populasi
`
Keluar Sistem Antrian
M S
S
A B
C A
B C
A B
C a.
b. c.
3. Multichannel - Single Phase
Sistem multichannel - single phase terjadi pada dua atau lebih fasilitas pelayanan dialiri oleh aliran tunggal. Sebagai contoh model ini adalah pembelian
tiket yang dilayani lebih dari satu loket pelayanan, nasabah yang dilayani lebih dari satu orang teller dan lain sebagainya. Model multichanne l -single phase
dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4. Model Multichannel - Single Phase
Ada 3 kemungkinan bentuk garis tunggu pada model ini
12
antara lain dapat dilihat pada Gambar 3.5.
Gambar 3.5. Tiga Kemungkinan Garis Tunggu Multichannel - Single Phase
12
Ibid. Hal - 233
Universitas Sumatera Utara
Sumber Populasi
`
Keluar Sistem Antrian
M S
S S
S S
S
Gambar a menunjukkan bahwa pelanggan membentuk suatu garis tunggu yang mungkin lurus atau mungkin juga melingkar tergantung pada luas
ruangannya. Gambar b menggambarkan pelanggan membentuk beberapa garis tunggu di depan setiap fasilitas pelayanan dimana pelanggan baru akan selalu
masuk ke garis tunggu yang lebih pendek dan perpindahan pelanggan di antara garis tunggu sangat memungkinkan. Gambar c menggambarkan bahwa
pelanggan mengambil tempat yang yang telah tersedia dimana sebelumnya telah mengambil nomor urut. Selanjutnya fasilitas yang kosong akan memanggil atau
menayangkan nomor urut sesuai dengan nomor urut secara elektronik.
4. Multichannel –Multiphase
Sistem multichannel - multiphase mempunyai beberapa fasilitas pelayanan pada setiap tahap, sehingga lebih dari satu individu dapat dilayani pada
suatu waktu. Pada umumnya, jaringan antrian ini terlalu kompleks untuk dianalisa dengan teori antrian. Teknik simulasi lebih sering digunakan untuk menganalisa
sistem ini. Sebagai contoh, registrasi para mahasiswa pada universitas, pelayanan pada pasien di rumah sakit dari pendaftaran, diagnosa, penyembuhan sampai
pembayaran. Model multichannel –multiphase ditunjukkan pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6. Model Multichannel –Multiphase
Universitas Sumatera Utara
3.5.5. Kepergian Pelanggan Exit