Perhitungan Variabel Antrian pada Minggu Kedua

Tabel 5.13. Hasil Perhitungan Variabel Antrian Minggu Pertama No Hari λ Nasabah menit µ Nasabah menit c orang ρ P L q orang L s orang W q menit W s menit 1 Senin 0.969 0.138 8 0.877 0.00054 5.207 12.227 5.375 12.621 9 0.780 0.00075 2.020 9.040 2.085 9.331 10 0.702 0.00084 1.102 8.122 1.138 8.384 2 Selasa 0.89 0.125 8 0.89 0.00046 6.133 6.894 14.894 13.25 9 0.791 0.00067 2.219 2.494 10.494 9.336 10 0.712 0.00075 1.186 1.333 9.333 8.303 3 Rabu 0.852 0.137 7 0.889 0.00107 5.539 11.759 6.501 13.8 8 0.777 0.00165 1.837 8.057 2.156 9.455 9 0.691 0.00186 0.961 7.181 1.128 8.427 4 Kamis 0.946 0.135 8 0.876 0.00055 5.144 12.150 5.439 12.846 9 0.778 0.00076 1.983 8.989 2.097 9.504 10 0.701 0.00085 1.095 8.101 1.158 8.565 5 Jumat 1.019 0.131 8 0.903 0.0004 7.316 7.181 14.273 14.541 9 0.803 0.0006 2.464 2.419 9.511 9.689 10 0.723 0.0007 1.286 1.262 8.354 8.511

5.2.5.2. Perhitungan Variabel Antrian pada Minggu Kedua

Perhitungan variabel antrian pada hari Senin Minggu kedua ialah, Untuk λ = 1.354 ; μ = 0.139 ; c ≥10 [sehingga ρ = λc.µ 1] a. Untuk menghitung tingkat kesibukan sistem: µ λ ρ c = = 139 . 10 354 . 1 × = 0.974 Universitas Sumatera Utara b. Untuk menghitung peluang sistem sedang kosong: ρ µ λ µ λ −     +             = ∑ − = 1 1 1 1 c n P c c n n 974 . 1 10 138 . 354 . 1 139 . 354 . 1 9 1 ... 139 . 354 . 1 1 1 139 . 354 . 1 1 1 10 9 1 −       +               + +       +       = 81627.559 8349.989 1 + = = 0.0000111 c. Untuk menghitung jumlah rata-rata nasabah menunggu dalam antrian 2 1 P c L c q ρ ρ µ λ − = 0000111 . 974 . 1 10 974 . 13 . 354 . 1 2 10 × −       = 464 . 26 = orang d. Untuk menghitung jumlah rata-rata nasabah menunggu dalam sistem µ λ + = q s L L 139 . 354 . 1 464 . 26 + = 206 . 36 = orang e. Untuk menghitung waktu rata-rata nasabah menunggu dalam antrian λ Lq W q = = = 354 . 1 464 . 26 543 . 19 menit f. Untuk menghitung waktu rata-rata nasabah menunggu dalam sistem     + = µ 1 q s W W 139 . 1 543 . 19 + = 737 . 26 = menit Nilai c dimulai dari 10, karena apabila c 1, maka nilai λ c.μ, sehingga menyebabkan nilai P o menjadi negatif. Perhitungan variabel antrian minggu kedua Universitas Sumatera Utara selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 7. Hasil perhitungan variabel antrian pada minggu kedua dapat dilihat pada Tabel 5.15. Tabel 5.15. Hasil Perhitungan Variabel Antrian Minggu Kedua No Hari λ Nasabah menit µ Nasabah menit c orang ρ P L q orang L s orang W q menit W s menit 1 Senin 1.354 0.139 10 0.974 0.00001 26.464 36.206 19.543 26.737 11 0.886 0.00004 4.169 13.911 3.079 10.273 12 0.812 0.00005 1.860 11.602 1.374 8.568 2 Selasa 1.163 0.129 10 0.901 0.00007 6.015 5.174 12.926 15.027 11 0.819 0.00010 2.346 2.018 9.770 11.358 12 0.751 0.00011 1.288 1.108 8.860 10.300 3 Rabu 1.094 0.128 9 0.949 0.00006 15.259 13.951 21.764 23.804 10 0.854 0.00014 3.649 3.336 11.149 12.194 11 0.777 0.00017 1.753 1.603 9.416 10.298 4 Kamis 1.152 0.128 10 0.900 0.00007 5.943 14.944 5.158 12.971 11 0.818 0.00010 2.345 11.346 2.035 9.848 12 0.750 0.00011 1.287 10.288 1.117 8.930 5 Jumat 1.381 0.15 10 0.921 0.000048 7.873 17.081 5.7 12.367 11 0.837 0.000077 2.702 11.91 1.956 8.623 12 0.767 0.00009 1.416 10.624 1.025 7.692

5.2.5.3. Perhitungan Variabel Antrian pada Minggu Ketiga