2. Sistem pelayanan bisnis-industri, mencakup lini produksi, sistem material
handling, sistem pergudangan, dan sistem-sistem informasi komput er. 3.
Sistem pelayanan transportasi 4.
Sistem pelayanan sosial, merupakan sistem-sistem pelayanan yang dikelola oleh kantor-kantor dan jawatan-jawatan lokal maupun nasional, seperti kantor
tenaga kerja, kantor registrasi SIM dan STNK, kantor pos, rumah sakit, puskesmas.
3.5. Karakterisik Antrian
Sistem antrian memiliki enam elemen utama yaitu: sumber populasi, kedatangan pelanggan, barisan antri, disiplin pelayanan, mekanisme pelayanan
dan kepergian pelanggan. Karakteristik setiap elemen ini akan memberi bentuk
sistem antri.
3.5.1. Sumber
6
Sumber adalah kumpulan orang atau barang darimana satuan-satuan datang atau dipanggil untuk memperoleh pelayanan. Sumber dapat dilihat
menurut ukurannya, serta perilaku populasi yang akan dilayani. Menurut ukurannya, populasi yang akan dilayani bisa terbatas finite dan tidak terbatas
infinite. Ukuran populasi dikatakan terbatas apabila jumlah anggota dari populasi relatif kecil atau dapat dihitung. Contohnya jumlah mahasiswa yang antri
6
Sinulingga, Sukaria. Pengantar Teknik Industri. Yogyakarta:Graha Ilmu. 2008. Hal - 250
Universitas Sumatera Utara
untuk registrasi di sebuah perguruan tinggi sudah diketahui jumlahnya finite. Ukuran populasi tidak terbatas apabila jumlah anggota yang cukup besar atau
tidak diketahui secara persis karena jumlahnya yang cukup besar. Sebagai contoh ialah jumlah nasabah bank yang yang antri untuk menyetor, menarik tabungan,
maupun membuka rekening baru. Populasi yang akan dilayani mempunyai perilaku yang berbeda-beda
dalam membentuk antrian. Ada 3 jenis perilaku yaitu : 1. Reneging, menggambarkan situasi dimana seseorang masuk dalam antrian,
namun belum memperoleh pelayanan, kemudian meninggalkan pelayanan tersebut.
2. Balking, menggambarkan orang yang tidak masuk dalam antrian dan langsung meninggalkan tempat antrian.
3. Jockeying yaitu orang yang berpindah-pindah antrian.
3.5.2. Kedatangan Pelanggan
7
Pola distribusi kedatangan pelanggan bisa terjadi secara teratur, bisa juga acak random. Suatu anggapan yang biasa dibuat adalah kedatangan pelanggan
ke dalam sistem selalu mengikuti proses Poisson. Hal ini benar apabila kedatangan pelanggan terjadi secara random dengan kecepatan kedatangan rata-
rata tertentu. Kedatangan yang teratur sering kita jumpai pada proses pembuatan dan pengemasan produk yang sudah distandarisasi oleh bagian packing. Pada
proses semacam ini, kedatangan produk untuk diproses pada bagian selanjutnya
7
Ibid. Hal - 250
Universitas Sumatera Utara
biasanya sudah ditentukan waktunya, misalnya setiap 30 detik, 60 detik atau menurut ukuran waktu yang telah ditentukan. Sedangkan pola kedatangan yang
sifatnya acak random banyak dijumpai misalnya kedatangan nasabah di bank. Pola kedatangan yang sifatnya acak dapat digambarkan dengan distribusi statistik
dan dapat ditentukan melalui dua cara yaitu kedatangan per satuan waktu dan distribusi waktu antar kedatangan.
3.5.3. Barisan Antri