Analisis Pemecahan Masalah Kesimpulan dan Saran

5. Kemudian untuk mengoptimalkan proses transaksi dilakukan perhitungan berdasarkan model antrian yang diterapkan di perusahaan yang mencakup : a. Tingkat kesibukan sistem, b. Probabilitas terdapat 0 orang dalam sistem c. Jumlah rata-rata nasabah menunggu dalam antrian d. Jumlah rata-rata nasabah menunggu dalam sistem e. Waktu rata-rata yang dihabiskan seorang nasabah menunggu dalam antrian f. Waktu rata-rata yang dihabiskan seorang nasabah menunggu dalam sistem 6. Penentuan Jumlah Teller Optimum. Pengambilan keputusan mengenai jumlah teller optimum menggunakan metode aspirasi berdasarkan perbandingan antara jumlah rata-rata nasabah menunggu dalam antrian dan waktu rata-rata nasabah menunggu dalam sistem yang diperoleh dari hasil perhitungan dibandingkan dengan aspirasi dari perusahaan.

4.8. Analisis Pemecahan Masalah

Data yang telah selesai diolah kemudian dianalisa dan diinterpretasikan. Analisa yang dilakukan adalah berupa analisa terhadap kinerja sistem antrian yang diterapkan di PT. Bank Sumut Pusat.

4.9. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan ditarik melalui hasil analisis terhadap kinerja sistem antrian yang ada dan setelah mengetahui penyebab dari masalah sistem antrian tersebut. Universitas Sumatera Utara Kemudian dirumuskan solusi yang dapat dipertimbangkan oleh pihak PT. Bank Sumut dan berupa saran-saran demi kepentingan dan kemajuan bersama. Secara umum Blok Diagram Metodologi Penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.1. Pengumpulan Data Pengolahan Data Analisis dan Evaluasi Kesimpulan dan Saran Studi Pendahuluan Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Studi Kepustakaan Penelitian Lapangan Gambar 4.1. Blok Diagram Metodologi Penelitian Universitas Sumatera Utara Untuk lebih jelasnya mengenai tahapan pengolahan data, dapat dilihat pada Gambar 4.2. Uji Kecukupan Data Dengan Menggunakan Rumus Sebagai Berikut Pengujian Kecocokan Distribusi Kecepatan Kedatangan dan Kecepatan Pelayanan Nasabah dengan Metode Chi Square Penentuan Model Sistem Antrian yang Diterapkan PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan 2 2 2           − = ∑ ∑ ∑ X X X N s k N Penentuan Jumlah Teller Optimum dengan Metode Aspirasi Dihitung Kecepatan Kedatangan Rata-rata λ dan Kecepatan Pelayanan Nasabah Rata-rata μ Dihitung Parameter-parameter Antrian sesuai Model Sistem Antrian yang Diterapkan mencakup : 1. Tingkat kesibukan sistem, 2. Probabilitas terdapat 0 orang dalam sistem 3. Jumlah rata-rata nasabah menunggu dalam antrian 4. Jumlah rata-rata nasabah menunggu dalam sistem 5. Waktu rata-rata yang dihabiskan seorang nasabah menunggu dalam antrian 6. Waktu rata-rata yang dihabiskan seorang nasabah menunggu dalam sistem Gambar 4.2. Blok Diagram Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Data yang diperlukan untuk menganalisis sistem antrian yang terdapat di PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan adalah data jumlah kedatangan nasabah yang diambil setiap interval 5 menit, data kecepatan pelayanan, dan batasan tingkat aspirasi. Pengumpulan data untuk jumlah kedatangan nasabah dan data kecepatan pelayanan nasabah dilakukan berdasarkan pengamatan selama 4 minggu 20 hari kerja, yaitu pada tanggal 18 Januari 2010 sampai dengan tanggal 18 Februari 2010. mulai pukul 08.00-16.00 wib. Untuk batasan tingkat aspirasi yang diperoleh melalui wawancara dengan Kepala Bagian Pelayanan Nasabah PT. Bank Sumut Cabang Utama Medan, diketahui bahwa perusahaan menghendaki: 1. Jumlah rata-rata nasabah dalam antrian Lq tidak lebih dari 5 orang. 2. Waktu rata-rata nasabah menunggu dalam sistem W s tidak lebih dari 30 menit.

5.1.1. Jumlah Kedatangan

Data jumlah kedatangan nasabah dikumpulkan untuk setiap interval 5 menit. Untuk data jumlah kedatangan nasabah per 5 menit pada minggu pertama dapat dilihat pada Tabel 5.1. Sedangkan untuk data kedatangan nasabah pada minggu berikutnya dapat dilihat pada Lampiran 2. Universitas Sumatera Utara