c. Integrity
Orang yang memiliki integritas tinggi berbicara dan bertindak berdasarkan kebenaran dan menampilkan diri mereka baik keadaan
internal, perhatian ataupun komitmen dengan tulus dan tanpa berpura- pura walaupun dalam keadaan sendiri maupun berada dalam publik.
Mereka bertanggung jawab terhadap perasaan dan perilaku mereka sendiri dan mendapatkan manfaat dari bertindak demikian.
d. Vitality
Melakukan pendekatan terhadap dunia dengan gairah dan energi, mengerjakan sesuatu tidak setengah-setengah, hidup dengan penuh
tantangan, merasa hidup dan aktif. Vitality berhubungan secara langsung baik dengan faktor somatik maupun psikologis. Secara
somatik, vitality dikaitkan dengan kesehatan fisik dan fungsi tubuh optimal, seperti tidak mudah lelah dan jatuh sakit. Secara psikologis,
vitality merefleksikan kemauan, ketergugahan, dan integrasi diri baik interpersonal maupun intrapersonal. Ketegangan psikologis, konflik,
dan stressor dapat dihadapi dengan mudah bila individu memiliki vitality.
3. Humanity yaitu kekuatan interpersonal yang meliputi keinginan untuk
dekat dan bersahabat dengan orang lain. a.
Love
Menghargai hubungan dengan orang lain, saling berbagi dan memperhatikan, dan mencoba untuk dekat dengan orang lain. Love
merepresentasikan sudut pandang terhadap orang lain yang meliputi pikiran, tingkah laku dan emosi. Love merupakan sumber dari kasih
sayang, perlindungan dan perhatian. Kapasitas untuk mencintai dan dicintai sebenarnya bersifat innate, tipikal seluruh makhluk hidup yang
mampu mengarahkan pada kesehatan fisik dan psikologis semua makhluk hidup dari segala umur.
b. Kindness
Melakukan kebaikan, menolong dan menjaga orang lain. Empati dan simpati merupakan komponen yang penting dalam kekuatan ini.
Individu yang memiliki karakter kindness biasannya akan tergerak untuk membantu orang lain dan tidak pernah merasa disibukkan saat
menolong orang lain walaupun tidak mengenal orang yang ditolong dengan baik Seligman, 2002.
c. Social intelligence emotional intelligence, personal intelligence
Memiliki kesadaran akan motif dan perasaan orang lain maupun diri sendiri, mengetahui bagaimana bersikap pada situasi yang berbeda,
mengetahui apa yang dilakukan untuk membuat orang lain tergugah. Social intelligence mengarah kepada hubungan sosial yang diwarnai
dengan keintiman dan kepercayaan.
4. Justice, yaitu kekuatan publik yang mendasari kehidupan masyarakat yang
sehat. Justice berhubungan dengan interaksi yang optimal antar individu, kelompok atau masyarakat.
a. Citizenship