Perspective wisdom LANDASAN TEORI

merepresentasikan sudut pandang terhadap orang lain yang meliputi pikiran, tingkah laku dan emosi. Love merupakan sumber dari kasih sayang, perlindungan dan perhatian. Kapasitas untuk mencintai dan dicintai sebenarnya bersifat innate, tipikal seluruh makhluk hidup yang mampu mengarahkan pada kesehatan fisik dan psikologis semua makhluk hidup dari segala umur.

b. Kindness

Melakukan kebaikan, menolong dan menjaga orang lain. Empati dan simpati merupakan komponen yang penting dalam kekuatan ini. Individu yang memiliki karakter kindness biasannya akan tergerak untuk membantu orang lain dan tidak pernah merasa disibukkan saat menolong orang lain walaupun tidak mengenal orang yang ditolong dengan baik Seligman, 2002.

c. Social intelligence emotional intelligence, personal intelligence

Memiliki kesadaran akan motif dan perasaan orang lain maupun diri sendiri, mengetahui bagaimana bersikap pada situasi yang berbeda, mengetahui apa yang dilakukan untuk membuat orang lain tergugah. Social intelligence mengarah kepada hubungan sosial yang diwarnai dengan keintiman dan kepercayaan.

4. Justice, yaitu kekuatan publik yang mendasari kehidupan masyarakat yang

sehat. Justice berhubungan dengan interaksi yang optimal antar individu, kelompok atau masyarakat.

a. Citizenship

Bekerja dengan baik pada situasi kelompok, setia pada kelompok, dan berbagi dengan kelompok. Individu dengan karaker ini memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas, bekerja untuk kepentingan kelompok dibanding dengan kepentingan pribadi, setia terhadap teman, dan dapat dipercaya. Mereka adalah teman satu tim yang menyenangkan.

b. Fairness

Memperlakukan setiap orang secara adil, tidak membiarkan perasaan subjektif mempengaruhi keputusan yang menyangkut orang lain dan memberikan kesempatan yang sama pada setiap orang. Fairness adalah produk dari moral judgement, yaitu proses di mana individu menilai hal-hal yang dianggap baik ataupun buruk secara moral dan apa yang dilarang secara moral.

c. Leadership

Mendorong orang dalam kelompok untuk bekerja, menjaga hubungan baik dengan anggota kelompok, menyiapkan aktivitas kelompok dan mengevaluasinya. Leadership sebagai sebuah kualitas kepribadian merupakan motivasi dan kapasitas seseorang untuk mempengaruhi, membantu, mengarahkan dan memotivasi orang lain dalam rangka mencapai tujuan bersama. Individu dengan karakter leadership memiliki peran yang dominan dalam hubungan sosial dalam mengatur aktivitas pribadi dan orang lain dalam suatu sistem yang terintegrasi.

5. Temperance, yaitu kekuatan yang melindungi dari suatu tindakan yang

berlebihan.