Uji validitas konstruk bravery

Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikansi item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.11 berikut. Tabel 3.11 Muatan Faktor Vitality No Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 1 0.83 0.10 8.65 V 2 0.47 0.07 6.30 V 3 0.44 0.07 6.03 V 4 0.65 0.10 6.57 V 5 0.36 0.07 4.81 V Keterangan : tanda V = Signifikan t 1,96 ; X = Tidak Signifikan Berdasarkan tabel 3.11, nilai t bagi koefisien muatan faktor semua item signifikan karena t 1.96. Selanjutnya melihat muatan faktor dari item, apakah ada yang bermuatan negatif, maka diketahui tidak terdapat item yang muatan faktornya negatif.

3.4.2.7 Uji validitas konstruk love

Peneliti menguji apakah 5 item yang digunakan bersifat unidimensional atau tidak, artinya apakah benar hanya mengukur satu variabel saja yaitu love. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi-Square = 36.82, df = 5, P-Value = 0.00000, RMSEA = 0.159. Oleh sebab itu, peneliti perlu melakukan modifikasi terhadap model dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square = 2.53, df = 3, P-value = 0.46984, RMSEA = 0.000. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unindimensional bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu love. Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikansi item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.12 berikut. Tabel 3.12 Muatan Faktor Love No Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 1 0.21 0.08 2.81 V 2 0.81 0.10 8.11 V 3 0.54 0.08 6.51 V 4 0.50 0.08 6.03 V 5 0.43 0.08 5.70 V Keterangan : tanda V = Signifikan t 1,96 ; X = Tidak Signifikan Berdasarkan tabel 3.12, nilai t bagi koefisien muatan faktor semua item signifikan karena t 1.96. Selanjutnya melihat muatan faktor dari item, apakah ada yang bermuatan negatif, maka diketahui tidak terdapat item yang muatan faktornya negatif.

3.4.2.8 Uji validitas konstruk self regulation

Peneliti menguji apakah 5 item yang digunakan bersifat unidimensional atau tidak, artinya apakah benar hanya mengukur satu variabel saja yaitu self regulation. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi-Square =20.18, df = 5, P-Value = 0.00116, RMSEA = 0.110. Oleh sebab itu, peneliti perlu melakukan modifikasi terhadap model dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu