ada yang bermuatan negatif, maka diketahui tidak terdapat item yang muatan faktornya negatif.
3.5 Metode Analisis Data
Untuk menguji hipotesis penelitian mengenai pengaruh Character Strengths dan gender terhadap stres akademik mahasiswa yang kuliah sambil bekerja, peneliti
mengolah data dengan menggunakan Multiple Regression Analysis analisis regresi berganda. Teknik analisis regresi berganda ini digunakan untuk
menentukan ketepatan prediksi dan ditujukan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari variabel bebas IV, yaitu creativity, curiosity, open mindedness,
bravery, persistence, vitality, love, self regulation, hope, humor, spirituality, dan gender. Regresi berganda merupakan metode statistika yang digunakan untuk
membentuk model hubungan antara variabel terikat dependent; respon; Y
dengan lebih dari satu variabel bebas independent; predictor; X
Persamaan regresi penelitian adalah :
Keterangan: Y : nilai prediksi Y Stres Akademik
a : Konstan intercept b : Koefisien regresi yang distandarisasikan untuk masing-masing X
X
1
: Creativity X
2
: Curiosity X
3
: Open Mindedness X
4
: Bravery X
5
: Persistence X
6
: Vitality X
7
: Love X
8
: Self Regulation X
9
: Hope
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+ b
7
X
7
+ b
8
X
8
+ b
9
X
9
+ b
10
X
10
+ b
11
X
11
+ b
12
X
12
+ e
X
10
: Humor X
11
: Spirituality X
12
: Gender e : Residu
Melalui regresi berganda ini akan diperoleh nilai R, yaitu koefisien korelasi berganda antara creativity, curiosity, open mindedness, bravery,
persistence, vitality, love, self regulation, hope, humor, spirituality, dan gender. Besarnya stres akademik mahasiswa yang kuliah sambil bekerja yang disebabkan
faktor-faktor yang telah disebutkan tadi ditunjukkan oleh koefisien determinasi berganda atau R². R² menunjukkan variasi atau perubahan variabel terikat Y
disebabkan variabel bebas X atau digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y atau merupakan
perkiraan proporsi varians dari intense yang dijelaskan oleh creativity, curiosity, open mindedness, bravery, persistence, vitality, love, self regulation, hope, humor,
spirituality, dan gender. Untuk mendapatkan nilai R², digunakan rumusan sebagai berikut :
Selanjutnya R² diuji untuk membuktikan apakah regresi Y pada X signifikan atau tidak, maka diujikanlah uji F untuk membuktikan hal tersebut
menggunakan rumus :
R
2
=
Dimana k adalah jumlah independen variabel dan N adalah jumlah sampel. Dari hasil uji F yang dilakukan nantinya, dapat dilihat apakah variabel-variabel
independen yang diujikan memiliki pengaruh terhadap dependen variabel. Kemudian dilanjutkan dengan uji t dimana ini digunakan untuk melihat
apakah pengaruh yang diberikan variabel bebas X signifikan terhadap variabel terikat Y secara sendiri-sendiri atau parsial. Uji ini digunakan untuk menguji
apakah sebuah variabel bebas X benar-benar memberikan kontribusi terhadap variabel terikat Y, oleh karenanya sebelum didapat t dari tiap IV, harus didapat
dahulu nilai standart error estimate dari b koefisien regresi yang didapatkan melalui akar mean square dibagi SS
x
. Setelah didapat nilai S
b
barulah bisa dilakukan uji t, yaitu hasil bagi dari b koefisien regresi dengan S
b
itu sendiri. Uji t akan dilakukan sebanyak 12 kali sesuai dengan hipotesis nihil yang
hendak diujikan. Uji t dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
b
S b
t
Dimana b adalah koefisien regresi dan s
b
adalah standart error dari b. Hasil uji t ini akan diperoleh dari hasil regresi yang akan dilakukan oleh peneliti.
3.6. Prosedur Penelitian
Penelitian merupakan sebuah proses yang terdiri dari tahapan-tahapan yang harus dilalui dengan baik agar mendapatkan hasil penelitian yang baik pula. Dalam
melakukan penelitian ini, terdapat beberapa tahap yang dilalui peneliti yaitu: