Storytelling pada bulan bahasa ini diberikan tidak hanya oleh guru atau
pustakawan kepada para siswa, tetapi juga para siswa kepada teman-teman, adik kelas dan kakak kelasnya. Karena pada kegiatan bulan bahasa ini
diadakan lomba storytelling yang ditujukan kepada para siswa mulai dari tingkat TK sampai SD kelas 6 lihat lampiran 7. Tujuannya seperti yang telah
disebutkan di awal adalah untuk memupuk rasa percaya diri siswa berbicara di depan umum. Karena umumnya mereka akan merasa senang ketika bisa
didengar oleh khalayak ramai. Kegiatan storytelling di lingkungan sekolah Al- Izhar selalu dikoordinir oleh pihak perpustakaan yang bekerjasama dengan
guru-guru. Tetapi sayangnya kegiatan ini tidak dijadwal secara pasti, sehingga tidak didapatkan data jadwal storytelling yang pernah dilakukan selama ini di
perpustakaan tersebut.
c. Tempat Dilaksanakan Storytelling
Tempat diadakannya storytelling untuk hari-hari belajar tidak selalu di perpustakaan, tapi juga di kelas dan aula disesuaikan dengan tema dan
kegiatan yang akan diadakan setelah storytelling. Misalnya ketika akan bercerita mengenai cerita nabi, maka lebih tepat diadakan di ruang praktek
agama sehingga anak lebih bisa berimajinasi dengan didukung oleh ruangan. Untuk tema cerita, disesuaikan dengan kenyataan yang sedang terjadi
sekarang ini, contohnya mengenai global warming, dan lain-lain. Kemudian cerita-cerita bertemakan budi pekerti contohnya Bawang Merah Bawang
Putih, dan lain-lain dan living values, cerita nabi-nabi, dan kebanyakan cerita yang mengajarkan sifat-sifat kebaikan untuk mengajarkan sikap dan
kepribadian yang baik pada siswa. Bahkan tema mata pelajaran untuk hari tersebut disampaikan dengan storytelling, sehingga siswa lebih mengerti dan
menarik minat mereka dalam belajar lihat lampiran.
d. Penggunaan Media Cerita
Perpustakaan selalu mengutamakan penggunaan koleksi perpustakaan sebagai sumber cerita untuk mengajak siswa mencintai buku dan
memanfaatkan koleksi perpustakaan. Karena salah satu tujuan storytelling sebagai promosi di Perpustakaan Al-Izhar adalah untuk mempromosikan
koleksi yang dimiliki kepada para siswa. Koleksi perpustakaan yang digunakan sebagai bahan materi cerita dalam kegiatan ini biasanya buku cerita
bergambar, cerita para tokoh dunia, cerita-cerita rakyat Indonesia dan dari luar negeri contohnya cerita Pohon Apel, dan untuk novel dan atau cerita pendek
disesuaikan dengan tema pendidikan, maksudnya cerita dalam novel tersebut dipilih yang menyangkut dengan pelajaran misalnya seperti pelajaran sastra.
49
Untuk buku chapter book atau buku novel, pustakawanguru hanya akan menceritakan mengenai garis besar cerita buku tersebut saja untuk
kemudian memberitahukan kepada siswa bahwa buku tersebut merupakan koleksi perpustakaan dan bagi siswa yang ingin membaca ceritanya secara
lengkap, dapat meminjam langsung di perpustakaan. Inilah yang disebut dengan booktalk. Biasanya, jika pustakawansiswa bercerita dengan
menggunakan buku, buku tersebut akan diceritakan sambil dipegang untuk buku cerita bergambar sehingga siswa akan bisa melihat gambar-gambar
49
Wawancara Pribadi dengan Ibu Hj. Sri Dharma Lokandari, S.S. Jakarta, 9 Juni 2008.