Kognitif Perubahan Sikap Siswa Setelah Storytelling

“Kisah-kisah living values, dan lain-lain .”4C dan 5 2 Siapa saja yang bercerita? “Guru dan teman sekelas yang bernama Andra karena Andra sudah bisa baca.” TK “Ibu guru, teman sekelas dan petugas perpustakaan.” 1B “Ibu guru, teman sekelas, petugas perpustakaan juga pernah bercerita dan mendongeng, guru pelajaran agama, guru bahasa Inggris.” 2A “Ibu guru, petugas perpustakaan, teman-teman sekelas, juga guru-guru mata pelajaran lainnya.” 3A “Guru dan teman sekelas.” 4C “Semua guru mata pelajaran, petugas perpustakaan juga, dan teman sekelas.” 5 3 Media apa yang digunakan ketika bercerita? “Buku dan mainan, buku yang digunakan biasanya yang bergambar jelas dan warna-warni.” TK “Kadang-kadang memegang buku, kadang-kadang boneka, kadang- kadang bercerita saja.” 1B “Kadang-kadang memegang buku, kadang-kadang boneka, kadang- kadang bercerita saja. Kalau kita yang bercerita jarang menggunakan buku, kita lebih suka membuat alat peraga sendiri dari kardus dan kertas bekas.” 2A “Mendongeng menggunakan buku untuk cerita-cerita living values yang ada bergambar, sedangkan untuk cerita kisah nyata dan cerita dari koran tidak menggunakan buku.” 3A “Menggunakan buku.” 4C “Menggunakan buku dan kadang-kadang tidak menggunakan buku.” 5

c. Perilaku

Aspek ketiga dari sikap adalah aspek perilaku, yaitu bagaimana seseorang akan berperilaku terhadap sesuatu, yang merupakan suatu cara bereaksi yang khas, merupakan aspek yang berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan untuk bertindak. Hasil wawancara yang mengarah kepada aspek yang ketiga ini adalah Apa yang biasanya kalian lakukan setelah selesai diceritakan atau didongengi storytelling oleh pustakawan atau guru? Setelah mendengar dongeng biasanya siswa akan merespon dengan sikap yang antusias untuk dibacakan cerita lagi, atau mereka akan penasaran dengan cerita tersebut dan ingin membaca buku cerita yang diceritakan tersebut. Karena itu penulis ingin mengetahui apa yang mereka akan lakukan setelah mendengarkan cerita yang dibacakan dengan buku. Sesuai dengan pendapat Gerungan bahwa sikap mempunyai segi motivasi, berarti segi dinamis menuju ke suatu tujuan, berusaha mencapai tujuan. Sikap dapat merupakan suatu pengetahuan tetapi pengetahuan yang disertai kesediaan dan kecenderungan bertindak. “Mencari buku yang pernah didongengkan oleh guru atau teman, dipinjam untuk minta diceritakan di rumah dan untuk membantu belajar membaca.” kelas TK “Kadang-kadang meminjam buku yang diceritakan ibu guru untuk dibaca di rumah, kadang ibu guru mengajak untuk menggambar, memberi judul cerita yang dibacakannya, membuat nama-nama tokoh cerita, dan menyebutkan sifat-sifat baik yang ada dalam cerita tersebut.” kelas 1 “Kadang-kadang meminjam buku yang diceritakan ibu guru untuk dibaca di rumah, tetapi kami lebih sering mendramakan dongengcerita setelah dibacakan guru.” kelas 2 “Mencari buku tersebut di perpustakaan untuk dipinjam dan dibaca di rumah.” kelas 3 “Kadang jika buku yang diceritakan bagus, kami akan ke perpustakaan untuk meminjamnya.” kelas 4 “Kadang jika buku yang diceritakan bagus, kami akan ke perpustakaan untuk meminjamnya. Apalagi jika buku yang diceritakan oleh guru tersebut tentang sejarah, kami akan meminjamnya ke perpustakaan.” kelas 5 Salah satu bukti bertambahnya kreatifitas siswa TKSD Al-Izhar dengan seringnya mereka memanfaatkan perpustakaan adalah karya-karya buku kreatif yang dibuat sendiri oleh siswa di bawah bimbingan guru kelas dengan berbagai macam bentuk dan warna yang disesuaikan dengan tema dan judul cerita yang