Pengertian Sikap SIKAP DAN PERUBAHAN SIKAP

D. SIKAP DAN PERUBAHAN SIKAP

Dalam skripsi ini, salah satu rumusan masalahnya adalah mengenai perubahan sikap siswa yang diberikan storytelling di perpustakaan sekolah Al- Izhar. Perubahan sikap berhubungan dengan psikologi, karena itu pada bab ini penulis membahas sedikit tentang sikap dan perubahan sikap sebagai penjelas.

1. Pengertian Sikap

Menurut Psikologi, sikap adalah merupakan pola reaksi individu terhadap sesuatu stimuluslingkungan. 31 Sikap attitude diartikan sebagai suatu kecenderungan untuk mereaksi terhadap sesuatu hal, berupa orang atau benda, suka atau tidak suka, acuh atau tak acuh. Sikap itu mungkin terarahkan terhadap benda-benda, orang-orang, tetapi juga peristiwa-peristiwa, pemandangan, lembaga, norma-norma dan nilai-nila dalam hidup, dan lain-lain. 32 Perwujudan atau terjadinya sikap seseorang itu dapat dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, kebiasaan dan keyakinan, karena itu untuk membentuk atau membangkitkan suatu sikap yang positif atau untuk menghilangkan suatu sikap yang negatif dapat dilakukan dengan memberitahukanmenginformasikan faedah kegunaan, dengan membiasakan atau dengan dasar keyakinan. 33 Menurut Kamus Bahasa Indonesia oleh W.J.S. Poerwodarminto pengertian sikap adalah perbuatan yang didasari oleh keyakinan berdasarkan norma-norma yang ada di masyarakat dan biasanya norma agama. Namun 31 M. Alisuf Sabri. Psikologi Pendidikan: Berdasarkan Kurikulum Nasional IAIN Fakultas Tarbiyah . Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 1996, h. 83. 32 Sabri, Psikologi Pendidikan h. 83. 33 Sabri, Psikologi Pendidikan, h. 83-84. demikian perbuatan yang akan dilakukan manusia biasanya tergantung apa permasalahannya serta benar-benar berdasarkan keyakinan atau kepercayaannya masing-masing. Sarwono juga mengatakan bahwa sikap sebagai sesuatu yang dipelajari dan mempunyai objek tertentu dan mengarahkan perilaku. Sikap dapat bersifat positif dan negatif. Dalam sikap positif kecenderungan tindakan adalah mendekati dan menyenangi objek tertentu. Sikap negatif terdapat kecenderungan untuk menjauhi, menghindari dan tidak menyukai objek tertentu. 34 Sementara itu dalam buku Psikologi suatu Pengantar menerangkan bahwa sikap mental biasanya didefinisikan sebagai konsep evaluatif yang telah dipelajari dan dikaitkan dengan pola pikiran, perasaan dan perilaku kita. Pikiran seseorang tentang obyek dari sikap mereka biasanya terpengaruh oleh pengalaman dan informasi. Mereka akan mengadakan semacam pengamatan secara perlahan- lahan. 35 Sears menambahkan, sikap terhadap objek, gagasan atau orang tertentu merupakan orientasi yang bersifat menetap dengan komponen-komponen kognitif, afektif dan perilaku. 36 Orang tidak dilahirkan dengan membawa sikap tertentu. Biasanya, pengaruh-pengaruh yang datang tercampur ke dalam pengalaman. Meskipun manusia selalu berusaha untuk mengubah sikap orang lain, ternyata sikap itu sekali terbentuk agak sukar diubah. Psikolog Herbert Kelman mengatakan, sikap mental yang telah berkembang dengan sangat baik dalam diri seseorang akan 34 Sarwono S.W, Pengantar Umum Psikologi, Jakarta: Bulan Bintang, 2001, h. 144. 35 Linda L. Davidoff.. Psikologi Suatu Pengantar, Ed. 2. Alih Bahasa Mari Juniati Jakarta : Erlangga, 1991, h. 333. 36 Sears D.O, Freedman JL Peplau IA, Psikologi Sosial, jil.1 terj. Jakarta: Erlangga, 1994, h. 138. memberikan bentuk pada pengalaman orang itu terhadap obyek sikap mereka. Hal tersebut akan mempengaruhi pemilihan informasi yang ada di sekeliling obyek tersebut; mana yang akan diperhatikan mana yang akan diabaikan. Sementara sikap berubah dengan sangat perlahan, ternyata sikap dapat berganti-ganti bila orang dihadapkan pada informasi dan pengalaman yang baru. 37 Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sikap adalah kecenderungan untuk bereaksi terhadap sebuah hal, baik dengan suka, tidak suka dan acuh tak acuh sesuai dengan pikiran orang terhadap hal tersebut melalui informasi yang diperoleh dan setelah pengamatan secara perlahan-lahan. Sedangkan perubahan sikap adalah proses berubahnya sikap seseorang terhadap sesuatu hal setelah melakukan pengamatan.

2. Fungsi Sikap