Data skor pada Tabel 19 dapat disajikan dalam bentuk diagram pie sebagai berikut.
Gambar 10: Diagram Pie Kategori Kecenderungan Perolehan Skor e
Posttest i
Keterampilan Diskusi Kelompok Eksperimen
Berdasarkan Tabel 19 dan Gambar 10, dapat diketahui bahwa terdapat 10 siswa 34,48 yang skornya termasuk dalam kategori rendah, 12 siswa 41,38
yang skornya termasuk dalam kategori sedang, dan 7 siswa 24,14 yang skornya termasuk dalam kategori tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa kecenderungan skor posttest keterampilan diskusi kelompok eksperimen berada pada kategori sedang.
e. Perbandingan Data Skor Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol dan
Kelompok Eksperimen
Skor rata-rata mean antara pretest dan posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mengalami peningkatan. Perbandingan data statistik
pretest dan posttest dapat dilihat pada Tabel 20.
24,14 41,38
34,48
Tinggi Sedang
Rendah
Tabel 20: Perbandingan Data Statistik Skor Pretest dan Posttest i
Keterampilan e
Diskusi Kelompok Kontrol dan Kelompok i
Eksperimen Data
N Skor
Tertinggi Skor
Terendah ��
Md Mo
SD
Pretest kelompok kontrol
27 25
12 20,037
2,038 22 2,941
Pretest kelompok eksperimen
29 26
11 19,379
1,975 19 3,519
Posttest kelompok kontrol
27 32
17 24,370
2,413 22 3,733
Posttest kelompok eksperimen
29 33
21 26,4483 2,571 25
3,679
Dari Tabel 20 dapat diketahui skor pretest dan skor posttest keterampilan diskusi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pada pretest keterampilan
diskusi kelompok kontrol, skor tertinggi 25 dan skor terendah 12, sedangkan pada posttest keterampilan diskusi, skor tertinggi 32 dan skor terendah 17. Pada pretest
keterampilan diskusi kelompok eksperimen, skor tertinggi 26 dan skor terendah 11, sedangkan pada posttest keterampilan diskusi, skor tertinggi 33 dan skor
terendah 21. Skor rata-rata antara skor pretest dan skor posttest kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen mengalami peningkatan. Pada pretest, skor rata-rata mean kelompok kontrol adalah 20,037, sedangkan skor rata-rata pada saat posttest
adalah 24,370. Pada pretest, skor rata-rata mean kelompok eksperimen adalah 19,379, sedangkan skor rata-rata posttest adalah 26,448. Dengan demikian,
terdapat peningkatan skor rata-rata hitung sebesar 4,333 pada kelompok kontrol, sedangkan pada kelompok eksperimen, peningkatan skor rata-rata hitung sebesar
7,069. Selisih peningkatan skor rata-rata hitung antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebesar 2,736.
2. Uji Prasyarat Analisis
Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji persyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas sebaran data dan uji homogenitas varian.
Hasil uji normalitas sebaran data dan uji homogenitas varian dijelaskan sebagai berikut.
a. Uji Normalitas Sebaran
Hasil uji normalitas sebaran diperoleh dari skor pretest dan posttest keterampilan diskusi, baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Data
dikatakan berdistribusi normal apabila nilai p yang diperoleh dari hasil penghitungan lebih besar dari 0,05 taraf signifikansi 5. Seluruh penghitungan
menggunakan bantuan SPSS 16.00. Adapun rangkuman hasil uji normalitas sebaran data keterampilan diskusi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
dapat dilihat pada Tabel 21.
Tabel 21: Rangkuman Hasil Uji Normalitas Sebaran Data Skor Keterampilan Diskusi
Data Sig. 2-tailed
Keterangan
Pretest kelompok kontrol 0,187
Sig. 2-tailed 0,05 = normal
Pretest kelompok eksperimen 0,112
Sig. 2-tailed 0,05 = normal
Posttest kelompok kontrol 0,200
Sig. 2-tailed 0,05 = normal
Posttest kelompok eksperimen 0,183
Sig. 2-tailed 0,05 = normal
Hasil penghitungan uji normalitas sebaran data menunjukkan bahwa nilai Sig. 2-tailed lebih besar dari 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
sebaran data pretest dan posttest keterampilan diskusi kelompok kontrol dan